na hatinya langsung berubah. Dia melemparkan tatapan sedi
mpan, jantung Loraine tidak l
arusan? Apa itu aku? Kamu ingin ak
r pertanyaan itu. Dia menarik selimut ke tubu
rcaya ketika Marco mengatakan bahwa dia telah mendapatkan donor yang cocok untuk transplant
nya. "Dan kamu harus mem
k-blakan itu. Detik berikutnya, dia batuk dan te
"Hentikan, Loraine. Apa kamu tidak lihat bahwa dia
dia menikah dengan Marco. Sekali lagi, Marco menunjukkan bahwa Keely ada
memerah. "Lalu bagaimana denganku? Apa a
a terluka ekspresi Loraine. Saat dia hendak mengatakan s
a, dia pingsan
ebar, dia bergegas ke s
ia akan pergi, Marco ragu sejenak dan kemudian memerintahkan para pengawalnya dengan gigi t
diri dengan sorot khawatir. Dia memegangi wajahnya dan ber
paku di tempat. Pipinya terasa panas
rco ingin mengambil ginjalnya tanpa
gerahkan semua kemampuan terbaikny
ya lagi sekarang. Hati Marco tidak pernah melunak.
gkapnya, tetapi Loraine melawan da
Aku tidak
lam sekejap mata, Loraine mengangkat tan
emua orang yang ada di sana membeku deng
?!" raung Marco yang segera mer
dan memegangi pipinya yang memerah. Dia menatap t
osot ke lantai, disertai deng
but dengan paksa. Namun, tidak ada darah yang keluar karena t
a orang terkesiap. Mata mere
enoleh ke arah Keely dan menuntut penjelasan wani
a di lantai. Dia menatap Marco dan tergagap, "Aku ... aku t
ahu apa yang terjadi. Kamu sama sekali tidak sakit, Keel
sukmu sudah terungka
y. Dia memandang Marco dan berkata, "Ini fitnah! Percayalah padak
, membuat tubuhnya gemetar tanpa daya.
lah ini dan segera memberitahumu hasilnya. Jika benar bahwa
pria yang pernah dici
etika dirinya terbukti tidak bersalah di depan mat
harus ditanggungnya selama ini. Dia tid
apa pun. Ceraikan saja aku!" seru L
a dengan tidak percaya. Ini pertama kalinya d
i apa yang ada di pikiran Marco ketika mendengar permintaannya
ekuatan yang ada di lututnya menghilang, membuat kakinya terasa lemas. Tadi
seorang. Dia berdiri di sana selama beberapa menit sebelum sebuah Lincoln hitam berhent
kekuatannya yang tersisa. Melihat hal itu, pri
ni menyandarkan kepalanya di dada pamannya.