iak Edward tepat
di atas tempat tidur besar
tahan dengan dengkuran Grace yang mengganggu telinganya,
darannya belum pulih benar. "Begit
ngan tajam dan berkata, "Heh, jadi kau mau tidur sampai
erbicara dengan lembut? Kurasa
pakai kembali bajumu. Tadi aku sudah menyuru
alagi sampai rela menawarkan diri mengantar pulang, dan peduli dengan pakaian kotor grace sampai
i?" tanya Edward ketika mobilnya
gelandangan yang tidur di sembarang tempat beralaskan
pindah-pindah apartemen jika merasa bosan di satu tempat
papan nama yang sangat besar terpampang jelas '
." Grace menunjuk papan
Grace, dia bilang dia ingin kerja di
masih waras?"
saja, k
tkan tamu, bahkan menggunakan cara licik, dan kau tak memiliki pengalaman sama sekali. Ka
pa aku
denganmu, sama saja be
dia masih perawan, sungguh disayangkan jika dia harus bekerja di tempat seperti itu n
yik menari-nari di tepi jalan menggunakan jaket tebal, musim dingin tak terlalu berpengaruh, salju pun sudah mulai berkurang di bula
ah susun tua yang kelihatan kurang terurus, catnya sudah memudar, bahkan mengelupas, tembo
aku yang akan mengantarmu sampai di depan
ya, jika berbicara
pat tunjukka
dengan bisnis milik orangtua-orangtua mereka, keempat
di tangannya. Sepertinya, Edward tak mendengar kata-kata Mark sama sekal
lam dia bersama Grace di
k, dia langsung berdiri dan menghampiri Vanes, kemu
ngan membu
aham. Sepertinya dia dan Kevin melewatk
bergosip tentang Edward, pemuda dingin, arogan, yang tak pernah bisa bersikap lemb
kan kata-katanya tadi, "Gadis di toko kue yang semalam
itu dengannya?" tan
yang sedang mabuk, sama saja mencuri ke
u. Siapa tahu kau sudah mulai tak normal. Seumur dirimu masih perjaka, itu san
relasi bisnisnya, kau ingat Adel? Gadis yang kau tinggal di restoran sendiri
kemudian menyuruh Edward menemani Adel makan malam. Sesampainya di restoran, dengan seenak jidat
gan orang yang tak kusukai," jawab Edwar
-tiba yang sejak tadi hanya diam mendengarkan segala
ah," jawab Ed
jar Kevin sekali lagi tanpa dosa, dan dia bisa melihat perubahan ekspre
ia juga mas
lu itu begitu senang mendengar kalimat yang baru saja diucapkan Edward. Mendengar kal
umah yang tak henti-hentinya berbunyi. Kedua orangtuanya pun sedang tak ada di
ngar kalau bel pintu dari tadi berbunyi?!"
adan kekar dan berwajah sangar sedang berdiri di depan pintu, mereka mema
Frey
dan mau apa m
minta pertangg
gnya dia me
tinggi, tanpa sopan santun dia melangkah masuk dan menyi
umah orang seenaknya. Memangnya aya
geluarkan isinya dan membuangnya ke lantai. "Nathan pemilik
? Hutan
ia masih memiliki tabungan yang ditaruhnya di bawah kasur, memang tak banyak, tapi setidaknya bisa membuat dua la
udi, dan dia ha
besar hutangnya
bih baik kauserahkan, setelah itu, kau tak perlu lagi melihat kami
endapatkan uang sebanyak itu? Tabungannya hanya ada lima ratus dollar, t
pusat perhatian mata-mata nakal kedua pria di hadapannya. Lelaki sa
tang tersebut, ketimbang harus menjadi jaminan. Jangan pernah berharap kalian bisa mendapa
ma Thomas, dia berjalan mendekati Grace dan menyolek
uah pukulan telak ke arah wajah Thomas, yang membu
an masih di sini, aku berani jamin
pelacur
Thomas mengenai wajah Grace, me
orang. Sekarang kalian pergi atau aku akan berteriak sekuat tenaga supaya satu rumah susun menghajar kalian sampai mati!
berhutang, kalian
salah satu laki-laki i