temu setelah pisah sekolah, penampilan Erina yang menawan dan sifatnya yang ramah selalu membuatnya kagum setiap kali mereka berpap
ali tidak merasakan getaran cinta terhadap pria ini. Saat dia hend
semangat, "Erina, aku sangat menyukaimu. Aku sangat yakin bahwa
nggelengkan kepala sebagai penolakan. Dia berusaha melepaskan diri d
tanya, terdengar pekikan tajam seorang wanita yang
ika melihat Ruben sedang mengobrol dengan wanita lain. Saat melihat mereka saling bersentuhan, dia memelototi wanita itu dengan
dan Ruben menghentikan apa yang mere
kan gigi dan menunjuk-nunjuk Erina sambil memaki, "Dasar
as. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa wanita ini masih hidup. Lagi pula, seluruh Keluarga Manda
bisa ada di sini?" seru
ot menanggapi. Dia menarik pandangannya, lalu men
lakan, Ruben menjadi sedih dan bertanya dengan n
egera mengonfrontasi Erina dan memelototinya. "Aku tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan di sini,
menggelengkan kepala dengan tegas. "Kamu salah. Aku bukan milik
berpikir sejenak, dia menoleh ke Erina, lalu kembali menoleh
b Ruben de
ika runtuh. Dia terkejut dan berjuang untuk mendapatkan kembali ketenangannya. Di matanya, Erina tela
u telah merebut tunanganku, aku akan menghabisimu." Dia menjatuhka
i gerakannya, Erina bisa menangkap leng
dan melindungi Erina. "Estella, hentikan. Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya!"
Erina. Dia berlari menghampiri Erina lagi, tetapi Ruben
rahnya, Estella tidak sanggu
dan menyilangkan tangan sambil mengusirnya
Dia memelototi Ruben dan tidak bersedia untuk piri. Kemudian, dia berjalan ke sebelah Ruben dan menatap adik tirinya dengan wajah datar sambil berkata, "Estella, apa yang Ruben katakan tidak ada hub
pi sama sekali tidak memercayainya. Sementara itu, Ruben t
enganmu. Aku telah diusir dari Keluarga Mandala tiga tahun yang lalu dan sekarang aku sudah bukan
sebagai kakaknya. Namun sekarang, dia ha