i sebel
penuh penekanan pria itu terdengar dari seberang panggilan. Beberapa saat sebelumnya ia be
gan rambut panjang kecoklatannya. Tingkah lakunya sangat energik dan ceria, walau sedikit kekanakan dan tidak suka dikekang. Wanita yang memiliki hobi traveling berke
len harus melakukannya diam-diam. Sialnya, kali ini ia tertangkap.
. Ia yakin kali ini ia pasti akan
alihkan perhatian demi mencegah Carlen Brandt, peneliti kenamaan serta kebanggaan asal Jerman sekaligus ayahnya, marah berkepanjangan. Wal
ke Rusia?" suara Carlen terdengar lebih berat dan penuh penekanan. Terasa
!" janji Helen seperti anak kecil. Ia menebak ayahnya mungkin marah karena ia akan memboroskan uangnya di Rusia. Maklu
ia melarang tanpa sebab. Pasalnya pusat riset miliknya sekarang menerima proyek besar senjata biokimia dari Amerika dan ia su
gampangnya berpelesir ke Rusia.
k mau marah dan ayah tidak ingin berdebat. Kamu tahu kan
elen pah
i putrinya yang entah pura-pura tidak tahu
ng kau d
tidak peka. Oke, sekarang darah panas Carlen
NG! AYAH AKAN MENGIRIM
DAK MAU DAN TIDAK A
kan ponselnya sebelum Carlen mengakhiri ucapannya. Ia tidak ingin mendengar ocehan dan ancaman dari ayahnya lagi. Ia hanya ingin berwisata d
egitu melihat toko-toko berjajar di area bandara.
*
a yang membuatnya marah. Jika Helen ke negara lain mungkin Carlen masih bisa maklum. Tapi tidak den
yang menghantam otaknya sekarang. Ia adalah ilmuwan
nvestor, paham?" omel Carlen, mencoba memperingatkan Herald, putra sulungnya yang memegang posisi direktur di perusahaannya. Carlen
mbaran dokumen terakhir yang harus ia ta
Herald yang mengerti sekali bagaimana jika ayahnya marah. Apa
h terbuka lagi untuknya. Dasar anak nakal! Aku ingin tahu bagaimana rasanya ti
usir atau mengutuk putrinya. Herald tahu betul ayahnya seperti apa. Ia pun menghitung
ima
erlebihan? Bagaimana jika kita
d ter
emput dia pulang. Sekarang lebih baik ayah berangkat dulu ke Estonia," ucap Herald menenangkan. Ia beranjak dari tempat dudu
ong pundak ayahnya untuk
yakin Helen akan baik-baik saja. Dia sudah dua pul
api
ujicobakan segera. Aku akan mengurus Helen!" kata Herald dengan sedikit keras karena
sudah ada sebuah helikopter yang menunggu mereka. Tanpa bisa berbicara lebih banyak lagi
dikit berteriak pada pilot helikopter lalu ia me
onar apalagi membuat masalah besar di Rusia. Lebih jauh lagi ia berharap se
a sang pilot. Helikopter itu pun terb
engambil ponselnya dan menghubu
artu kreditnya hingga cuk
m ia menggelengkan kepalanya. Semoga kema
n... Kau memang