/0/8464/coverbig.jpg?v=20250122182437)
Nadia-seorang gadis berusia dua puluh tahun yang sudah dilahirkan dari keluarga kaya raya tiba-tiba saja harus merasakan derita hidup pas-pasan dikarenakan meninggalnya sang ayah serta semua aset yang seharusnya diturunkan pada Nadia si anak tunggal. Sang ayah terkena serangan jantung dadakan, padahal Nadia hanya memiliki pria itu serta sang nenek di dunia ini. Sebelum nyawa ayahnya kembali pada Tuhan, Abraham berpesan supaya Nadia menikahi pemilik perusahaan kondang di kotanya karena ayah pemuda itu memiliki hutang budi padanya. Maka, pria ini sudah meminta putra rekannya itu sebagai balas budinya. Nadia menolak, tapi karena keadaan ekonomi menekannya disertai permintaan trakhir sang ayah, akhirnya gadis ini nekad mencari tahu siapa pemuda tersebut.
Tepatnya hari senin, Nadia melangkahkan kakinya keluar rumah sederhana sang nenek. Rumah ini didapat wanita tua itu dari peninggalan trakhir putranya. "Nek, apa Nadia harus pergi?" ragu dalam hati gadis ini sangat berkecamuk.
"Pergi saja nak, demi masa depanmu." Asupan semangat dari wanita berusia enam puluh tahun bernama Saraswati.
"Tapi masa Nadia harus menikah sama om-om!" Wajah gadis ini melukiskan kengerian.
"Papa kamu tidak bilang harus menikahi rekannya, tapi putranya. Awas kamu salah!" peringatan tegas Saraswati.
"Ish, nenek. Jadi andai Nadia salah atau benar memilih calon suami, nenek tetap menyuruh Nadia menikah?" rengeknya.
"Tentu saja ..., Nadia mendengar sendiri pesan trakhir papanya Nadia yang tidak lain putranya nenek." Kerutan di wajah wanita ini sudah tidak terhitung jumlahnya, tapi rasa sendu tetap terlihat sangat mulus kerana disebabkan akan kehilangan sang cucu.
"Tapi kan ...." Nadia masih tampak sangat keberatan.
Telapak tangan Saraswati membelai bahu Nadia. "Nak, ingat pesan trakhir papa kamu, jangan kecewakan papa kamu." Tatapannya sangat melukiskan serjuta sayang pada cucu satu-satunya, "dan ingat pesan nenek, jangan salah masuk ke gedung perusahaan, pokoknya kamu harus mencari seorang pria bernama Wira dan jangan lupa tunjukan foto kebersamaan papa kamu dengan pria itu," pesan penting sang nenek.
"Nenek yakin nenek tidak salah mengambil foto? Ada banyak foto di album milik papa!" risau Nadia.
Saraswati mengibaskan tangan kanannya. "Hus, mana mungkin nenek salah ambil, sudah ada tagnya kok bahwa itu pria bernama Wira yang dimaksud papa kamu."
"Emang nenek tahu apa itu tag? Kok Nadia tidak yakin," celetuk gadis yang harus menghentikan kuliahnya karena kendala biaya.
"Sudah, tidak perlu memikirkan tag lagi. Sekarang cepat pergi cari rekannya papa kamu dan ceritakan semuanya kalau papa kamu meninggal di luar negeri di masa pengobatannya!" titah tegas Saraswati.
Nadia memakai celana jeans panjang serta t-shirt berlengan pendek yang dipadukan dengan sepatu kets serta tas ransel. "Iya sudah, Nadia pergi, tapi nenek jangan kemana-mana, cucu nenek yang cantik ini akan segera pulang."
"Iya .... nenek akan tetap di sini, nenek janji!" Kecupan sayang mendarat di dahi Nadia.
Kini, kedua wanita berbeda generasi itu sudah terpisah jarak. Nadia melangkah gontai bersama rasa tidak percaya diri. "Bagaimana kalau Nadia menikahi bapaknya bukan anaknya. Argh, papa ...," raungnya.
Satu jam kemudian, Nadia keluar dari taxi yang sudah dibayar setengah harga karena kebetulan itu taxi milik tetangganya. Di hadapannya terdapat gedung tinggi besar nan agung. "Apa ini gedungnya, apa tempat ini yang dikuasai pria bernama Wira?"
Nadia mematung sangat lama, bahkan sempat beberapa kali mondar-mandir di depan lokasi gedung hingga mencuri perhatian satpam. "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"
Nadia mengerjap seiring memandang ragu ke arah si pria. "Eu ... saya .... saya ...."
Tin!
Sebuah mobil mewah hendak masuk ke dalam halaman hingga satpam harus membantu memarkirkan mobil tersebut, sedangkan Nadia berpikir jika dirinya harus putar balik saja.
Namun, sebelum Nadia menghilang dari lokasi, gadis ini teringat pada pesan trakhir ayahnya. "Saya tidak boleh menyerah, saya akan mencari Pak Wira!"
Satpam menyahut karena kebetulan mendengar kalimat trakhir Nadia kala pria ini kembali menghampiri. "Jadi nona ini mau bertemu Pak Wira? Tunggu di lobby ya, karena hari ini Pak Wira sering tidak di tempat."
Nadia memandang serius ke arah satpam. "Jadi benar, ini perusahaan milik Pak Wira?"
"Benar sekali," tegas satpam, tapi tetap santun.
Nadia segera merogoh tasnya untuk meraih foto yang dibawanya, kemudian diperlihatkan pada satpam. "Apa Pak Wira yang ini?"
Satpam memerhatikan gambar wajah di dalam foto. "Iya, ini Pak Wira, tapi pasti foto ini diambil beberapa tahun yang lalu," tebaknya karena penampilan Wira sangat berbeda dengan sekarang, "siapa pria di sisi Pak Wira?" penasarannya sekaligus menyelidik karena gadis ini memiliki dua gambar wajah.
"Itu papa saya, tapi papa baru saja meninggal satu bulan yang lalu. Papa bilang papa dan Pak Wira adalah rekan bisnis, jadi papa suruh saya mencari Pak Wira," tutur Nadia dengan sejujur-jujurnya.
Satpam tidak lantas percaya karena bisa saja gadis di hadapannya mengarang cerita mengingat jika sekarang Wira sedang naik daun dan banyak pengusaha curang ingin menjatuhkannya. "Mana buktinya jika itu papanya nona?"
"Hah, bukti?" heran Nadia, "saya tidak punya bukti apa-apa, memangnya apa yang harus saya tunjukan untuk membuktikan kalau saya anaknya papa?"
Satpam bergeming sesaat. "Iya sudah tidak perlu, tapi sementara foto ini akan saya bawa untuk ditunjukan pada Pak Wira jika beliau memang mengenal pria di sisinya maka nona boleh menemui beliau," usulannya dengan sikap santun.
"Iya sudah, tunjukan saja." Nadia memberikan fotonya begitu saja.
"Mari, ikut saya ke lobby." Satpam menggiring Nadia dengan santun hingga gadis itu duduk di sofa yang empuk yang tidak kalah empuk dengan sofa di rumahnya dulu sebelum pihak bank menyitanya.
"Nona tunggu saja di sini, tapi saya tidak menjamin akan cepat karena Pak Wira sedang banyak tamu," pesan satpam sebelum berlalu.
Nadia mengangguk patuh, kemudian berkata penuh kekhawatiran, "Kira-kira Nadia berhasil bertemu Pak Wira tidak, ya?"
Bersambung ....
#Jangan lupa tinggalkan jejak komentar ya setelah baca ^^
Alesya kehilangan ayahnya, tetapi saat beranjak dewasa dirinya bersiap membalas perbuatan si pembunuh yang diduga adalah Barra. Namun, gadis ini tidak memiliki cukup bukti. Maka mungkin menikahi Edward-putra pria itu dapat mempermudah niatnya. Bagaimana pernikahan di atas dendam ini. Apakah akan berujung pada kata cinta ataukah hidup Alesya akan berakhir di tangan Barra?
Eriska terpaksa harus menerima perselingkuhan suaminya karena Bagas mengatakan bahwa keperawanan Andin telah diambil. Dia juga mengungkit Eriska yang belum mengandung sejak tiga tahun pernikahan mereka. Lantas, sampai berapa lama Eriska sanggup bertahan jadi istri pertama Bagas dan mengayomi adik madu yang sepertinya ... tak tahu malu?
Naila adalah gadis salihah berusia dua puluh satu tahun yang menikah dengan Daffa-seorang anak geng motor dengan atittude buruk. Pernikahan Daffa dan Naila tidak seindah pernikahan milik orang lain karena sikap tidak terpuji Daffa. Namun, Naila tetap bertahan dalam keterpurukannya dan menganggap ini adalah ujian dari Tuhan untuk rumah tangganya. Ketabahan dan kebijaksanaan Naila ternyata menarik perhatian Raihan, teman kuliahnya. Dari ketertarikan biasa, Raihan bahkan berniat menolong Naila untuk keluar dari toxic relationship itu. Dapatkah Raihan mengeluarkan Naila dari situasi yang merugikan si gadis atau justru kehadirannya semakin menambah petaka?
"Kita adalah dua orang yang tak seharusnya bersama," lirih Xena pilu. Morgan menarik dagu Xena dan berdesis, "Sejak awal, kita memang sudah ditakdirkan bersama." Xena Foster terkenal dengan kehidupan glamour dan selalu berfoya-foya. Bagi Xena, dirinya tak perlu bekerja susah payah, karena selama ini gadis itu selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Hidup Xena memang selalu menjadi idaman para gadis di luar sana. Sempurna dan tak memiliki celah kekurangan. Namun, siapa sangka semua itu berubah di kala Xena bertemu dengan Morgan Louise—sosok pria tampan yang mampu menggetarkan hatinya, bahkan membangkitkan hasrat memilikinya. Morgan telah berhasil, membuat Xena tergila-gila pada pria itu. Sayang, perasaan cinta Xena telah terjebak pada kenyataan pahit tentang Morgan Louise. Kenyataan yang telah menghancurkannya. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Xena bertahan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?