?" tanya Wira penuh selidik, s

a, dia sekretaris Abi,"

i selama ini kamu memiliki hubungan khusus dengan Tania?

antas jika hubungan kami di dengar semua karyawan apalagi kami dekat setiap saat, bagaimana p

erasa tersinggung karena selama in

n hal penting ini, tapi Abi melakukannya demi mam

an Mila, "Sejak kapan k

ahun, kalau tidak salah ta

"Lalu bagaimana cara papa menje

ni," usulan enteng Abimana, "lagipula papa sudah bersedia membiaya kuliahnya

erasa menyesal dengan keadaan ini." Wira memegangi keningnya, Abraham su

h baik papa istirahat dulu, mungkin na

. "Jangan sampai Tania tahu jika papa punya hu

usahaan. Gedung ini belum sepenuhnya milik Abiman

embang pesat ini akan berada dalam genggaman Abimana setelah di

pelukan wanita ini terdapat beberapa kertas penting yang baru saja selesai ditandatang

apa hari lagi hari jadi kita kan,"

alnya, kan?" Tania memeriksa ingatan Abimana

akan selalu ingat," kekeh kegelian A

sikap manis. Hanya sebatas itu obrolan romantis merek

ru saja akan masuk. Wanita ini menyapa pemilik gedung seperti

opan, usianya juga pas untuk menikah, Tania memang cocok dijadikan menantu, tapi ... bagaimana denga

bimana yang sedang sibuk

ruangan putranya. "Bagaim

apa ke ruangan Abi, biasanya setiap ada pe

neh kalau papa datang ke

erjaannya demi sang ayah. Pria ini du

ungi kediaman Nadia, papa a

kung," senang pria ini ata

ebingungan tentang

iliki seorang kekasih dan papa baru tahu. Sudah

mple itu,"

"Memangnya antara Tania dan Nad

milih karena keduan

pa melihat kecocok

empuan," jawa

karena dia perempuan, tapi ada persyaratan te

n melarang kamu dengan siapapun. Papa akan men

an saja ten

ia menikah dengan Abimana, sepertinya pernikahan itu tidak akan membaw

ruk, semua orang selalu b

apkan percakapan dirinya dan Abimana kemarin,

saja kabar baik darinya." Saraswati menyimpan banyak harapan pada Wi

mbung