Senjahari Semesta Alam dengan ikhlas merelakan dirinya diceraikan oleh suaminya sendiri demi menikahi Mega Mentari--anak perempuan pemilik perusahaan yang mengaku dihamili oleh suaminya sendiri, Abimanyu Wicaksana. Sementara itu Halilintar Sabda Alam-- kakak sulung Mega Mentari. Pemilik beberapa perusahaan properti raksasa negeri ini, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Senja, yang diperkenalkan oleh mertuanya sebagai adik bungsu Abimanyu. Abimanyu yang merasa dijebak sebagai kambing hitam dalam masalah hamilnya Tari, terus berusaha mencari kebenaran yang sesungguhnya agar bisa meraih kembali hati Senja. Sementara Sabda yang awalnya jatuh cinta pada Senja, menjadi salah faham saat secara tidak sengaja memergoki Abimanyu memesrai Senja bukan seperti seorang kakak terhadap adiknya, melainkan seperti seorang laki-laki yang tengah mabuk asmara. Sabda yang gelap mata malah akhirnya menjebak Senja dan menanamkan benihnya dirahim Senja. "Saya mohon, jangan memperlakukan Saya seperti ini. Saya punya salah apa pada Bapak? Laki-laki sejati tidak akan menggunakan kekuatannya untuk memaksakan dirinya terhadap seorang perempuan. Saya mohon jangan mengotori saya. Demi Allah saya bersumpah, saya tidak seperti apa yang ada dalam pemikiran, Bapak." (Senjahari Semesta Alam) "Salah kamu adalah, karena kamu telah menjadi duri dalam daging dalam rumah tangga adik saya! Kamu fikir saya tidak tahu akan hubungan terlarang kamu dengan Abimanyu? Kalian berdua itu incest, dan itu amat sangat menjijikkan! Kita lihat saja, setelah ini kamu masih bisa memandang dunia dengan kepala tegak, atau kamu akan melata seperti ular di kaki Saya!" (Halilintar Sabda Alam)
"Jadi kapan pernikahan Abi dan Mega bisa kita laksanakan? Kami sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi, karena perut Mega semakin lama akan semakin membesar. Kami juga tidak mau menjadi bahan omongan kerabat dan juga para tetangga, Pak!"
Pranggg!!
Senja yang sedang membawa baki yang berisi empat gelas teh manis hangat, mendadak menjatuhkan bakinya karena terkejut. Istri mana yang tidak kaget saat mendengar suaminya harus menikahi wanita lain karena hamil?
"Ma-maaf Sa-saya tidak sengaja. Saya akan segera mengganti minumannya."
Senja segera mengumpulkan pecahan gelas yang berserakan di sekitar tempat duduk tiga orang tamu Abimanyu. Senja melihat wajah Abi yang seketika pucat pasi melihat kemunculannya di ruang tamu. Kedua mertuanya juga tampak linglung dan kebingungan saat menatap kehadiran Senja.
"Aduhhh!!!"
Senja meringis kesakitan saat tajamnya pecahan kaca menggores telapak tangannya. Seketika darah segar pun mengucur deras karena ada pecahan kaca yang menancap cukup dalam ditelapak tangannya.
"Hati-hati Nja! Sini Mas lihat tangannya? Astaga banyak banget ini darahnya. Kamu duduk disini dulu, Mas ambil kotak obat sebentar."
Abi bergegas berlari mencari kotak obat dikabinet dapur. Senja cuma diam. Dia bahkan tidak sadar kalau telapak tangannya sudah berlumuran darah. Dibenaknya masih terngiang jelas kata-kata tamunya yang ingin segera menikahkan suaminya dengan anak perempuannya yang bernama Mega.
"Siapa gadis ini Bu?" Senja melihat seorang pemuda tampan dengan pakaian kerja formal abu-abu bertanya pada ibu mertuanya sambil menatap tajam padanya.
"Oh-eh i-ini adik bungsu Abimanyu namanya Senjahari."
Ibu mertuanya nampak gelagapan saat tiba-tiba ditanya tentang jati diri Senja. Senja yang sadar sedang ditanya, langsung merapatkan tangan kedada sambil memperkenalkan diri. Dia tidak mungkin menjabat tangan tamunya dengan tangannya yang berlumuran darah bukan?
"Kenalkan saya Senjahari Semesta Alam, a-adik bungsu Mas Abi. Maaf saya tidak bisa menjabat tangan Bapak."
Senja kembali merangkapkan kedua tangan didada. Seumur hidup dia telah diajarkan untuk selalu bersikap santun dan mampu menahan diri dalam menghadapi masalah apapun sedari kecil. Jadi walaupun saat ini badai seperti sedang memporak-porandakan hatinya, dia masih tetap bisa bersikap anggun dan sopan.
"Saya Halilintar Sabda Alam, kakak sulung Mega Mentari calon kakak ipar kamu. Kalau dipikir-pikir nama kita ada sedikit kemiripan ya Dek? Ada kata Alam dibelakangnya."
Senja hanya bisa tersenyum sopan sambil mengganggukkan kepalanya.
"Ayo siniin tangannya, biar Mas obatin. Kalau tidak dibersihkan dengan baik nanti bisa infeksi lho Nja."
Abimanyu menuangkan alkohol pada kapas dan mulai membersihkan luka Senja dengan cairan alkohol. Senja cuma diam dengan pandangan kosong, bahkan dia seolah-olah tidak merasakan perihnya alkohol yang sedang dituangkan pada luka terbukanya itu.
"Ehm! Sepertinya sudah cukup kami menyampaikan maksud kedatangan kami kesini. Kami permisi dulu ya Pak Sugeng, Ibu Riani, Abi dan Senja. Kami menunggu kabar baik dari anda sekalian untuk segera datang melamar. Kami permisi."
Setelah semua tamu-tamunya pergi, Senja segera duduk kembali keruang tamu diikuti oleh Abimanyu dan kedua mertuanya. Abi tampak begitu bingung dan salah tingkah saat harus menjelaskan mulai darimana duduk permasalahannya yang sepertinya sudah tidak mungkin untuk ditutup-tutupi lagi.
"Nja, Mas minta maaf. Mas dijebak. Kamu ingat saat dua bulan lalu Mas menghadiri acara ulang tahun perusahaan yang ke empat puluh? Dipesta itu Mas dipaksa beberapa rekan untuk minum alkohol. Dan karena Mas tidak biasa minum, Mas mabuk berat Nja. Dan keesokan harinya Mas terbangun dikamar hotel dengan Ibu Mega yang juga tertidur pulas disamping Mas. Mas sendiri juga heran saat Ibu Mega malah menuduh Mas sudah menidurinya. Mas tidak ingat sama sekali. Kemudian kemarin Bu Mega memberitahukan Mas, kalau dia hamil anak Mas. Tapi Mas yakin, Mas tidak akan pernah sanggup tidur dengan wanita lain selain kamu Nja. Karena Mas cuma mencintai kamu. Kamu harus percaya sama Mas, Nja!"
Senja cuma diam. Dia memang tidak punya keinginan untuk menanyakan apapun pada Abi. Karena dia tahu, apapun yang ditanyakannya pada suaminya itu, tidak akan bisa mengubah hal apapun, selain menambah rasa sakit hatinya saja.
"Kamu jangan diam saja dong Nja. Setidaknya kamu tanya sesuatu apa gitu sama Mas, atau menampar Mas, bahkan memukuli Mas kalau perlu, biar rasa marah dihatimu bisa terlampiaskan."
Abi sekarang bahkan sudah dalam keadaan berlutut didepan Senja sambil menggenggam kedua belah telapak tangannya yang terasa dingin.
Senja tidak menyangka kalau nasib pernikahannya bisa setragis ini. Tiga tahun lamanya Abimanyu berjuang dengan segala cara untuk bisa menikahi nya, dan akhirnya perjuangan luar biasanya itu pun membuat hati ibunya luluh dan menerima lamarannya. Baru dua bulan yang lalu mereka menikah,
tetapi saat ini kelangsungan pernikahan mereka sudah terancam bubar.
"Jadi bagaimana ini Bi?kamu harus segera melamar Mega, kalau tidak selain karir kamu akan hancur, kamu juga bisa masuk penjara, Nak. Ibu tidak rela!!"
Bu Riani, ibu Abimanyu langsung menangis histeris saat membayangkan kalau anak laki-laki kebanggaannya harus mendekam didalam penjara.
"Tapi Abi kan sudah punya Senja Bu, jadi mana mungkin lagi kalau Abi menikahi Mega?"
Pak Sugeng ayah Abi, mulai tampak frustasi memikirkan kekisruhan rumah tangga anaknya.
"Ceraikan saja Senja Mas. Dengan kita bercerai selain Mas bisa segera menikahi Mbak Mega, Mas juga tidak akan kehilangan jabatan CEO yang sudah mati-matian Mas perjuangkan. Selain itu Mas juga bisa terhindar dari kewajiban masuk penjara karena sudah menghamili anak gadis orang.
Walapun sangat menyakitkan, tetapi Senja merasa cuma itulah satu-satunya jalan demi mengurai benang kusut ini. Daripada tiga orang sama-sama tidak berbahagia, bukankah lebih baik cuma satu yang tidak bahagia, tapi dua orang lagi terselamatkan bukan?"
Senja akhirnya bersuara juga mengemukakan pendapatnya. Senja adalah seorang pribadi yang selalu berempati pada kesulitan orang lain. Dia bahkan rela melepaskan kebahagiannya sendiri demi membuat orang lain bahagia. Didikan kuat ibunya yang mengatakan all is well, begitu terpatri kuat dalam dirinya. Dia percaya segala sesuatu yang baik atau malah buruk sekalipun pasti memberikan pelajaran dalam hidup. Semua itu tergantung dari sudut pandang kepentingannya.
Misalnya saat seorang pengusaha yang akan menghadiri proyek penting ketinggalan pesawat, dia pasti akan ngamuk-ngamuk saat proyek milyaran rupiahnya harus kandas begitu saja karena keterlambatannya. Saat itu dia akan merasa itu adalah sebuah berita buruk.
Tetapi saat satu jam kemudian, dia mendengar bahwa pesawat yang seharusnya tadi ditumpanginya ternyata mengalami kecelakaan dan menewaskan semua penumpangnya, maka detik itu juga dia merasa bahwa dia begitu beruntung karena tidak jadi menaiki pesawat tersebut. Itu termasuk suatu berita baik bukan?
Seperti itulah Senja terbiasa dididik oleh ibunya.
Semesta itu adil, Nak. Ada kemarau ada hujan. Ada panas ada dingin. Ada kesedihan yakinlah akan tiba juga kebahagiaan. Maka nikmatilah tiap prosesnya. Itu akan menjadikanmu kuat dan dewasa. Mungkin ada yang bilang itu adalah suatu kebodohan, tapi kita berdua sepakat untuk menyebutnya keikhlasan.
"Ngomong apa kamu Nja!sampai mati pun Mas tidak akan pernah menceraikan kamu. Mas itu sangat mencintai kamu Senjahari Semesta Alam. Mas bisa mendapatkan kamu setelah Mas harus bersaing mati-matian dengan para pengagum-pengagummu yang seperti tiada habisnya itu. Dan kini kamu dengan mudahnya mau minta cerai dari Mas? Never in million years Nja!!"
Abimanyu tampak marah sekali mendengar saran dari Senja.
"Tapi memang cuma itu jalan satu-satunya, Nak. Ibu tidak mau melihatmu masuk penjara! Ibu Ibu cu-ma ma-u "
"Ibuuuuu!!!" Bu Riani langsung jatuh pingsan saking stressnya memikirkan masalah putra sulungnya. Dan akhirnya mereka semua malah berakhir dirumah sakit karena sakit jantung Bu Riani yang kumat, alih-alih membicarakan masalah Abi dan Senja.
Malam itu juga didepan kedua orang tuanya Abimanyu Wicaksana menjatuhkan talak pada Senja, dan ikatan mereka sebagai suami istri pun sudah putus secara agama. Hal- hal yang menyangkut masalah legalitas perceraian mereka, telah Senja limpahkan semuanya kepada Abi.
Untuk terakhir kalinya, malam itu Senja menatap lama wajah sedih dan putus asa laki-laki yang dua bulan lalu telah sah menjadi suaminya, dan kini telah sah juga menjadi mantan suaminya.
"Berbahagialah Mas. Semoga Mas selalu bisa menjadi anak yang berbakti pada orang tua dan menyayangi anak dan istri Mas kelak dikemudian hari. Senja permisi pulang dulu ya Mas, Bapak, Ibu."
Senja menyalim hormat tangan kedua mantan mertuanya saat ini. Senja tahu Abi dengan berat hati mengabulkan keinginan nya sekaligus keinginan ibunya, hanya karena demi kesehatan ibunya. Tetapi jauh didalam lubuk hatinya, Abi sama sekali belum ikhlas untuk menceraikan Senja. Semua itu terlihat dari tatapan kesedihan yang tersirat setiap kali Abi memandangnya.
"Kamu jangan tidur dulu ya Nja. Nanti Mas mau membahas beberapa hal sama kamu. Tunggu Mas di rumah ya?"
Senja hanya menganggukkan kepalanya. Abimanyu sama selali tidak tahu, bahwa itu adalah hari terakhirnya bisa menatap wajah cantik nan ayu mantan istrinya. Karena malam itu juga ternyata Senja telah pergi dari rumah mereka.
Arimbi Maulida merasa dunianya runtuh saat Nina, sepupunya, membawa buku nikahnya dengan Seno Caturrangga, calon suami Arimbi, ke hadapannya seluruh keluarga besar. Nina mengaku telah dinikahi Seno secara hukum dan agama dua hari yang lalu. Dengan kata lain, Seno adalah suaminya sahnya saat ini. Padahal seminggu ke depan, Arimbi dan Seno akan melangsungkan pernikahan, setelah tiga tahun berpacaran. Undangan pun sudah terlanjur disebar. Pihak kedua keluarga geger. Mereka sama sekali tidak menyangka kalau Seno dan Nina menjalin hubungan di belakang Arimbi hingga Nina hamil. Arimbi pada akhirnya mengalah. Ia ikhlas kalau pernikahannya dibatalkan. Namun Handoyo, ayah Arimbi tidak setuju untuk membatalkan pernikahan. Handoyo meminta pertanggungjawaban keluarga Seno yang telah mempermalukan keluarga besar mereka. Keputusan yang dianggap paling tepat pun diambil. Adalah seorang Ganesha Caturrangga, kakak kandung Seno yang belum menikah, diminta untuk menggantikan Seno di pelaminan. Arimbi tentu saja menolak. Selain ia tidak mencintai Ganesha, sejujurnya ia takut pada Ganesha. Ganesha itu sangat dingin dan tidak punya hati. Menurut Menik, sahabatnya, yang dulunya adalah pacar Ganesha, Ganesha itu workoholic. Hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja. Ganesha tidak pernah mencintai siapapun kecuali pekerjaannya. Namun karena desakan keluarga besarnya yang beralasan malu besar apabila Arimbi tidak jadi menikah, Arimbi terpaksa menerima keputusan keluarga besar mereka. Bagaimana nasib Arimbi setelah menjadi istri Ganesha? Bagaimana pula usaha Seno untuk kembali meraih hati Arimbi setelah Nina ketahuan berbohong soal kehamilannya? "Bagi saya, kamu itu cuma beban tambahan, yang lagi-lagi disampirkan keluarga di pundak saya. -Ganesha Caturrangga- "Saya juga tidak pernah ingin ada di posisi ini. Menjadi istrimu itu sialnya tujuh turunan, delapan tanjakan dan sembilan tikungan tajam. -Arimbi Maulida-
Alexandra Delacroix Adams--gadis tomboy berjuluk premanwati klan Delacroix Adams, harus menjalani hukuman sebagai Jamilah Binti Surip. Cucu Mbok Sari, Asisten Rumah Tangga keluarganya selama setahun penuh di desa Pelem, Kediri, Jawa Timur. Bagaimana Alexa--sang premanwati menjalani peran dari seorang gadis tomboy berjaket kulit, menjadi seorang gadis feminim berkebaya? Mampu juakah Alexa membangun mindset para wanita di desa, yang sudah terdoktrin dengan pemikiran bahwa tempat wanita adalah di bawah pria? Bagaimana juga sengitnya saat ia beradu argumen dengan Jenggala Buana Sagara. Seorang petani dan peternak modern di desa Pelem, yang selalu menganggap gadis kota adalah boneka cantik berotak kosong? "Kamu jangan mengajari perempuan-perempuan di desa ini menjadi pembangkang, dengan dalih emansipasi. Provokatorwati tidak dibutuhkan di sini?" -Jenggala Buana Sagara "Gue bukan ngajarin mereka membangkang. Gue cuma mau mereka berkembang. Suami-suami mereka bisa saja, sakit, mati atau malah kawin lagi. Kalau hal itu terjadi, siapa yang akan membiayai hidup mereka? Lo? Emang lo sanggup ngawinin semua janda di desa ini?" -Alexandra Delacroix Adams
Menjelang delapan tahun usia pernikahannya, Suri Hidayah merasa tidak bisa mempertahankan rumah tangganya lagi. Karena Prasetyo Prasojo, suaminya telah berubah menjadi sosok yang tidak lagi ia kenali. Pras berubah setelah karirnya melesat ke puncak. Dari seorang karyawan biasa, Pras kini menjadi seorang direktur pelaksana yang disegani. Pras lupa diri. Pras yang sekarang telah berdasi, kerap merudung Suri, secara fisik dan psikis. Merendahkan pendidikan Suri yang hanya tamatan SMP, serta mencela penampilan Suri yang menurut Pras norak alias kampungan. Dalam pandangan Pras, perempuan sempurna itu haruslah seperti Murni Eka Cipta. Anggun, cerdas, berpendidikan tinggi juga berharta. Murni adalah lady boss perusahaan tempat Pras bekerja. Suri yang sakit hati, dalam diam terus berusaha memperbaiki diri. Ia mencoba mengubah penampilannya menjadi lebih baik, dan juga belajar mencari penghasilan sendiri. Suri secara otodidak belajar memasarkan hasil rajutannya melalui media sosial. Hanya saja Suri terkendala dengan masalah modal. Ia tidak mempunyai cukup dana untuk membeli benang-benang dalam jumlah besar untuk keperluan merajutnya. Adalah seorang Damar Adhiyatna, mantan suami Murni yang kebetulan bertemu dengan Suri secara tidak sengaja. Damar adalah pemilik PT. Karya Tekstil Adhiyatna. Perusahaan yang bergerak dalam bidang benang jahit. Damar yang mengetahui kesulitan Suri bersedia membantu dengan sistem barter. Damar memasok benang, dan Suri memajang hasil rajutannya di toko kerajinan tangan ibunya. Bagaimana perjuangan jatuh bangunnya Suri dalam mengumpulkan serpihan harga diri? Bagaimana juga akhir kisah cinta segitiga antara Suri, Damar, Pras dan juga Murni? Cerita ini akan menjadi saksi betapa kekuatan cinta akan mengubah segalanya. Cinta sejati itu tidak pernah pudar karena rupa, dan tidak padam dimakan usia.
Revan Aditama Perkasa-- CEO ADITAMA Group, sudah tidak berhasrat lagi untuk menikah. Ia merasa tidak pernah beruntung dalam hubungan asmara. Mulai dari jatuh cinta pada gurunya sendiri, bertunangan dengan orang yang salah, sampai akhirnya jatuh cinta pada pacar orang, menjadikan Revan apatis terhadap yang namanya pernikahan. Hingga suatu hari, ayahnya memintanya untuk menikahi seorang wanita yang tidak biasa. Dia adalah wanita dari Suku Anak Dalam. Suku yang paling terkebelakang negri ini. "Bagaimana mungkin Saya seorang CEO Aditama Group yang mewakili segala hal yang modern dan intelektual, beristrikan seorang wanita paling primitif dinegeri ini?" -Revan Aditama Perkasa.
Merlyn Diwangkara-si Princess irit dengan tingkat keonengannya yang hakiki-ingin lepas dari bayang-bayang nama besar Diwangkara's. Kehidupannya yang selama ini bagaikan burung dalam sangkar emas, membuatnya bertekad untuk menunjukkan pada dunia, kalau ia mampu hidup mandiri di atas kakinya sendiri. Sementara itu, Galih Kurniawan Jati-polisi galak namun berprestasi negeri ini-selalu saja ketiban sial setiap kali bersinggungan dengan gadis berpemikiran 'minimalis' ini. Alih-alih menghukumnya, Galih malah acap kali menjadi kesatria berbaju zirahnya. "Anda ini bahkan tidak bisa membedakan mana kucing dan mana serigala. Bagaimana mungkin, Anda bisa survive hidup sendirian di luar sana?" -Galih Kurniawan Jati "Mungkin saya memang tidak bisa membedakan mana kucing dan mana serigala. Tapi, saya tahu apa persamaan mereka ; sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Saya benar, kan, Pak Polisi?" -Merlyn Diwangkara
Oryza Sativa Wiryawan yang masih duduk di bangku SMA dipaksa menikah oleh ibu tirinya yang ingin menguasai sendiri harta peninggalan almarhum ayah Ory. Sementara Airlangga Putra Dewangga, pria tampan mapan rupawan yang sudah berusia 34 tahun dan sangat anti dengan yang namanya komitmen pernikahan, harus terjebak menjadi suami Ory akibat dari hutang budi ibunya terhadap almarhum ibu gadis yatim piatu itu. "Buat apa kita harus capek-capek memelihara kambing jika hanya sekedar kepingin makan sate?" -Airlangga Putra Dewangga- " Kalau menurut Mas manusia itu dalam menuruti pemenuhan hawa nafsunya hanya sebatas fitrah nya saja seperti jika lapar, ya makan. Dan jika ingin melampiaskan nafsunya ya kawin. Apa bedanya Mas dengan kambing?" -Oryza Sativa Wiryawan-
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Hidup Amber hancur dalam satu malam. Lahir sebagai putri keluarga kaya, dalam sekejap berubah menjadi bukan siapa-siapa. Amber yang merasa putus asa, dia pergi ke klub malam, dan berakhir mabuk. Siapa sangka di kala dia ingin masuk ke kamar hotel, dia salah masuk kamar. Dia masuk ke kamar Julian Kingston-pria tampan penuh pesona-tapi terkenal kejam. Empat tahun berlalu, takdir mempertemukan Amber kembali dengan Julian. Kali ini berbeda, karena kondisinya Amber telah melahirkan anak kembar-darah daging dari Julian Kingston. Wanita itu terjebak dalam situasi rumit. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Amber dan Julian?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?