/0/3367/coverbig.jpg?v=213463bd4a7d15c886c3b7075a04c1d1)
Sejak Fajar mengalami PHK, Alisya, wanita tangguh, muda nan jelita, terpaksa menggantikan peran sang suami tercinta menjadi tulang punggung keluarga. Parahnya, dia bukan hanya berperan sebagai tulang punggung keluarganya saja , tetapi juga keluarga besar suaminya. Namun, pengkhianatanlah yang dia terima sebagai balasan kerja kerasnya. Desy, benalu yang menumpang hidup dirumahnya, telah menjadi duri dalam rumah tangganya. Ketika pulang kerja, Alisya membeku. Nanar menatap pemandangan di atas ranjang. Sepasang manusia yang sangat di kenal, bahkan sangat dicintai dan sedang diperjuangkannya, berada di atas ranjang miliknya. Bersatu, bergumul, tanpa ada satu inci yang memisahkan tubuh keduanya. ** Bagaimanakah Alisya menghadapi perselingkuhan suami penganggurannya? Akankah dia memilih pergi, atau bertahan sembari menyiapkan balasan untuk keluarga benalu yang menumpang hidup di rumahnya? Ikuti part selanjutnya, ya. Bantu subcribe dan beri rate bintang lima ya, teman-teman. Semoga kalian suka. Terima kasih.
Bab 1 Kejutan Maksiat
====
"Tumben pulang cepat? Kamu tidak lembur malam ini?" tanya sang mertua membukakan pintu buat Alisya malam itu.
"Malam ini saya of, Ma. Badan saya pegal semua. Yang lain mana? Sudah pada tidur, ya?" tanya Alisya sembari melepas sepatu di kakinya.
"Mama kurang tahu. Setelah makan malam tadi, masing-masing masuk kamar."
"Rena?"
Alisya menyebut nama putrinya.
"Dia baru saja terlelap. Sepertinya kelelahan setelah bermain tadi siang."
"Baik, Ma. Saya mau mandi dulu, lalu istirahat."
"Sebentar, Sya!"
"Iya, Ma?"
Perempuan dua puluh tujuh tahun itu berbalik. Menatap serius wajah mertuanya.
"Seharusnya kamu jangan malas untuk kerja lembur! Kamu, tahukan, kalau kebutuhan keluarga ini sangat banyak. Cicilan tiap bulannya itu besar, biaya kuliah Intan, angsuran ini, itu, sementara suamimu belum juga mendapat pekerjaan baru. Mumpung kamu bisa bekerja, gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya! Karena Mama enggak bisa gantikan kamu lembur, seandainya bisa, Mama pasti tak akan pernah malas untuk kerja lembur tiap hari! Untuk mencari tambahan gajimu yang tak seberapa itu."
"Maaf, Ma. Bukannya saya malas. Tetapi, setelah lembur tiap malam selama ini, membuat saya kelelahan, sesekali saya istirahat, ya, Ma. Malam ini saja. Besok, saya pasti akan lembur lagi."
"Ya, sudah! Sebetulnya itu hak kamu. Kami hanya numpang makan dari gajimu. Jadi, mama tidak berhak memaksamu ini dan itu, iyakan?
"Jangan bilang numpang makan, dong, Ma! Kebetulan saja, Mas Fajar terkena PHK. Untuk sementara saya yang bekerja. Tidak apa-apa, begitu Mas Fajar mendapat pekerjaan lagi, saya bisa lebih santai bekerjanya."
"Nah, itu kamu tahu! Jadi kenapa malas lembur! Kalau hanya mengharapkan gaji saja, enggak akan cukup!"
Alisya menghela napas. Mertuanya tak paham juga. Padahal, dia memutuskan untuk tidak bekerja lembur malam ini dengan penuh pertimbangan. Tambahan gaji yang dia perolah dengan lembur tiap malam, memang lumayan untuk menutupi seluruh kebutuhan keluarga besar suaminya. Tetapi, rasa lelah yang mendera setelah bekerja tiada jeda, membuatnya memutuskan untuk istirahat malam ini.
Fajar menikahinya tiga tahun yang lalu, saat Alisya baru saja menyelesaikan kuliahnya. Belum sempat mendapat pekerjaan, Fajar memintanya untk menikah. Mengingat Fajar sudah mapan, wanita itu menerima lamaran. Merengkuh hidup bahagia sebagai istri seorang manager di sebuah perusahaan ternama.
Fajar langsung menghadiahinya sebuah rumah baru untuk mereka huni berdua, sambil menikmati bulan madu. Namun, sejak sang papa mertua meninggal setengah tahun yang lalu, keluarga besar sang suami pinda ke rumah itu. Alisya berusaha tetap bahagia meski tinggal serumah dengan mertua.
Wanita itu tak paham bagaimana ceritanya, tiba-tiba Fajar tekena PHK. Sang suami tak pernah berterus terang hal yang sebenarnya. Setiap Alisya bertanya, hanya amarah yang dia terima. Mungkin Mas Fajar masih syok, emosinya labil, gampang meledak-ledak, begitu batin wanita itu menduga-duga.
Terpaksa Alisya yang menggantikannya mencari kerja. Berbekal izasah sarjana, mencoba mencari kerja ke mana-mana. Tetapi keberuntungan belum berpihak kepadanya. Rika, sabahat semasa SMA-nya, menawarkan bekerja di pabrik sarung tangan tempat dia bekerja.
"Simpan izasah sarjana kamu, Sya! Sekarang gunakan izasah SMA saja. Anggap ini sebagai batu loncatan, daripada keluargamu gak makan! Sementara enggak apa-apalah kerja kasar begini!" usul Rika empat bulan yang lalu.
Alisya menerimanya. Dengan penuh ihklas dia menjalani peran barunya, tulang punggung keluarga suaminya.
"Ya, sudah, mandi sana! Langsung istirahat, biar besok bisa lembur!"
Sang mertua membuyarkan lamunanya.
"Baik, Ma. Saya ke kamar dulu."
Alisya melangkah gontai. Tak langsung menuju kamarnya, tetapi berbelok menuju kamar Rena. Ingin melepas kangen sekaligus memastikan keadaan putri kecilnya.
Wanita itu mencium kening putrinya dengan lembut, berusaha tak bersuara. Khawatir menggangu lelapnya tidur sang putri kesayangan. Puas menatap wajah mungil itu, Alisya merapikan selimut tipis penutup tubuhnya, lalu beranjak ke kamar utama.
Alisya sangat ingin malam ini bisa menghabiskan waktu bersama sang suami. Dia berharap Fajar belum terlelap. Ibu muda beranak satu itu sangat merindukan sentuhan dari sang suami. Ya, sejak dia lembur setiap malam, mereka sudah sangat jarang bersama. Pulang dari pabrik pukul sepuluh malam, dengan diantar bus karyawan jam setengah dua belas tengah malam baru tiba di rumah.
Fajar sudah terlelap, tak pernah menuggu Alisya pulang. Pun Alisya tak berani membagunkan tidur lelap sang suami. Esok pagi, wanita itu harus bangun sebelum Subuh. Pukul enam pagi, bus karyawan sudah menjemput. Alisya berangakat saat Fajar belum terjaga. Ada rasa bersalah di relung hati wanita lugu itu. Dia tak bisa lagi secara maksimal memunuhi kewajibannya sebagai istri. Tak ada waktu untuk memberikan nafkah batin buat sang suami.
"Malam ini, mumpung aku tidak lembur, aku akan memenuhi kewajibanku. Akan kusenangkan hatinya dan kupuaskan dahaganya. Semoga dengan malam surprise ini, Mas Fajar akan semangat untuk mencari pekerjaan baru esok hari." Begitu niat hati Alisya.
Berjingkat dia berjalan menuju pintu kamar utama. Sengaja pintu kamar tak pernah dikunci, agar saat Alisya pulang, tak perlu membangunkan sang suami yang telah terlelap.
Malam ini, kerinduan Alisya akan sentuhan suami semakin menghentak. Wanita itu ingin memberi kejutan yang sempurna. Alisya menggenggam handle pintu, menekannya ke arah bawah, lalu mendorongnya perlahan. Tak ada derit pintu terkuak yang terdengar, surprise ini akan berjalan seperti yang diharap, begitu pikir Alisya.
Alisya mendorong daun pintu tanpa suara agar tubuh rampingnya bisa masuk. Kemudian dia melangkahkan kaki jenjangnya sembari mencari keberadaan suami tercinta dengan matanya.
"Mas!" lirih panggilan itu keluar dari mulutnya.
"Sya? Kamu sudah pulang?"
Alisya membeku. Nanar menatap pemandangan di atas ranjang. Sepasang manusia yang sangat dia kenal, berada di atas ranjang miliknya. Bersatu dan bergumul, tanpa ada satu inci yang memisahkan tubuh keduanya.
"Sya!"
Fajar menyebut namanya sekali lagi, lalu perlahan turun dari atas ranjang. Pelan pria itu melepas rengkuhan tangan wanita yang sedang bersamanya. Peluh membanjir di leher dan punggungnya.
"Maaf, Sya!" ucap Desy seraya membungkus tubuh telanjangnya dengan selimut tipis, lalu memungut pakaian yang bertebaran di lantai kamar.
Alisya bagai terpaku, mulut dan lidah terasa kelu. Hilang semua kalimat juga kata-kata, atau sekedar mengucap satu abjad saja. Ini terlalu mengejutkan baginya.
"Permisi!"
Wanita itu berlalu menuju kamarnya. Kamar yang disediakan Alisya untuknya. Dia adalah keponakan mertuanya. Sudah sangat lama ikut tinggal bersama mertuanya, bahkan sebelum Alisya dinikahi Fajar. Itu sebab dia juga tinggal di rumah Alisya.
******
Bersambung.
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Maya terpaksa menggantikan posisi adik perempuannya untuk bertunangan dengan Arjuna, seorang pria cacat yang telah kehilangan statusnya sebagai pewaris keluarga. Pada awalnya, mereka hanyalah pasangan nominal. Namun, segalanya berubah ketika identitas Maya yang sebenarnya secara bertahap terungkap. Ternyata dia adalah seorang peretas profesional, komposer misterius, dan satu-satunya penerus master pemahat giok internasional .... Semakin banyak yang terungkap tentang Maya, Arjuna semakin merasa gelisah. Penyanyi terkenal, pemenang penghargaan aktor, pewaris dari keluarga kaya - ada begitu banyak pria yang menawan sedang mengejar tunangannya, Maya. Apa yang harus dilakukan Arjuna?!
Hanya butuh satu detik bagi dunia seseorang untuk runtuh. Inilah yang terjadi dalam kasus Hannah. Selama empat tahun, dia memberikan segalanya pada suaminya, tetapi suatu hari, pria itu berkata tanpa emosi ,"Ayo kita bercerai." Hannah menyadari bahwa semua usahanya di tahun-tahun sebelumnya sia-sia. Suaminya tidak pernah benar-benar peduli padanya. Saat dia masih memproses kata-kata mengejutkan itu, suara pria yang acuh tak acuh itu datang. "Berhentilah bersikap terkejut. Aku tidak pernah bilang aku mencintaimu. Hatiku selalu menjadi milik Eliana. Aku hanya menikahimu untuk menyingkirkan orang tuaku. Bodoh bagimu untuk berpikir sebaliknya." Hati Hannah hancur berkeping-keping saat dia menandatangani surat cerai, menandai berakhirnya masanya sebagai istri yang setia. Wanita kuat dalam dirinya segera muncul keluar. Pada saat itu, dia bersumpah untuk tidak pernah bergantung pada belas kasihan seorang pria. Auranya luar biasa saat dia memulai perjalanan untuk menemukan dirinya sendiri dan mengatur takdirnya sendiri. Pada saat dia kembali, dia telah mengalami begitu banyak pertumbuhan dan sekarang benar-benar berbeda dari istri penurut yang pernah dikenal semua orang. "Apa yang kamu lakukan di sini, Hannah? Apakah ini trik terbarumu untuk menarik perhatianku?" Suami Hannah yang selalu sombong bertanya. Sebelum dia bisa membalas, seorang CEO yang mendominasi muncul entah dari mana dan menariknya ke pelukannya. Dia tersenyum padanya dan berkata dengan berani pada mantan suaminya, "Hanya sedikit perhatian, Tuan. Ini istriku tercinta. Menjauhlah!" Mantan suami Hannah tidak bisa memercayai telinganya. Dia pikir tidak ada pria yang akan menikahi mantan istrinya, tetapi wanita itu membuktikan bahwa dia salah. Dia kira wanita itu sama sekali tidak berarti. Sedikit yang dia tahu bahwa wanita itu meremehkan dirinya sendiri dan masih banyak lagi yang akan datang ....
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***