Jarvis Dharmawangsa adalah seorang pengusaha kaya raya. Dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Nathan Ivander Dharmawangsa. Istrinya bernama Adelia. Slamet Baskoro adalah adalah seorang penjual nasi goreng. Slamet memiliki seorang anak perempuan bernama Nindy. Pertemuan tak sengaja mereka membuat mereka bersahabat. Di kedai nasi goreng milik Slamet, Jarvis sering bertemu Nindy. Kesederhanaan Nindy membuatnya terpesona dan dia berencana akan menjodohkan putranya dengan Nindy. Rencana pernikahan mereka terpaksa dipercepat karena kondisi kesehatan Slamet yang terus menurun. Usai akad nikah, Slamet meninggal dunia. Nathan terpaksa menerima peenikahan itu. Namun, ternyata, di belakang Nindy, Nathan juga menikahi kekasihnya. Satu tahun usai pernikahan Nathan dan Nindy, Jarvis meninggal dunia. Atas desakan sang Mama, kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menceraikan Nindy. Apalagi, saat itu Jovanka sedang hamil. Empat puluh hari usai kematian Jarvis, pengacara keluarga datang dan membacakan surat wasiat. Ternyata, semua aset diwariskan kepada Nindy. Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
BAB 1
HARI PERNIKAHAN
"Saya terima nikah dan kawinnya Anindya Larasati Utami binti Slamet Baskoro dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai seratus juta rupiah dibayar tunai."
"Bagaimana saksi? Sah?"
"Sah!"
"Alhamdulillahirobbil 'alamin."
Sang penghulu memimpin doa.
Usai penghulu membacakan doa, Pak Slamet menghembuskan napas terakhir. Tunai sudah tanggung jawabnya. Kini, dia bisa pergi dengan tenang.
"Bapak!" teriak Nindy.
"Pak, jangan tinggalkan Nindy, Pak! Bapak!" teriak Nindy histeris. Rukmini, Ibu Nindy pun tak kuasa menahan air matanya.
"Nindy, kamu yang sabar! Bapak kamu sudah tenang!" ujar Jarvis, Papa Nathan, suami Nindy.
"Nindy sekarang sudah tidak punya siapa-siapa, Om!" ujar Nindy sembari menangis.
"Tenang saja! Sekarang kan, kamu sudah punya kami! Nathan, kamu tenangkan istri kamu! Biar Papa urus administrasinya!" ujarnya.
"Papa disini saja, biar aku yang urus administrasi! Papa kan gak boleh kecapekan!" sahut Nathan.
"Baiklah!"
Nathan segera melangkah meninggalkan ruangan mertuanya. Dia tak mau berlama-lama disana, apalagi duduk berdua dengan wanita yang baru saja dinikahinya.
*************
Jarvis Dharmawangsa adalah seorang pengusaha kaya raya. Dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Nathan Ivander Dharmawangsa. Istrinya bernama Adelia.
Slamet Baskoro adalah ayah Nindy. Dia dan Papa Nathan bersahabat. Sebenarnya, perkenalan mereka awalnya tanpa sengaja.
Saat itu, Jarvis kemalaman pulang dari kantor. Tiba-tiba, dia mengalami insiden ban pecah. Dengan terpaksa, Jarvis meminggirkan kendaraannya.
Saat dia tengah memeriksa roda mobilnya, tiba-tiba datang dua orang pemuda yang membawa senjata tajam hendak merampoknya. Beruntung, saat itu Pak Slamet sedang melewati jalan itu dan menolong Jarvis.
Meski harus mengalami memar di wajahnya, Pak Slamet berhasil mengalahkan dua orang berandalan itu. Jarvis merasa sangat berhutang budi kepada Pak Slamet. Sejak saat itu, mereka bersahabat.
Saat itu, Pak Slamet sedang pulang berjualan. Dia adalah penjual nasi goreng keliling. Untuk membalas jasanya, Jarvis membuatkan sebuah kedai nasi goreng sederhana di depan rumah Pak slamet.
Kedai sederhana karena memang itu keinginan Pak Slamet. Dia tidak mau dianggap memanfaatkan kebaikan orang lain. Lagi pula, kedai sederhana itu adalah impiannya sejak lama. Sudah lama, dia berencana membuka kedai nasi goreng di depan rumah mereka agar dia tak lagi capek berkeliling dan tidak perlu meninggalkan putri semata wayangnya. Meski sederhana, beliau merasa sangat bersyukur.
Sejak saat itu, ketika ada waktu senggang, Jarvis sering mengunjungi kedai tersebut. Kesederhanaan Pak Slamet benar-benar membuatnya terpesona dan betah berlama-lama berdiskusi di sana.
Di kedai tersebut, Jarvis sering bertemu Nindy. Dia setiap hari membantu ayahnya berjualan disela-sela tugas kuliahnya. Kesederhanaan Nindy pun juga membuatnya terpesona dan dia berencana akan menjodohkan putranya dengan Nindy.
Akhir-akhir ini, kondisi kesehatan Pak Slamet terus menurun. Dia mengkhawatirkan putrinya. Bagaimana dengan putrinya jika dia sewaktu-waktu dipanggil Tuhan?
Hari itu adalah hari kelulusan Nindy. Dia lulus dengan nilai terbaik. Jarvis datang mengunjungi Pak Slamet dan menawarkan pekerjaan untuk Nindy di perusahaannya. Saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba
Pak Slamet pingsan. Jarvis bersama Nindy segera membawa Pak Slamet ke rumah sakit. Ternyata, radang paru-paru yang dideritanya sudah cukup parah.
Satu harapan terakhir Pak Slamet, dia ingin menjadi wali di pernikahan putrinya. Akhirnya, rencana pernikahan itu dipercepat. Hari ini pernikahan tersebut digelar secara sederhana di kamar rumah sakit. Nindy, gadis sederhana berusia 22 tahun dinikahkan dengan Nathan, CEO muda yang kini berusia dua puluh tujuh tahun.
***********
Selama acara pemakaman, Nindy tak berhenti menangis. Para tetangga yang datang melayat, memandang heran atas kedatangan keluarga Jarvis.
Usai pemakaman, rencananya Nindy segera diboyong ke rumah besar Jarvis.
"Nindy, sekarang kan kamu tinggal sendiri. Sebaiknya, kamu ikut kami sekarang. Lagi pula, kamu dan Nathan kan sudah sah menjadi suami istri,"ujar Jarvis.
"Maaf, Om, kalau boleh, Nindy mau disini dulu sampai selesai acara tujuh harian bapak," sahut Nindy.
"Baiklah, biar Nathan yang menemani kamu disini."
"Pa, masak Nathan disuruh tinggal di gubuk sih? Gak mau!" protes Nathan.
"Iya, Pa. Lagian, Nathan mana bisa tidur di tempat seperti ini?" sahut Adel, istri Jarvis yang tampak jijik melihat kondisi rumah Nindy.
"Tidak perlu, Om. Saya bisa ditemani Bu Asih," sahut Nindy.
"Baiklah, jika itu mau kamu. Nanti, Nathan yang akan jemput kamu usai acara tujuh harian. Ini terimalah, untuk biasa selamatan! Jangan ditolak!" ujar Jarvis.
"Terimakasih, Om!"
"Mulai sekarang, jangan panggil Om. Panggil Papa! Sekarang, kamu sudah menjadi menantu Papa!"
"Iya, Pa!" sahut Nindy sembari menunduk.
***************
Tepat usai tujuh harian Pak Slamet, Nathan datang menjemput Nindy.
"Masuk dulu, Mas!" ujar Nindy sopan. Dia mencoba meraih tangan Nathan dan menciumnya, namun ditepis oleh Nathan.
"Mau ngapain kamu? Gak usah aneh-aneh. Aku nikahi kamu itu karena dipaksa Papa. Udah, cepetan beberesnya," sentak Nathan.
Nindy tersentak kaget mendapati respon Nathan. Segera, dia membereskan barangnya yang tak banyak. Setelah memastikan rumahnya terkunci, dia segera menyusul Nathan ke mobil.
Sepanjang perjalanan, tak ada perbincangan sama sekali. Mereka sama-sama larut dalam pikiran masing-masing. Setelah menempuh perjalanan selama hampir satu jam, kini mereka memasuki pelataran sebuah rumah mewah.
Setelah memarkirkan kendaraannya, Nathan segera masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Nindy. Nindy yang ditinggalkan pun merasa kebingungan.
"Non Nindy, ya?" sapa seorang wanita paruh baya.
"Iya, Bu!" sahutnya sopan.
*Ayo masuk, Non! Bapak sudah menunggu di dalam!" ujar wanita tersebut.
"Iya, Bu!"
Wanita tersebut terkekeh melihat tingkah kikuk Nindy.
"Panggil saya Bik Siti saja! Saya asisten rumah tangga disini! Mari, saya bawakan barangnya!"
"Gak usah, Bik! Cuma sedikit, kok!" tolaknya.
Sementara di dalam rumah, Nathan langsung duduk di ruang tengah.
"Mana Nindy?" tanya Papanya.
"Tuh, di depan," sahut Nathan cuek.
"Kenapa kamu tinggal? Ajak dia masuk!"
"Dia sudah besar, Pa. Bisa jalan sendiri."
"Nathan!" bentak Papanya.
Dengan malas, Nathan bangkit dan menjemput Nindy.
"Lelet sekali sih, jalannya!" ujar Nathan, lalu menarik tangan Nindy kasar. Dengan terseok, Nindy mengikuti langkah panjang Nathan.
"Nih, pesenan Papa," ujar Nathan.
Nindy berdiri sambil menunduk. Adel mencebik menatap penampilan menantunya itu.
"Nindy, duduklah!" ujar Jarvis.
Dengan ragu, Nindy duduk tak jauh dari Nathan.
"Nathan, Nindy, sekarang kalian sudah menikah! Jadi, Papa harap, kalian mau saling mengenal. Nathan, tolong jaga Nindy. Perlakukan dia dengan baik!" ujar Jarvis.
"Iya, Pa!" sahut Nathan ogah-ogahan.
"Nathan, yang serius kamu. Kalau sampai kamu menyakiti Nindy, Papa tak segan-segan mencoret nama kamu dari daftar ahli waris," bentak Jarvis.
"Iya, Pa. Nathan paham."
"Ya sudah, ajak dia ke kamar. Biarkan dia Istirahat," ujar Jarvis.
"Pa, boleh Nathan mengajukan permintaan?"
"Apa itu?" tanya Jarvis.
Arum menjadi saksi saat sang ayah menjatuhkan talak untuk Ibunya dan memilih pergi bersama istri barunya. Arum menjadi saksi saat sang Ibu berjuang untuk membesarkan dan menyekolahkannya tanpa nafkah dari ayahnya. Arum menjadi saksi saat sang Ibu terpaksa menikah dengan seorang pemabuk karena fitnah. Selain itu, Arum juga harus menghadapi rasa sakit yang membuatnya frustasi dan hampir memilih bunuh diri. Kesakitan-kesakitan itu, tertancap kuat dalam relung hati Arum hingga menimbulkan dendam untuk wanita itu. Wanita yang telah merebut ayahnya dan membuatnya melupakan tanggung jawab terhadap anak kandungnya.
SPOILLER "Apa? Gak. Naura gak mau, Ma! Masak,Naura disuruh nikah sama si tukang rese itu, sih! Gak! Gak mau!" Apa jadinya jika kamu dipaksa menikah dengan tetangga depan rumah? Itulah yang dirasakan saat ini. Dia terpaksa menjadi pengantin pengganti karena sang mempelai wanita tiba-tiba menghilang. Bagas dan Naura harus berjuang menjalani pernikahan tanpa cinta. Saat rasa itu sudah menyapa, sang mantan kembali hadir. Bagaimana Bagas menanggapinya? Akankah rumah tangga mereka bertahan? Ataukah akan kandas karena hadirnya orang ketiga?
Kienan dan Akbar sudah menikah selama lima tahun dan belum dikarunia keturunan. Saat Kienan mendapati dirinya tengah hamil,dia harus menerima kenyataan bahwa sang suami tengah berselingkuh. Yang lebih menyakitkan lagi, wanita tersebut tengah hamil besar. Perusahan keluarganya yang dipercayakan kepada sang suami nyaris bankrut karena banyaknya penyalahgunaan keuangan. Bagaimana Kienan menghadapi kemelut rumah tangga dan perusahaannya?
Andini diceraikan, usai diduakan. Sakit, itu pasti. Selama menikah dengan Agung, Dini selalu diremehkan oleh mertua dan iparnya karena statusnya yang Hany lulusan u dan anak panti. Usai bercerai, dia mampu membuktikan bahwa di bisa sukses walau statusnya janda beranak satu. Setelah meraih kesuksesan, Agung kembali datang dan mengajaknya rujuk? Bagaimana respons Dini? Maulah dia rujuk kembali dengan alasan sang buah hati?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
Rhido tak pernah menduga masa lalunya yang hitam dan kelam, ternyata sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya bersama Lisda. Wanita yang dinikahinya karena telah berhasil membuat Rhido sadar akan kesalahan masa lalunya. Ketika Rhido sedang berjuang menghilangkan jejak masa lalunya, justru halangan datang dari istrinya. Ketika sedang mengandung anak pertamanya, Lisda justru meraskan gangguan yang membuatnya selalu kesakitan saat berhubungan badan dengan suaminya. Rhido yang teramat mencintai istri dan calon anaknya, rela bertahan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sampai akhirnya Rhido mendapat tugas kerja di daerah pedalaman Jawa Barat dan Kalimantan. Di sanalah godaan demi godaan datang silih berganti. Sanggupkah Rhido yang mantan bajingan itu bertahan dengan kesetiannya, atau malah sebaliknya. Lanas bagaimana nasib Lisda dengan anak yang baru dilahirkannya? Benarkah masa lalu Rhido yang penuh dengan aura mistis kembali menghantui dan menganggunya? Seperti apa aura dan gangguan mistis yang dia dapatkannya? Adakah pengaruhnya pada Lisda, istri sahnya?
Anjasmara, seorang putra selir di kerajaan Galuh yang diperintahkan oleh ibunya untuk mencari pendamping hidup dengan cara terjun dunia rakyat jelata menjadi sesosok pendekar muda gagah dan tampan. Apabila ada gadis yang ditemuinya dan susah untuk disentuh, maka itulah jodoh sejatinya. Namun, karena ketampanannya itu membuat setiap perempuan tergila-gila kepadanya. Di sisi lain sebagai pendekar, dia harus berurusan dengan masalah dunia persilatan yang membahayakan nyawanya. Namun, di sinilah dia dapat meningkatkan kemampuannya. Bagaimanakah Anjasmara menemukan belahan jiwanya dan mengatasi segala persoalan di jagat kaum pendekar? Ikuti kisahnya dalam Pendekar Petualang Cinta.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"