A
PERNI
binti Slamet Baskoro dengan mas kawin seperangkat alat
ana sak
ah
llahirobbi
hulu memi
hembuskan napas terakhir. Tunai sudah tanggun
" teria
k!" teriak Nindy histeris. Rukmini, Ibu
k kamu sudah tenang!" ujar Ja
punya siapa-siapa, Om!" uj
ya kami! Nathan, kamu tenangkan istri kamu
urus administrasi! Papa kan gak
ikl
anya. Dia tak mau berlama-lama disana, apalagi dud
****
aya. Dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Na
an Papa Nathan bersahabat. Sebenarnya,
Tiba-tiba, dia mengalami insiden ban pecah. Den
g pemuda yang membawa senjata tajam hendak merampoknya. Beruntung,
ngalahkan dua orang berandalan itu. Jarvis merasa sangat berhut
l nasi goreng keliling. Untuk membalas jasanya, Jarvis membuatk
i sederhana itu adalah impiannya sejak lama. Sudah lama, dia berencana membuka kedai nasi goreng di depan rumah mereka agar dia
unjungi kedai tersebut. Kesederhanaan Pak Slamet benar-benar
hnya berjualan disela-sela tugas kuliahnya. Kesederhanaan Nindy pun juga mem
menurun. Dia mengkhawatirkan putrinya. Bagaimana den
k. Jarvis datang mengunjungi Pak Slamet dan menawarkan pekerjaan un
membawa Pak Slamet ke rumah sakit. Ternyata, rad
ahan itu dipercepat. Hari ini pernikahan tersebut digelar secara sederhana di kamar rumah sakit. Nindy, g
***
nangis. Para tetangga yang datang melayat, me
ya Nindy segera diboyong
a, kamu ikut kami sekarang. Lagi pula, kamu dan Nat
disini dulu sampai selesai acara
athan yang menem
h tinggal di gubuk sih?
empat seperti ini?" sahut Adel, istri Jarvis
aya bisa ditemani B
jemput kamu usai acara tujuh harian. Ini terimalah,
akasih
Om. Panggil Papa! Sekarang, ka
hut Nindy sem
*****
n Pak Slamet, Nathan d
Dia mencoba meraih tangan Nathan dan
ku nikahi kamu itu karena dipaksa Papa.
a membereskan barangnya yang tak banyak. Setelah memastik
ma larut dalam pikiran masing-masing. Setelah menempuh perjalanan sela
a masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Nindy. N
sapa seorang wa
!" sahut
sudah menunggu di dalam
a,
erkekeh melihat t
ya asisten rumah tangga disini!
Cuma sedikit,
mah, Nathan langsung
dy?" tany
pan," sahut
tinggal? Aj
ar, Pa. Bisa j
" bentak
than bangkit dan
lalu menarik tangan Nindy kasar. Dengan ter
an Papa," u
duk. Adel mencebik menatap
duklah!" u
ndy duduk tak j
Papa harap, kalian mau saling mengenal. Nathan, tolon
ahut Nathan
nyakiti Nindy, Papa tak segan-segan mencoret na
. Nathan
kamar. Biarkan dia Is
than mengajuk
?" tanya