/0/2665/coverbig.jpg?v=ce48d45cd2ebadac6d3d5cbc804da16f)
"Kenapa kau tidak mengerti Harlein ? kita berbeda, aku tidak pantas untuk berada di sekitar mu. Apalagi harus berdiri disamping mu. Pergilah, jangan mempersulit semua." ________ Anggara Mahesa. "Semua manusia di ciptakan sama. Lalu apa salahnya jika aku ingin hidup bersama mu ? tidak bisakah kau memperjuangkan ku ?" ________Harlein. Ini adalah kisah cinta pewaris kerajaan Fortania, dia jatuh cinta kepada pria yang jauh dibawahnya. Tapi bagi Harlein, cinta tidak memandang kasta. Tapi jika Pria yang di cintainya tidak memperjuangkannya dia bisa apa ? Dan kenapa pula dia harus mengemis pada pria itu. ** yuk baca kisahnya **
Kami baik-baik saja setelah kepergian Ibunda kami tercinta.
Sampai semua menjadi rumit ketika calon Ratu istana ini jatuh cinta. Menentang peraturan kerajaan bahkan dia rela kabur demi pria yang dia cintai.
Tapi ini bukan tentang ku, karena aku hanyalah yang menulis kisah mereka.
Ini tentang kakak ku, Masa depan Fortania ada dalam genggamannya. Namanya Harlein Meera Derson Ozvick.
Ku pikir kalian membutuhkan hati yang kuat dan tegar untuk membaca kisah ini, karena ini lebih rumit dari kisah Zyan dan Meera.
***
Matahari seolah tersenyum kepada wanita yang kini tengah berjalan membelah kerumunan orang di sekitarnya. Menggunakan jubah berwarna putih, wanita itu berjalan dengan sangat anggun.
Tiba dia di atas pentas berhadapan dengan sang Raja. Zyan, pria yang sudah tidak lagi muda itu hari ini sangat bahagia karena dia akan memberikan kekuasaannya kepada putri yang dia cintai.
Harlein, putri sulungnya. Zyan membuka jubah Harlein lalu dengan pedoman dari sang pembawa acara dia memakaikan mahkota Ratu untuk Harlein. Semua orang bertepuk tangan, mereka sangat bahagia karena Harlein memang layak menjadi seorang Ratu.
Meski masih berusia dua puluh dua tahun namun kepintaran dan kecakapannya untuk memimpin tidak perlu di ragukan lagi.
Memiliki wajah yang mirip dengan Ibundanya, dan juga sopan santun kepada semua orang.
Harlein dekat dengan rakyatnya, dia sering ikut dengan Meera jika ada acara amal dan lainnya.
Rakyatnya mencintai Harlein, dan sekarang tanggung jawab untuk membawa Fortania lebih jaya lagi dari sebelumnya ada di tangan Harlein.
Kedua adik kembarnya bertepuk tangan semangat setelah Harlein mengucapkan sumpahnya kepada Kerajaan.
"Jadilah Ratu yang mengutamakan rakyatnya," ucap Zyan lalu merangkul bangga Harlein di sampingnya.
****
Harlein sangat lelah, dia baru saja melewati sidang kedua dalam hidupnya.
Ya sidang, karena sidang pertama asalah saat dia melakukan wawancara untuk kelulusan kuliahnya dan yang kedua adalah dia harus mengucapkan sumpah menjadi Ratu di depan banyak orang.
Harlein masih menggunakan gaun berwarna putih yang tadi dia gunakan. Dia tahu harus segera mengganti pakaiannya karena para keluarga bangsawan akan melakukan makan malam bersama di taman istana.
Ketukan pintu membuat Harlein menarik napas panjang. "Ya masuk," jawabnya dan pelayan pribadinya tersenyum lalu menunduk memberi hormat.
"Ratu, anda diminta bergabung sekarang." Noor nama pelayannya itu yang sudah dianggap sahabat oleh Harlein sendiri.
"Oh Tuhan aku benar-benar lelah Noor, rasanya aku hanya ingin makan keju lalu tidur." Harlein menutup wajahnya dengan bantal.
Noor tertawa kecil lalu menyiapkan gaun baru untuk Harlein kenakan, mau tidak mau Harlein juga harus bersiap dan dia sudah berada di taman istana dengan gaun yang lebih santai berwarna hijau tosca. Mahkota di kepalanya sudah tidak lagi dia gunakan, menggantinya dengan mahkota kecil yang sangat manis.
"Ini dia bintangnya, ayo sayang bergabung bersama kami." Harlein tersenyum mendengar sambutan dari pamannya itu. Akhtar seorang Raja dari Wieldburg, dan juga sudah digantikan posisinya oleh anaknya Aryan.
"Zyan bagaimana jika kita nikahkan saja mereka berdua ?" kata Akhtar yang membuat Harlein dan Aryan langsung serempak menolak.
"No !" kata mereka berdua dan mengundang tawa dari semuanya.
"Pasti akan sangat seru jika kalian menikah," kata sepupu Harlein bernama Afrain.
"Berbicara lagi akan aku rusak wajah tampan dan sombong milikmu itu Afrain," balas Harlein.
Zyan menepuk lembut bahu Harlein membuat semua orang merasakan suasana yang haru.
"Meera pasti sangat bahagia saat ini." Harlein tersenyum lembut lalu memeluk Zyan.
"Besok kau akan memimpin rapat pertama secara resmi Harlein, apa kau sudah menyiapkan siapa anggota parlemen kerajaan ?" Harlein mengangguk mantap.
"Sudah ayah, besok pagi akan aku bahas bersama ayah sebelum rapat di mulai." Zyan mengangguk paham.
Semua orang sibuk dengan perbincangan calon menantu untuk Aryan dan Harlein tau jika Aryan sangat bosan mendengarnya.
Hingga namanya ikut terseret dan dia menjadi bahan tertawaan Aryan.
Kriteria yang harus menjadi pendamping Harlein memang haruslah sesuai dengan dirinya.
Bahkan Zyan menjabarkannya dengan detail.
Mencintai Harlein, Berpendidikan tinggi, dari keluarga baik-baik, sopan, dan yang paling penting memahami posisi Harlein sebagai seorang Ratu.
Harlein tersenyum miris karena dia sama sekali belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, masa remajanya hanya dia fokuskan untuk mengurus kerajaan dan juga fokus dengan semua pelajaran dan semua bisnis yang harus dia kelola. Harlein menjalani hidupnya lebih seperti seorang pria daripada wanita.
"Harlein, aku ada satu kandidat yang pantas untukmu jika kau mau berkenalan dengannya," suara Vienza membuat Harlein langsung menggelengkan kepala.
"No aunty, but thanks. Aku lebih memilih fokus dengan kerajaan dulu baru akan mencari pasangan."
"Jangan terlalu menunda waktu Harlein, jika kau tua tidak ada lagi yang mau denganmu. Kau tahu, kau pasti sudah tidak menarik lagi." Apa yang dikatakan Afrain langsung membuat Harlein meninju bahu pria itu kuat hingga Afrain mengaduh.
"Ya Tuhan ! kau ini wanita apa pria," gerutu Afrain karena pukulan dari Harlein membuat bahunya nyeri namun semua orang malah tertawa.
"Sudah, sudah. Siapa pun yang akan menikahi putri ku adalah pria yang sangat beruntung." Harlein lagi-lagi memeluk Zyan dengan sayang. Dia tahu disaat berkumpul seperti ini pasti Zyan sangat merindukan ibundanya. Harlein juga merasakan hal yang sama, sudah terlalu lama ibundanya pergi dari mereka.
Harlein menghapus airmata yang jatuh, lalu Axcel ikut memeluk kakak dan ayahnya itu dari belakang. Mereka benar-benar sangat merindukan Meera, rasanya terlalu cepat Meera meninggalkan mereka. Harlein bahkan ingat saat mereka berkumpul seperti ini dulu Meera pernah mengatakan tidak sabar untuk melihat Harlein dan Axcel menikah, dia juga tidak sabar memiliki menantu yang cantik dan merawatnya jika dia tua. Meivo di tempatnya mengusap langsung airmata yang jatuh, dia pria dia tidak akan menunjukkan betapa dia lemah jika itu sudah tentang kerinduannya akan sosok ibundanya.
"Sudah jangan bersedih lagi, kalian harus selalu bahagia agar Meera juga bahagia," ujar Zia yang sedari tadi hanya diam mendengarkan. Sejujurnya dia juga sedang banyak masalah karena Azura belum juga keambali dari persembunyiannya.
"Oh ya, satu minggu lagi kita akan ke Indonesia untuk acara yang ulang tahun perusahaan. Apa kalian semua akan pergi ?" tanya Roland.
"TENTU SAJA !" jawab semua anak muda disana semangat jika sudah pergi ke Indonesia mereka akan sangat bersemangat terutama Afrain dan Axcel.
Bersambung...
Sering kali, kita merasa hidup ini tidak adil. Melihat orang lain begitu bahagia, rasanya semakin membuat putus asa dan tidak berdaya. Itu pula yang Gilsha alami, dia sangat ingin bahagia seperti orang lainnya. Karena itu, dia mengambil kembali apa yang seharusnya ia miliki. Hal itu adalah Noah, pria yang sudah hidup bahagia bersama istrinya. Mampukah Gilsha benar-benar mendapatkan kebahagiaan yang dia impikan?
Menangis seorang diri karena pengangguran sudah sering dia lakukan namun dia tidak menyerah, darah Batak dalam dirinya membuat ia pantang menyerah dengan kehidupan keras dan mahal di Jakarta. Dari masakan jatuh ke hati begitulah nasib Arinda berubah, seorang pria super aneh terus memperhatikannya dan mengklaim Arinda adalah wanitanya. "Marry me Arinda," kata Eadric sudah berlutut dan dia sangat bersungguh-sungguh. "Hei ini abang bos gue bilang apa ?" _______Arinda Putri Samos. "ASTAGA BUTET ! KURSUS LO SANA," umpat semua sahabatnya. Mau tau keseruan cerita mereka ? Langsung baca saja ya...
"Qiena aku suami mu, jangan pernah melakukan kesalahan sedikit pun. Kau mengerti !" ___Sean Gibert. "Apa salah ku jika aku jatuh pada pelukan Pria lain ? tidakkah kau merasa dirimu yang tidak becus sebagai seorang suami Mr.Gibert ?"_____ Qiena William. Sama-sama pewaris dari dua kerajaan bisnis membuat pernikahan mereka dikatakan sempurna bagi orang lain yang melihatnya. Qiena Direktur wanita yang sangat cerdas plus istri dan ibu yang baik bagi keluarganya. Sean Presiden Direktur pria yang tampan, gagah, berambisi juga suami yang baik. Begitu kata mereka yang melihat dari luar kehidupan Qiena dan Sean. Meski memang itu juga yang mereka berdua pertahankan. Namun, Qiena rupanya jatuh cinta. Pertama kali dalam hidupnya dan itu bukan kepada Sean. Apa yang dipilih Qiena ? Sean dan keluarga yang sudah dia miliki ? Atau, Jack. Pria yang membuat dia jatuh cinta ?
Zia super model ternama yang berasal dari keluarga kerjaan di timur tengah, dia memutuskan menyamar karena masalah yang di hadapai oleh keluarganya. Zia si super model itu pun merubah penampilannya menjadi Ara Bella. Namun satu hal yang membuat Zia terluka setelah semua misi berhasil dia lakukan. Zia Al'DG Ozvick "Kau benar, ini semua bukan karena aku mencintaimu. Melainkan karena aku ingin semua kebohongan keluargamu terungkap." Reikhan Edward "Adakah yang nyata dari kita Ara, setelah semuanya apakah ada yang nyata."
Seorang Putri yang jatuh cinta kepada seorang pelayan cafe disaat dirinya sendiri sudah ditunangkan dengan Pangeran Mahkota dari kerajaan Wieldburg. Kerajaan paling berkuasa dan paling disegani, dan baginya ini adalah kutukan karena dia benar-benar sudah jatuh cinta dengan pelayan itu. Bukan hanya perasaan jatuh sesaat, tapi ini adalah perasaan jatuh kedalam jurang yang tiada ujungnya. Putri Vienza "Harusnya aku tidak pernah berbohong. Karena persis kata ibunda kalau berbohong hanya akan mendatangkan malapetaka". Pangeran Akhtar "Meski kau adalah Dewi aku tetap tidak menyukaimu. Kau hanya seperti hiasan pribadiku yang harus siap jika aku gunakan." Ghafur "Kebohongannya begitu menyakiti ku. Meski aku mencintai nya teramat sangat tapi kebohongan tetaplah kebohongan."
Namanya Bunga Humaira, dia pergi dari negaranya untuk menjauh karena dia patah hati. Gagal menikah membuat Bunga benar-benar ingin menenangkan hidupnya dan memulai awal yang baik, tapi niatnya ingin memulai awal yang baik menjadi kutukan ketika dia kembali bertemu dengan Pria yang sangat aneh. "Semua mendadak, ini manusia apa gimana sih. Baru kali ini ketemu manusia kaya gini. Semua mau cepat semua maksa." _______Bunga Humaira. "Ikuti saja kata saya. Kamu berpikir apa lagi ! saya kaya, tampan, mapan, dan dari keluarga baik-baik. Complete right? so come'on say yes !." ______Afrain Derson
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Yahh saat itu tangan kakek sudah berhasil menyelinap kedalam kaosku dan meremas payudaraku. Ini adalah pertama kali payudaraku di pegang dan di remas langsung oleh laki2. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya diam dan bingung harus berbuat apa. Kakek lalu membisikkan sesuatu di telingaku, “jangan berisik nduk, nanti adikmu bangun” kakek menjilati telingaku dan pipiku. Aku merasakan sangat geli saat telingaku di jilati dan memekku mulai basah. Aku hanya bisa mendesah sambil merasa geli. Kakek yang tau aku kegelian Karena dijilati telinganya, mulai menjilati telingaku dengan buas. Aku: “ahhkkk ampunnn kek, uddaahhhhh.” Kakek tidak memperdulikan desahanku, malah ia meremas dengan keras payudaraku dan menjilati kembali telingaku. Aku sangat kegelian dan seperti ingin pipis dan “crettt creettt” aku merasakan aku pipis dan memekku sangat basah. Aku merasa sangat lemas, dan nafasku terasa berat. Kakek yang merasakan bila aku sudah lemas langsung menurunkan celana pendekku dengan cepat. Aku pun tidak menyadarinya dan tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata...
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"