/0/23463/coverbig.jpg?v=14b6c476052f0f49b30a09048b18a451)
Cantika tidak pernah menduga, pertemuannya dengan Jaden akan membawanya pada kehidupan yang berbeda. "Jika aku tidak bisa memiliki kamu, maka siapapun yang ada di dunia ini, tidak bisa memiliki kamu!" Ultimatum keras yang dilontarkan Jaden telah membelenggu Cantika pada kehidupan yang tidak pernah sedikitpun dibayangkannya. Akankah, Cantika bisa keluar dari belenggu Jaden yang begitu terobsesi pada dirinya atau justru Cantika yang malah terjebak oleh perasaannya sendiri setelah mengetahui siapa Jaden yang sesungguhnya. Simak, ikuti terus jalan ceritanya sampai akhir!
Jakarta, 14 Februari.
Pagi itu, dunia seakan runtuh bagi seorang Jaden Welingstone ketika melihat kekasihnya, Alexa sedang bersama seorang pria di atas tempat tidurnya tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.
"Alexa!!!"
Suara menggelegar memecah kesunyian kamar mengejutkan wanita cantik dan pria wajah blasteran yang sedang asyik mengejar kenikmatan surga dunia.
"Jaden!"
Betapa terkejutnya Alexa melihat kekasihnya menatap nyalang bak singa yang siap menerkam mangsanya.
"Keparaaat kalian!"
Kemarahan Jaden begitu memuncak. Mewakili suaranya yang menggelegar dengan dua tangan terkepal kuat di antara sisi tubuhnya.
"Ini ,,," Alexa tersadar dari keterpakuannya. Segera diraihnya selimut yang berada di bawah kaki untuk menutupi tubuh polosnya.
Tatapan nyalang Jaden, mata merah menahan amarah yang memuncak beralih pada pria yang sedang berusaha menutupi tubuh polosnya dengan bantal.
"Jaden ,,, i,,ini, ini tidak seperti yang kamu lihat," jelas Alexa turun dari atas tempat tidur.
"Tidak seperti yang aku lihat?!"
"Aa,,aku ,,, bi,,bisa jelaskan semuanya," ucap Alexa terbata.
Napas Jaden naik turun menahan amarah yang sudah sampai diubun-ubun. "Tidak seperti yang aku lihat?!!! Kau pikir aku ini buta, hah?!!"
Alexa terdiam. Bingung dan ketakutan sangat terlihat jelas di wajah dan matanya.
Membela diri adalah hal yang mustahil dan tidak akan mengubah kenyataan dirinya telah tertangkap basah oleh Jaden.
Sementara Bima, pria yang telah tidur dengan Alexa dengan cepat mengambil baju yang ada dilantai.
"Jaden ,,," panggil Alexa meraih tangan Jaden. "Dengarkan penjelasanku."
Jaden menepiskan tangan Alexa. "Singkirkan tangan kotormu!" bentaknya galak. "Dasar perempuan tidak tahu diri!! Murahan!! Menjijikkan!!"
Plak!
Tangan Jaden yang besar dan kuat tiba-tiba menampar wajah Alexa. Emosi yang tidak terbendung telah menguasai hati dan logikanya.
Panas. Rasa panas seketika menjalar di pipi kiri Alexa seiring darah segar keluar dari sudut bibirnya.
"Hei, kau berani menampar perempuan?!" teriak Bima tidak terima.
Tatapan Jaden langsung beralih pada Jaden. "I kill you!"
Buuukh!
Tonjokan telak mendarat di hidung Bima.
Buuukh! Buuukh! Buuukh!
Panas menjalar dikepala Bima saat kepalan tangan besar Jaden bertubi-tubi menghantam kepala dan wajahnya.
Blugkhh!
Tubuh Bima roboh saat kaki Jaden menendang perutnya sangat kuat.
"Bimaaa ,,," teriak Alexa histeris melihat Bima tersungkur di lantai dengan wajah penuh luka serta hidung mengeluarkan darah.
Jaden belum puas. Tubuh Bima yang sudah tersungkur, ditendangnya berulang-ulang tanpa ampun.
"Stop! Stop! Hentikan Jaden!" Alexa menghambur menolong Bima yang telah babak belur.
Jaden tertegun. Pemandangan yang sangat menyesakkan dada. Wanita yang telah bersamanya selama tiga tahun sekarang sedang menangisi pria lain.
Bima mengerang kesakitan. Wajahnya penuh luka lebam. Kedua tangannya memeluk perutnya menahan sakit yang luar biasa.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Alexa bersuara gemetar.
Bima meringis menahan sakit. Dilihatnya Alexa. "Aaku ,,, tidakhh sss,, apa-apa. Jangan khawatir."
Buuukh!
Tendangan keras dari kaki Jaden kembali mendarat di perut Bima.
"Brengsek! I kill you!" teriak Jaden geram.
Buuukh! Bukh! Bukhh!
"Jaden hentikan!" pinta Alexa berusaha menahan kaki Jaden. "Aku mohon hentikan. Kamu bisa membunuhnya."
Jaden menghentikan aksinya. Dadanya bergemuruh hebat menahan marah melihat Alexa memohon demi pria yang ada di depannya. Kilat kemarahan sangat jelas tertera di kedua bola mata merahnya.
"Jaden, maafkan aku," ucap Alexa di antara isak tangisnya. "Aku ,,,"
"Cuiiih! Perempuan murahan!" Jaden menarik kakinya kasar dari pegangan Alexa. "Jangan sentuh kakiku dengan tangan kotormu! Menjijikkan!"
Alexa menangis. Tubuhnya berguncang di samping tubuh Bima yang telentang di lantai. "Maafkan aku ,,,," bisiknya lirih.
Jaden menjauh. Melepas dasi panjangnya yang terasa sangat mencekik leher. Andai membunuh bukan suatu dosa, ingin rasanya membunuh kedua orang yang sekarang ada di depannya.
Isak tangis Alexa mengisi udara di sekitar. Suaranya sangat memilukan, tapi tidak bagi Jaden. Isak tangis Alexa bak suara setan yang sedang mengolok-olok harga dirinya.
"Kenapa kamu mengkhianatiku?" tanya Jaden setelah sesaat hanya diam. Suaranya parau bak tercekik dirongga tenggorokan menahan amarah yang berusaha dipadamkan.
Alexa masih terisak. Berjuta penyesalan memenuhi rongga hatinya.
"Aku selalu memberikan semua yang kamu inginkan," ucap Jaden parau. "Bahkan, aku tidak berani menyentuhmu karena aku menghargai kamu sebagai seorang wanita.
"Maafkan aku, Jaden," bisik Alexa pilu. "Aku ,,, aku tidak tahu apa yang telah ku lakukan."
Jaden tersenyum sinis. "Tidak tahu apa yang telah kau lakukan?"
Alexa hanya bisa menangis. Menyesal? Tentu saja dia menyesal tetapi penyesalan atau penjelasan apapun tidak akan mengubah keadaan, semuanya sudah terjadi.
"Menjijikkan! Murahan!"
"Maafkan aku," hanya kalimat itu yang selalu ke luar dari bibir Alexa dengan suara lirih.
"Dari kapan?" tanya Jaden lirih.
Alexa tak menjawab.
"Sejak kapan kau mengkhianatiku?!" Jaden mengulang pertanyaannya.
Alexa lagi-lagi tak menjawab.
"Jawab!!!" bentak Jaden bersuara kencang, menggelegar mengisi setiap udara kamar.
Alexa melonjak kaget.
"Sejak kapan kalian berdua mengkhianati ku?!" tanya Jaden geram. Amarah yang telah reda sekarang kembali memuncak.
"Du,,dua tahun yang lalu," jawab Alexa gugup.
"What?" tanya Jaden tak percaya. Tatapannya sangat tajam melihat Alexa dan Bima.
Alexa menelan saliva. Aura ketakutan terasa sangat kental memenuhi udara sekitar.
"Dua tahun?" Jaden datang mendekati Alexa dan Bima. Berdiri menjulang di depan keduanya yang duduk di lantai.
Alexa menggeser tubuh lebih dekat pada Bima yang masih menahan sakit di sekujur tubuhnya.
"Haruskah aku membunuh kalian untuk membayar pengkhianatan yang telah kalian lakukan selama dua tahun!!" tanya Jaden penuh penekanan.
Mendengar apa diucapkan Jaden, sontak saja Alexa dan Bima kaget. Wajah keduanya langsung berubah pucat.
"Tapi ,,,," Jaden menjeda kalimatnya, melihat Alexa dan Bima bergantian. "Kematian terlalu enak untuk kalian berdua."
"Jaden, tolong maafkan aku," pinta Alexa serak. "Demi cinta kamu untuk aku, tolong maafkan aku."
"Ha-ha-ha-ha," Jaden tertawa lepas mendengar ucapan Alexa. "Cinta apa, hah?!"
Alexa terdiam, tidak tahu harus memberi jawaban apa. Tatapannya jatuh pada lantai yang ada di depannya.
"Cinta yang telah kau khianati?" ledek Jaden. "Cuiih! Menjijikkan!"
Alexa menelan saliva. Air mata tak hentinya keluar membanjiri pipi. Wajahnya semakin tertunduk, tidak berani melihat Jaden yang berdiri menjulang di hadapannya.
"Wanita jalang seperti kamu tidak pantas mendapatkan cintaku!"
"Aaakhhhh!" Alexa menjerit.
Tangan besar Jaden tiba-tiba menarik rambut Alexa ke belakang sampai wajahnya mendongak ke atas.
"Jaden, sakit!" jerit Alexa meringis, tangannya berusaha memegang tangan Jaden yang berada di belakang kepalanya. "Lepaskaaan!"
"Sakit yang kau rasakan sekarang, tidak sebanding dengan sakit yang kau berikan padaku!" ucap Jaden geram.
"Kumohon lepaskan," rengek Alexa merasakan sakit luar biasa, seakan seluruh rambutnya akan lepas dari kepalanya.
Pertemuan singkat dengan pria blasteran berwajah rupawan Gideon Bastian telah membuat hari-hari Arlyna Aira tidak tenang. Apalagi ketika mengetahui pria yang selalu ada dalam pikirannya bukanlah orang biasa. "Menyerah? Kamu menyerah?! Hanya karena keadaan, kamu menyerah? Sebesar itukah cintamu padaku?!" Gideon Bastian, pewaris tunggal dari keluarga terpandang mencintai Arlyna dari sejak pertama bertemu, tapi cerita rumit mewarnai setiap langkah dalam kisah kasih cinta yang mereka lalui. Akankah, Arlyna Aira dan Gideon Bastian bisa bertahan dengan cinta mereka? Ikuti yuuuks ,,, kisahnya bersama author. Cerita ini murni dari hasil imajinasi author sendiri untuk seseorang yang sangat spesial dalam hidup author sebagai kado istimewa di hari teristimewa nya ,,,, March01 ~ TianArlyn.
Ketika cinta diabaikan, Ketika cinta tidak dihargai, Ketika cinta dikhianati, Semuanya akan hilang, ketika cinta tidak lagi bermain dengan perasaan. Semuanya akan lenyap, ketika cinta telah kalah oleh logika. Semuanya akan musnah, ketika cinta sudah habis kesabaran. "Aku membencimu! Aku sangat membencimu! Hati istri mana yang tidak tersakiti, jika suami yang telah bersumpah untuk menjaga istrinya di depan Tuhan, lebih mempercayai ucapan orang lain dibandingkan dengan ucapan istrinya sendiri!" "Lalu, aku harus bagaimana?!" Dengan amarah yang tak tertahan serta air mata menggenangi kelopak mata, Adeline menatap tajam wajah suaminya. "Hanya sebesar itukah, kamu percaya padaku?!" "Jangan membuatku berada diposisi yang sulit Adeline!" "Posisi yang sulit?!" Adeline tersenyum kecut. "Ok! Baik, baiklah. Aku akan mempermudah posisimu! Aku akan membebaskan dirimu, hidupmu dan keluargamu! Bayangan dirimu sekalipun, akan aku bebaskan!" "Adeline Shabira! Apa maksudmu?!" Penyesalan selalu datang terlambat, setelah badai besar yang terjadi dalam ikatan pernikahan mereka. Kebenaran mulai muncul satu per satu, tapi semuanya sudah terlambat. Cinta dan kepercayaan telah menguap bersama angin. Hati yang telah mengeras, akankah bisa mencair kembali? Hati yang telah terluka, akankah bisa memaafkan kembali? Hati yang telah kosong, akankah bisa terisi kembali? Note : Bijaklah dalam membaca 18+ Karya ini murni dari hasil imajinasi author sendiri tanpa ada maksud untuk menyinggung unsur manapun atau pihak manapun.
Sinopsis : "Menikah denganmu?!" Qeiza Noura syok. Setelah putus dari pacarnya, Arlando sang sahabat masa kecil tiba-tiba menawarkan sebuah pernikahan. Periodenya hanya satu tahun dan keduanya boleh mencari cinta sejati dimasa itu. Lantas, mungkinkah, pernikahan yang berlandaskan perjanjian akan berakhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau justru benih-benih cinta mulai muncul di hati keduanya?
Virgolin Asteria, Dokter ahli bedah kecantikan diculik pria asing dari dunia yang berbeda. Dibawah tekanan dan ancaman agar bisa menyembuhkan Ratu yang terluka, Virgolin mengerahkan semua kemampuannya untuk menyembuhkan Ratu demi mempertahankan nyawanya yang di ujung tanduk. Di ujung ketidakpastian hidupnya, muncul secercah harapan. Pintu yang memisahkan antara dunianya dan dunia yang sekarang ditempatinya terbuka, tapi Dokter Virgolin malah terhimpit dilema karena hatinya telah terpaut pada sang penculik, Pangeran Pisceso Helios. Akankah Dokter Virgolin pulang ke tempat asalnya di mana keluarga besarnya tinggal atau tetap bertahan bersama cintanya di tempat yang benar-benar asing baginya.
Love is true, Do you believe that? Only people who have a heart, who know what true love means. "Jika kamu terlahir kembali ke dunia fana ini, apa yang paling kamu inginkan?" tanya seorang pria tersenyum manis menatap lekat wajah gadis berponi yang ada di depannya. "Aku?" "Iya. Apa yang kamu inginkan Arlyn?" Dengan tersenyum manis, Arlyn mengelus lembut pipi kekasih yang sangat dicintainya. "Hanya satu keinginanku." "Apa?" "Jika terlahir kembali, aku hanya menginginkan jatuh cinta kepadamu lagi, lagi dan lagi," jawab Arlyn tersipu malu. Cinta yang begitu indah, Cinta yang begitu sempurna, Cinta yang begitu menggelora, Mampukah seorang Bastian Pisceso dan Arlyna Virgolin menghadapi setiap badai dalam mengarungi kisah cinta mereka? Karena Cinta tidak seindah yang kita bayangkan. Karena Cinta tidak selalu mudah untuk didapatkan.
Pertemuan yang tanpa disengaja antara Melodi Celena Wijaya, gadis muda 21 tahun dengan Cleon Helios Lewis 30 tahun, pria berhati dingin pewaris tunggal perusahaan besar telah membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. "Jangan mendekat! Cleon! Stop!" teriak Melodi ketakutan, gadis berlesung pipi wajah oriental menatap tajam pria blasteran yang terus berjalan mendekatinya. "Kenapa? Aku kekasihmu! Apa aku salah jika ingin menyentuhmu?!" "Mimpi! Kamu bukan kekasihku! Kamu, pria gila yang hanya menginginkan tubuhku! Pergi! Jangan menyentuhku!" teriak Melodi. Jarak, ruang dan waktu. Amarah, benci dan cinta. Alunan simphoni kehidupan yang terlantun indah dalam mengiringi alur hidup setiap insan dimuka bumi ini. Bagai bulan dan matahari, Bagai siang dan malam, Perbedaan yang menyatukan, bagai simponi indah dalam ikatan yang mewarnai setiap insan di dunia ini menjadi selaras, seiya dan sekata.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
GAIRAH TERLARANG KAKAK IPAR MENGANDUNG KONTEN DEWASA 21+++. YANG MASIH KECIL MINGGIR DULU YA! Deskripsi Bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Renata Adinda, yang dijodohkan dengan Mehesa Adi Sanjaya. Sejak pernikahan mereka, Adi tidak pernah melihat Renata sedikitpun atau menganggapnya sebagai seorang istri. Perhatian dan kebaikan yang Adi berikan untuknya hanya karena status mereka sebagai suami istri. Adi tidak pernah memberikan nafkah batin dan biologis untuk Renata. Bahkan tidur dalam satu ranjang pun tidak. Akhirnya datang seorang pria gagah dan tampan, yaitu kakak Adi bernama Ryota Anggara, atau sering disebut bang Rio. Ia tertarik dengan Renata dan mengetahui keadaan rumah tangga Renata dan adiknya yang hanya penuh dengan keterpaksaan. Akhirnya Rio mendekati Renata dan terjadilah hubungan terlarang antara mereka. Bagaimanakah kelanjutan hubungan terlarang antara adik ipar dan kakak ipar ini? Apakah mereka sanggup bertahan, atau malah berpisah? Ikuti saja kelanjutan kisahnya yang akan update disetiap harinya ya!
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.