Cassidy Belgenza tidak sengaja menolong seorang wanita mabuk bernama Sophie Marigold dari tindakan pelecehan yang akan dilakukan oleh seorang pria. Namun ternyata bantuan itu malah membuat salah paham. Cass yang awalnya ingin memohon maaf dan menjelaskan diri, belakangan mengetahui jika Sophie ternyata adalah selingkuhan suami Angelica, mantan kekasihnya. Angelica lalu meminta bantuan Cassidy atas pernikahannya yang tidak bahagia karena orang ketiga. Ia memohon pada Cassidy agar menjauhkan Sophie dari suaminya. Cassidy yang masih tergila-gila pada Angelica berusaha membalas Sophie atas perbuatannya pada wanita yang ia cintai. Berhasilkah Cass menipu Sophie? Atau Sophie yang berhasil menipu Cassidy?
"Hei, cantik! Kamu sendirian?" sapa salah satu pria mendekati seorang gadis. Si gadis tersenyum menggoda dan mengangguk lalu menggeleng kemudian tertawa. Si pria agak bingung tapi ikut tertawa. Si gadis sepertinya tengah mabuk.
Suara musik hip hop latin terus berdentum bersahutan memanjakan telinga. Seorang DJ yang memang menjadi bintang di klub malam tersebut terus memutar campuran hentak musik yang membuat seluruh pengunjung otomatis menggoyangkan pinggulnya.
"You're so sexy girl, what does it take to get close to you? Girl I'm loving the things that you do ..." terdengar bunyi lirik lagu yang menjadi tembang utama musik yang tengah diputar. Seorang gadis cantik tengah meliukkan tubuhnya mengikuti irama yang mengiringinya.
"Sebenarnya aku bersama kekasihku tapi dia pergi dengan wanita lain ... ah, pria dimana-mana sama saja, iya kan?" sahut gadis itu dengan tingkah manja namun seksi.
Pakaiannya yang cukup terbuka membuat pemandangan kian sensual. Kulit mulus sedikit kecoklatan terbias sinar cahaya lampu klub malam yang berkerlap-kerlip. Beberapa pria mulai menatap liar ke arah gadis itu. Tarian sensualnya makin banyak mengudang para pria untuk mendekat.
Pria itu mendekat lalu merangkul untuk membawanya ke arah bar. Ia sempat menoleh ke belakang dan memberikan kode pada temannya di belakang.
"Siapa namamu, Cantik?" si pria mulai merayu lagi dengan berbisik padanya. Gadis itu tersenyum sekilas melenguh sambil memesan minuman pada bartender.
"Sophie ..." jawabnya agak genit. Tangan pria itu mulai menjalarkan rengkuhannya di pinggang Sophie. Sophie tampak tak peduli dan mengambil minumannya. Pria itu lantas merebut gelas wiski milik Sophie yang hampir mampir di bibir merah cherry miliknya.
"Tunggu dulu! Kamu sudah mabuk!" ujar pria itu memindahkan gelas itu ke arah samping tubuhnya. Sophie merengek manja dan makin tidak sadar dengan apa yang sedang ia lakukan.
"Berikan minumanku!" rengek Sophie pada pria baru yang bersamanya. Pria itu menyeringai jahat dan menggeserkan kembali gelasnya pada Sophie. Sementara itu seorang pria lain yang tadi mendekat di samping pria yang bersama Sophie berbalik pergi usai membubuhkan obat pada minuman yang digeser sebelumnya.
"Ini minumanmu, Sophie. Aku hanya ingin memastikan bahwa minumannya baik-baik saja," jawabnya tidak masuk akal. Sophie hanya menyengir saja. Tentu saja dia tidak bisa berpikir lurus saat ini. Sophie sedang mabuk dan seseorang akan mengambil keuntungan darinya malam ini.
"Hmm ... sayang sekali kamu sendirian. Padahal kamu sangat cantik dan seksi ..." rayu pria itu mulai membelai pinggang Sophie sambil mencoba mencari kesempatan untuk menciumnya.
Sophie terkekeh tak jelas dan menggelengkan kepalanya. Ia menghindar dari kemungkinan ciuman kecelakaan yang disengaja oleh pria asing tersebut.
"Aku sudah bilang, aku tidak sendiri!" tegas Sophie dengan suara mulai berat.
"Lalu di mana kekasihmu?" Sophie merengek kesal dan memukul lengan pria itu seperti kesal tengah bercanda.
"Dia menikah dengan wanita lain. Oh, apa kamu tahu betapa hancurnya hatiku? Dia bilang dia akan menungguku, tapi dia malah berselingkuh dan menikah dengan wanita itu!" ujar Sophie panjang lebar malah bercerita tentang kehidupan cintanya.
"Oh ya? Jadi kamu sedang patah hati ya?" Sophie menoleh pada pria itu dan pandangannya kabur lalu kembali dan kabur lagi. Sophie mencoba menggelengkan cepat kepalanya tapi kesadaran itu tidak kembali. Pandangannya makin kabur dan berbayang.
"Aku rasa aku harus pulang ..." Sophie mencoba berbalik untuk pergi tetapi ia limbung dan tubuhnya ditangkap oleh pria yang bersamanya.
"Ayo aku antarkan!" tawar pria itu merangkul lekukan pinggang Sophie untuk merekat padanya. Sophie hampir tidak bisa berjalan lagi karena kepalanya sudah sangat pusing.
Pria itu memberi kode pada dua pria lainnya yang sudah siap di dekat pintu masuk klub. Salah satunya mengikuti Sophie tepat di belakangnya sementara yang satunya lagi agak sedikit menjauh untuk menjaga agar dua temannya bisa aman bergerak.
Mereka keluar dari klub dengan salah satunya memapah Sophie menuju lift yang akan membawa mereka ke hotel.
Setibanya di salah satu lantai, para pria itu memapah Sophie untuk di bawa ke salah satu kamar yang sudah mereka sewa sebelumnya. Sophie yang masih memiliki sedikit kesadaran lalu menolak salah satu pria yang mendekat hendak mencumbunya.
"Pergi! Siapa kamu?!" hardik Sophie dengan kepala makin berputar-putar. Rasanya ia seperti mau pingsan.
"Hei, jangan kasar, Sayang. Aku suka permainan lembut!" sindir si pria itu hendak membelai wajah Sophie. Sophie menepis tangannya dan dia terhuyung. Para pria itu tertawa seolah ada yang lucu.
Sementara di ujung koridor, Cassidy Belgenza keluar dari salah satu kamar dan ingin pergi ke klub di hotel tersebut. Ia tengah menginap satu malam untuk bekerja di kamarnya. Sekarang dia ingin bersenang-senang.
Baru melangkah beberapa langkah, Cass berhenti dan mengernyit heran. Seorang wanita terlihat mabuk dan tiga orang pria mencoba menggerayanginya. Salah satunya bahkan hendak membuka pintu kamar.
"Hei ... apa yang kalian lakukan? Lepaskan wanita itu!" hardik Cass dengan sikap santai tidak takut.
"Jangan ikut campur! Dia kekasihku!" sahut pria yang sedang membuka pintu. Sophie sudah hampir pingsan dan akhirnya salah satu pria menangkap tubuhnya.
"Dia sudah pingsan, apa yang kalian lakukan? Apa kalian yang memberikan dia obat?" tuding Cass lagi. Tiga pria tadi mulai cemas dan makin tidak senang dengan kedatangan orang asing yang mengganggu mereka.
"Pergi dari sini! Jangan macam-macam!" tunjuk pria yang memegang Sophie. Cass mendengus kesal dan mendekat. Tangannya hendak meraih Sophie.
"Berikan dia padaku!" Cass menarik tangan Sophie namun sayangnya pria-pria yang memegang Sophie berontak. Mereka mencoba meringsek ke depan untuk memberikan tinju pada pria yang mengganggu mereka.
Cass berkelit dengan cepat dan malah balik memutar lengan pria itu dan menghempaskannya ke arah dinding. Sementara kakinya dengan cepat memberikan satu tendangan T ke arah kanan tepat di perut temannya. Cass memutar lagi dan mendorong pria yang ia cekal ke arah teman-temannya sampai mereka tersungkur ke depan.
Sophie sudah jatuh ke lantai berbaring menyamping dan mengerang pelan. Ia masih belum sadar tentang apa yang terjadi.
"Jika kalian macam-macam, aku akan memanggil Polisi. Kalian kira aku tidak tahu jika kalian ingin melecehkan dia?" tukas Cass menunjuk pada pria-pria itu. mereka mengerang kesakitan dan akhirnya memilih untuk meninggalkan Sophie. Mereka tidak ingin memperoleh masalah gara-gara tuduhan pelecehan.
Ketiganya berlari masuk kembali ke arah lift dan meninggalkan lantai tersebut. Sedangkan Cass kini ditinggalkan masalah baru.
"Uh, dasar sial! Kenapa jadi aku yang harus membereskan ini? aku kan tidak mengenalmu!" gerutu Cass melihat gadis seksi mabuk di depannya. Mau tidak mau Cass lalu menarik untuk memapah namun Sophie begitu mabuk dan tidak mau berjalan. Cass akhirnya menggendongnya dan menghela napas panjang.
Cass menoleh ke kiri dan kanan. Ia tengah berpikir harus seperti apa. Jika ia membawa gadis itu dengan keadaan mabuk digendong ke lobi pasti akan menarik banyak perhatian.
"Ahh ... liburan dan healing time ku kacau!" rutuk Cass yang akhirnya memutuskan kembali ke kamarnya saja.
Susah payah ia menunduk untuk menempelkan kartu di pintu kamarnya. Sementara Sophie malah seperti bergelantungan padanya.
Saat Cass sudah berhasil memasukkan gadis itu ke kamar, Sophie malah bangun dan berjalan sempoyongan. Di tengah kamar, Sophie menggesekkan kedua pahanya bersamaan dengan tangannya merogoh bagian dalam dari rok super pendek yang ketat di atas paha.
Di belakang Cass tercengang melihat yang terjadi. Seorang gadis yang tidak ia kenal tengah melorotkan celana dalamnya di depannya.
“Kamu harus tidur denganku atau bayar utang suamimu sekarang. Jika tidak, jangan salahkan aku jika kamu tidak akan pernah bisa pulang!” Cindy Andriana Halim rasanya tidak bisa berpikir jernih saat mengetahui suaminya menjadikannya jaminan di meja judi. Parahnya lagi, suaminya kalah, sehingga Cindy dipaksa melayani birahi Sebastian Arson, mantan bosnya yang ternyata memenangkan pertaruhan tersebut. Pria itu tampaknya kembali ke Indonesia untuk mendapatkan Cindy, sumber obsesi tergelapnya. Lantas, bagaimana caranya Cindy dapat melepaskan dirinya dari Sebastian?
"Dengarkan aku, Angel! Aku tidak peduli siapa keluargamu, saat aku menginginkanmu maka kamu adalah milikku!" desisnya menatap mata polos Vanylla. "Aku membencimu, Mars. Berhentilah menghancurkan hidupku, tolong biarkan aku pergi!" Vanylla tidak punya suara lagi untuk berteriak atau meneriakinya. Mars menjebaknya di bawah tubuh kekarnya. Sementara tubuh mungil Vanylla tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan miliknya. Mars lalu meraih dagunya mendesis di bawah hidungnya. "Aku tidak akan berhenti mengejarmu jika itu satu-satunya cara untuk memilikimu!" Mars mencium aroma vanila yang memenuhi lubang hidungnya. Wanginya membuatnya ketagihan dan tergoda. *** Mars Callesthene King adalah personifikasi dewa Hades dan Ares dalam diri seseorang. Dia kejam, jahat, tanpa belas kasihan, kuat tapi tampan seperti kuda jantan yang menguasai dunia bawah tanah sebagai Iblis dan Raja, di mana media menggambarkannya sebagai pengusaha paling sukses tahun ini. Sebaliknya, Vanylla Emerald Wright adalah sosok gadis lugu yang cantik dan layaknya seorang malaikat untuk keluarganya. Kakak laki-lakinya Jared Klaus Wright selalu melindunginya dari semua ancaman Sejak keluarga Wright berkonflik dengan keluarga King dalam perang bisnis, ayahnya memindahkan Vanylla ke Inggris, tempat dia belajar menjadi seorang arsitek dan seniman. Suatu malam, Mars bertemu dengan putri musuhnya yang cantik dan polos, dan kebencian itu menghilang menjadi nafsu yang tak terkendali. Mars terobsesi dan menghancurkan kepolosannya tetapi akhirnya malah terjebak. Sayangnya, Vanylla malah membenci pria kejam itu. Mars bukanlah Romeo melainkan iblis yang dibenci semua orang. Akankah Tuhan menunjukkan belas kasihannya ketika dia jatuh cinta pada Malaikat seperti Vanylla?
"Dua hal yang harus kamu tahu. Satu, jangan panggil aku Pak. Panggil aku Kakak biarpun itu di kantor. Dua ..." Bryan mendekat di telinga Nisa berbisik. "Jangan gigit bibir bawah kamu di depan Kakak. Kamu akan kena masalah besar nanti!". Bryan Alexander, seorang playboy tampan, kaya raya, pemilik perusahaan multi internasional yang berubah karena jatuh cinta pada adik tirinya sendiri, Deanisa Melody. Karena tak bisa memiliki, Bryan memilih pergi ke New York dan menjalani kehidupan sebagai Fuckboy. Gadis itu adalah candu baginya. Ia berusaha seperti orang gila melepaskan candu itu selama 12 tahun dan hasilnya ia malah bertemu lagi dengannya. Apa yang terjadi jika ia harus kembali dan bertemu Nisa yang malah jadi asisten pribadinya atas perintah sang Ayah?
“Mas, jangan pergi!” suara Venus nyaris berbisik dengan mata berkaca-kaca penuh cinta. Dan yang dilakukan Dion hanya memandang lekat seakan tubuhnya terus ditarik oleh Venus ke dalam pelukannya. “Aku sudah terikat janji ...” balas Dion sama sendunya. Hatinya ingin berteriak mendekap Venus. “Lalu aku? Bagaimana dengan hatiku?” *** Venus Harristian adalah penyanyi pop wanita yang sedang berada di puncak kariernya. Ia sempurna bagai namanya. Lembut dan penyayang. Setia dan penyabar. Sosok wanita yang menjadi impian semua pria, termasuk Gareth Moultens yang menjadi calon suaminya. Namun sebuah ancaman pembunuhan dan teror membuat keselamatan Venus jadi riskan. Pasalnya, ia tak sengaja menjadi satu-satunya saksi mata sebuah kejahatan pada pesta di sebuah hotel. Oleh sebab itu, Kakaknya Rei dan ayahnya Arjoona sepakat mempekerjakan seorang kepala pengawal baru yang memimpin tim keamanan khusus melindungi Venus sampai tiba saat ia memberikan kesaksian di pengadilan. Arjoona bahkan pulang ke Indonesia demi menjemput pria bernama Dion Elang Juliandra yang berprofesi sebagai polisi untuk menjadi pengawal pribadi putrinya. Apa yang akan terjadi saat benih cinta muncul kala Dion dan Venus semakin sering bersama? Di saat bersamaan, Dion dan Venus sama-sama telah memiliki pasangan yang menanti untuk mengikat janji di altar pernikahan. Mampukah kesetiaan dipertahankan dan menjadi jawaban? Rasakan cinta yang menggelora namun terlarang serta tertahan dari Venus dan Dion dalam kisah ini!
Area 21+, awas ada adegan dewasa! "Siapa wanita itu? Aku tak pernah melihat dia.” "Dia adalah Kiran Kanishka, wanita yang menikah denganmu, Admiral." Shawn terkejut dan menoleh seketika ke arah pintu keluar saat Kiran baru berlalu. Shawn Miller merupakan seorang Admiral (Laksamana) angkatan laut Amerika Serikat yang memimpin sebuah pangkalan angkatan laut dan merupakan Jenderal bintang satu termuda dalam sejarah. Kebiasaan seks Shawn lantas membawanya pada sebuah perjanjian dengan mafia kelas atas bernama Yousef Kanishka. Ia diberi jaminan seorang wanita yang merupakan anak perempuan Kanishka yang ditukar dengan daftar rahasia negara. Syaratnya, ia tak boleh menyentuh Kiran yang dinikahkan dengannya diam-diam. Shawn tak pernah kenal dan melihat wajah Kiran sampai suatu hari, ia berhadapan dengan jaksa penuntut yang sangat cantik di pengadilan militer.
"Hai ... Malikha Swan. Apa kamu masih ingat aku?" tanya Aidan membuat Malikha tersenyum. Ia membelai dada Aidan agar ia bisa mendekat tapi Aidan kemudian mundur dan melempar jasnya. "Oh, aku menunggu sekian lama untuk melakukan hal ini padamu. Aku ingin lihat ekspresimu ketika aku mengatakan padamu siapa aku sebenarnya," ujar Aidan dengan senyuman jahat. "Aku ... adalah si gendut jelek yang kamu jebak 12 tahun lalu di Hope Park Cemetry." Tak ada masa yang lebih indah dari masa SMA. Sayangnya, kalimat itu tak berlaku bagi Aidan Orlando Caesar. Aidan dibesarkan oleh seorang Ibu tunggal yang baru menikah lagi setelah ia berusia 17 tahun. Masa-masa SMA yang seharusnya diisi dengan kegembiraan tapi bagi Aidan adalah sebuah penderitaan. Aidan adalah sasaran bully terempuk para siswa SMA Woodstone Private di LA. Tubuhnya yang tambun, pipi chubby dan potongan rambut bowl cut membuatnya kerap dipukuli, dihina dan dijahili setiap hari. Sampai suatu hari ia menyukai seorang gadis yang merupakan kekasih Quarterback tim football Eagle Wood di sekolahnya bernama Malikha Swan. Sayangnya, Malikha ikut dalam kelompok yang menjahili Aidan hingga ia trauma berat. Setelah diselamatnya oleh sahabatnya Arjoona, Mars dan Caleb, Aidan berubah total. Ia kembali mencari semua orang yang membuatnya sangat trauma dan membalas dendam pada mereka, itu termasuk Malikha Swan yang tidak lagi mengenali Aidan setelah belasan tahun berselang.
M-mama? Sedang apa Mama disini?"Tanya Rudi yang tiba-tiba merasakan ada tangan yang ada di bahunya saat ini. "Mama haus," ucap Nina yang sedang asik memainkan tangannya di area punggung menantunya itu. " Jangan begini,ma! Mama jangan lupa kalau aku adalah menantu Mama,suami dari anak kandung Mama sendiri," ucap Rudi yanh berusaha untuk mengingatkan Mama mertuanya itu dan sambil melepaskan tangan Nina dan menjauh dari tempat Nina berada. Melihat reaksi sang Menantunya itu, Nina yang haus akan belaian itu,bertekad untuk mendapatkan Rudi malam itu apapun caranya. Tiba-tiba sebuah ide muncul didalam pikirannya,-
Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa 21+ Carmen Adelia Giovanni (26) harus menelan pil pahit setelah memergoki kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Kemudian ia memutuskan untuk pindah ke kota lain untuk menenangkan diri dan mencari pekerjaan lain. Ia melamar pekerjaan di perusahaan Johnson Corporation dan diterima menjadi sekretaris di sana. Alexander Felix Johnson (31) CEO arogan yang kembali ke kota kelahirannya ketika menemukan gadis yang menarik perhatiannya berada di kantor milik keluarganya. Akankah Alexander Felix Johnson berhasil memiliki Adelia Giovanni untuk menjadi kekasih sekaligus istrinya? Dan bagaimana reaksi Adelia ketika mengetahui bahwa Alexander adalah laki-laki yang membawanya malam itu?
Julita diadopsi ketika dia masih kecil -- mimpi yang menjadi kenyataan bagi anak yatim. Namun, hidupnya sama sekali tidak bahagia. Ibu angkatnya mengejek dan menindasnya sepanjang hidupnya. Julita mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dari pelayan tua yang membesarkannya. Sayangnya, wanita tua itu jatuh sakit, dan Julita harus menikah dengan pria yang tidak berguna, menggantikan putri kandung orang tua angkatnya untuk memenuhi biaya pengobatan sang pelayan. Mungkinkah ini kisah Cinderella? Tapi pria itu jauh dari seorang pangeran, kecuali penampilannya yang tampan. Erwin adalah anak haram dari keluarga kaya yang menjalani kehidupan sembrono dan nyaris tidak memenuhi kebutuhan. Dia menikah untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya. Namun, pada malam pernikahannya, dia memiliki firasat bahwa istrinya berbeda dari apa yang dia dengar tentangnya. Takdir telah menyatukan kedua orang itu dengan rahasia yang dalam. Apakah Erwin benar-benar pria yang kita kira? Anehnya, dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan orang terkaya yang tak tertandingi di kota. Akankah dia mengetahui bahwa Julita menikahinya menggantikan saudara perempuannya? Akankah pernikahan mereka menjadi kisah romantis atau bencana? Baca terus untuk mengungkap perjalanan Julita dan Erwin.
Warning khusus dewasa!!! Novel ini dipenuhi dengan adegan hot dan 21+++ Blurb Hesti dan Haris adalah sepasang suami istri yang sudah menikah dua tahun namun belum dikaruniai anak. Tanpa sengaja Hesti mengetahui kenyataan kalau suaminya melakukan vasektomi agar dia tidak bisa memiliki anak. Padahal Haris tahu benar kalau Hesti sangat menyukai anak-anak dan ingin segera memiliki anak tapi karena masa lalunya yang suram ia memutuskan untuk tidak memiliki anak seumur hidupnya. Hesti marah dan mereka memutuskan untuk bercerai. Hesti berpikiran pendek dan dengan perasaan marah dan frustasi mencari pria untuk menghamilinya. Dia sudah memutuskan untuk memiliki bayi, bayinya sendiri! Di klub Hesti mabuk dan bertemu dengan Samuel. Malam itu mereka bercinta dan saat itu Hesti dan Samuel sama-sama menyukai gairah liar yang terjadi di antara mereka. Mereka sepakat dan memutuskan untuk bersama setelah Hesti resmi menjadi janda. Namun Haris mengajak Hesti bertemu dan meminta Hesti memaafkannya. Dia bersedia untuk melakukan operasi agar mereka bisa segera memiliki bayi yang Hesti inginkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Keputusan apa yang akan Hesti ambil pada akhirnya? Baca tuntas sampai tamat yah, semoga kalian suka
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821