"Dengarkan aku, Angel! Aku tidak peduli siapa keluargamu, saat aku menginginkanmu maka kamu adalah milikku!" desisnya menatap mata polos Vanylla. "Aku membencimu, Mars. Berhentilah menghancurkan hidupku, tolong biarkan aku pergi!" Vanylla tidak punya suara lagi untuk berteriak atau meneriakinya. Mars menjebaknya di bawah tubuh kekarnya. Sementara tubuh mungil Vanylla tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan miliknya. Mars lalu meraih dagunya mendesis di bawah hidungnya. "Aku tidak akan berhenti mengejarmu jika itu satu-satunya cara untuk memilikimu!" Mars mencium aroma vanila yang memenuhi lubang hidungnya. Wanginya membuatnya ketagihan dan tergoda. *** Mars Callesthene King adalah personifikasi dewa Hades dan Ares dalam diri seseorang. Dia kejam, jahat, tanpa belas kasihan, kuat tapi tampan seperti kuda jantan yang menguasai dunia bawah tanah sebagai Iblis dan Raja, di mana media menggambarkannya sebagai pengusaha paling sukses tahun ini. Sebaliknya, Vanylla Emerald Wright adalah sosok gadis lugu yang cantik dan layaknya seorang malaikat untuk keluarganya. Kakak laki-lakinya Jared Klaus Wright selalu melindunginya dari semua ancaman Sejak keluarga Wright berkonflik dengan keluarga King dalam perang bisnis, ayahnya memindahkan Vanylla ke Inggris, tempat dia belajar menjadi seorang arsitek dan seniman. Suatu malam, Mars bertemu dengan putri musuhnya yang cantik dan polos, dan kebencian itu menghilang menjadi nafsu yang tak terkendali. Mars terobsesi dan menghancurkan kepolosannya tetapi akhirnya malah terjebak. Sayangnya, Vanylla malah membenci pria kejam itu. Mars bukanlah Romeo melainkan iblis yang dibenci semua orang. Akankah Tuhan menunjukkan belas kasihannya ketika dia jatuh cinta pada Malaikat seperti Vanylla?
Musim panas di The Callesthene King Golf and Resort adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Tempat itu begitu sempurna untuk liburan. Terutama untuk orang-orang kaya yang ingin menghabiskan uangnya untuk bertaruh.
Selain bisa bermain golf, menikmati pemandangan danau buatan yang indah dengan bangau dan beberapa koleksi satwa unggas yang unik dan burung burung yang menjadi pemandangan indah memanjakan mata. Pengunjung juga bisa menikmati resort yang disediakan untuk anggota klub golf VIP. Resort yang juga menyajikan berbagai hiduran seperi spa, jakuzi air panas sampai pub dan restoran.
Layaknya resort golf lainnya, The Callesthene King Golf and Resort juga memiliki para caddy cantik akan setia untuk menemani para pengusaha kaya raya yang bersedia menghamburkan uangnya untuk bertaruh bermain golf. Para gadis itu akan tertawa dan menghibur pria pria kaya tua yang mencoba melucu dan terlihat 10 tahun lebih muda dari umur mereka. Mereka dilatih khusus untuk menyenangkan para tamu termasuk jika harus memberi layanan servis tertentu.
Manajemen resort golf ini benar-benar tahu cara memanjakan para anggotanya, termasuk sang pemilik, Mars King. Dari tempatnya, Mars terlihat tengah mengukur jarak dari tempatnya hendak memukul bola menuju hole (lubang) di depannya.
Ia akan melakukan teeing shot, pukulan pertama untuk memasukkan bola dalam hole par. Mars lantas berdiri dan mengeluarkan ujung lidahnya seolah berkonsentrasi mengukur dengan ujung stik golf ke arah lubang.
Setelah menyeringai, ia kemudian bersiap akan mengayunkan stik golf-nya. Tokk- dan bola pun menggelinding dan plup ... masuk ke dalam lubang. Mars lantas berdiri dengan angkuhnya. Sebelah tangannya diletakkan di pinggang lalu sebelahnya lagi menekan stik golf menopang dengan benda itu. .
"Coba lihat pukulanku, Tuan Arthur. Bukankah seharusnya aku menjadi pemain golf profesional?" sahut Mars dengan cengiran jahat dan nada angkuhnya. Ia lalu berbalik sambil terkekeh menyengir pada seorang pria yang tengah dipegangi oleh dua orang anak buahnya.
"Tapi sayangnya aku lebih suka football atau baseball," tambahnya dengan nada mengancam yang lebih rendah. Tangan kanan Mars King, Caleb Konstantine lantas menendang sebelah lutut belakang pria yang dipanggil Arthur itu sampai ia berlutut di rumput yang terhampar seperti permadani.
Mars lantas berjalan mendekati pria berjas yang sudah ketakutan dan tidak berani mengangkat wajahnya untuk melihat Mars yang berdiri di depannya. Mars mengangkat ujung stik golf-nya menyentuh dagu dan mengangkat wajah pria itu.
"Katakan padaku kenapa kamu gagal?" tanya Mars separuh menggeram ketika wajah pria itu menengadah melihat wajahnya karena dagunya ditarik ke atas dengan stik golf.
"Maafkan aku Tuan King, tapi Jared Wright menutup penawaran dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari yang kita tawarkan, IFAF ingin tawaran yang lebih besar!" jawab Arthur memberi alasannya. Mars kemudian mendengus dan dan memandang sinis.
"Maksudmu mereka meminta lebih banyak uang atau Jared Wright memang mencuri milikku?" Pria itu terengah dan tidak tau harus menjawab apa, ia pun hanya diam saja mencoba menundukkan pandangannya.
Jared Wright adalah anak dari konglomerat saingan bisnis King Enterprise yang selalu mengusik ketenangan Mars selama ini. Wright Corporation adalah musuh yang sangat dibenci Mars. Jared sendiri sudah beberapa kali mencuri mega proyek milik Mars, sampai kadang harus menyogok beberapa pihak.
Sudah beberapa kali Mars diam dan membiarkan Jared melakukan manuvernya. Mars sesekali ingin bermain jujur tapi sepertinya Jared memang tidak ingin bermain dengan fair. Ia selalu dan akan terus melakukan cara curang.
Mars kembali menaikan dagu Arthur lalu menurunkan ujung pemukul tongkatnya itu.
"Apa kamu tau apa yang paling tidak aku suka dari seseorang, Tuan Arthur?" tanya Mars tanpa emosi. Arthur memilih tidak menjawab dna itu membuat ujung bibir Mars naik.
"Seorang pembual sepertimu!" BHUKK - Mars mengayunkan stik golfnya menamparnya tepat di wajah Arthur dari sebelah kanan. Arthur lantas berteriak kesakitan, hidungnya patah.
"AAAHHHHKKK!" Mars dengan seenaknya menaikkan stik golf di bahunya dan menyengir jahat dari balik kacamata hitamnya.
"Hidungmu tidak bisa menggantikan uang yang sudah kukeluarkan untuk kebodohanmu, Tuan Arthur!" Mars mengayunkan lagi dari sebelah kiri dengan kekuatan yang sama seperti saat ia melakukan teeing shot tadi.
"AAAAHHHK!" Sekarang sepertinya rahang Arthur mungkin sudah patah. Arthur menangis kesakitan meminta ampun.
"Maafkan aku, Tuan King... aku mohon!" ujar Arthur dengan susah payah mencoba bicara bahkan merangkak untuk mendekat pada Mars.
Caleb yang melihat santai bosnya dengan pandangan dingin sambil memasukkan tangan ke dalam saku celananya lalu menginjak bahu belakang Arthur sehingga wajahnya hampir menempel ke tanah di depannya. Mars lalu berjalan ke depan wajah Arthur yang sudah penuh darah dari kening dan hidungnya.
"Ucapkan selamat tinggal pada istrimu yang cantik. Aku rasa anak buahku akan bersenang-senang dengannya malam ini. Kamu pasi tak akan keberatan bukan!" gumam Mars dengan nada rendah dan suara baritonnya yang begitu menakutkan.
Mars pun berbalik hendak pergi dengan meletakkan stik golf pada bahu kanannya. Dengan sisa tenaga dan rasa sakit yang luar biasa di wajahnya, Arthur merangkak lalu memegang sebelah kaki Mars King untuk memohon.
"Tolong Tuan King. Beri aku kesempatan. Aku akan lakukan apa saja, tolong lepaskan istriku!" pinta Arthur memohong dengan wajah penuh darah dan bahasa yang agak tak jelas karena sakit di rahangnya. Mars lalu tertawa seperti seorang iblis yang baru saja selesai menyelesaikan misinya. Jahat dan menakutkan
"Aku pikir kamu puas dengan beberapa pelacurmu, ternyata kamu masih menginginkan istrimu. Bukankah dia hanya menginginkan uangmu saja. Dia pasti tidak akan keberatan jika aku dan anak buahku memakainya bergantian semalaman, bukan begitu?" Arthur makin menangis dan terus memohon.
"Tolonglah Tuan King, tolong jangan ambil istriku!" Mars dengan kasar lalu menghentakkan kakinya sampai terlepas dari pegangan Arthur. Mars lalu separuh menolehkan wajahnya ke arah kiri.
"Caleb, berikan dia pada anjing-anjingmu, dan istrinya ... berikan dia pada anak buahmu, mereka perlu bersenang senang malam ini!" perintah Mars King lalu berjalan dengan santai sambil memberikan stik golf pada salah satu caddy cantik yang sudah menunggunya dari tadi. Caleb sama dengan Mars, sama-sama tidak punya hati. Dengan pandangan dingin dan memakai kacamata hitam merek terkenal, ia menarik Arthur dan melemparnya pada salah satu bawahannya.
"Lakukan seperti kata King!" perintahnya dingin.
"Tidak ... tidak ... jangan ...." Arthur yang terus berteriak dan melawan akhirnya dibawa entah kemana oleh beberapa orang pria berjas.
"LEPASKAN AKU!" ia benar-benar mencoba melawan dan lari tapi dengan cepat salah satu anak buah Mars yang berada di bawah Caleb menangkap Arthur lagi. Ia dipukuli ditengah-tengah lapangan golf yang tak memiliki siapapun saksi di sana.
Suara teriakannya perlahan hilang berganti dengan suara burung-burung yang memekik bersahutan di padang golf The Callesthene King.
“Kamu harus tidur denganku atau bayar utang suamimu sekarang. Jika tidak, jangan salahkan aku jika kamu tidak akan pernah bisa pulang!” Cindy Andriana Halim rasanya tidak bisa berpikir jernih saat mengetahui suaminya menjadikannya jaminan di meja judi. Parahnya lagi, suaminya kalah, sehingga Cindy dipaksa melayani birahi Sebastian Arson, mantan bosnya yang ternyata memenangkan pertaruhan tersebut. Pria itu tampaknya kembali ke Indonesia untuk mendapatkan Cindy, sumber obsesi tergelapnya. Lantas, bagaimana caranya Cindy dapat melepaskan dirinya dari Sebastian?
Cassidy Belgenza tidak sengaja menolong seorang wanita mabuk bernama Sophie Marigold dari tindakan pelecehan yang akan dilakukan oleh seorang pria. Namun ternyata bantuan itu malah membuat salah paham. Cass yang awalnya ingin memohon maaf dan menjelaskan diri, belakangan mengetahui jika Sophie ternyata adalah selingkuhan suami Angelica, mantan kekasihnya. Angelica lalu meminta bantuan Cassidy atas pernikahannya yang tidak bahagia karena orang ketiga. Ia memohon pada Cassidy agar menjauhkan Sophie dari suaminya. Cassidy yang masih tergila-gila pada Angelica berusaha membalas Sophie atas perbuatannya pada wanita yang ia cintai. Berhasilkah Cass menipu Sophie? Atau Sophie yang berhasil menipu Cassidy?
"Dua hal yang harus kamu tahu. Satu, jangan panggil aku Pak. Panggil aku Kakak biarpun itu di kantor. Dua ..." Bryan mendekat di telinga Nisa berbisik. "Jangan gigit bibir bawah kamu di depan Kakak. Kamu akan kena masalah besar nanti!". Bryan Alexander, seorang playboy tampan, kaya raya, pemilik perusahaan multi internasional yang berubah karena jatuh cinta pada adik tirinya sendiri, Deanisa Melody. Karena tak bisa memiliki, Bryan memilih pergi ke New York dan menjalani kehidupan sebagai Fuckboy. Gadis itu adalah candu baginya. Ia berusaha seperti orang gila melepaskan candu itu selama 12 tahun dan hasilnya ia malah bertemu lagi dengannya. Apa yang terjadi jika ia harus kembali dan bertemu Nisa yang malah jadi asisten pribadinya atas perintah sang Ayah?
“Mas, jangan pergi!” suara Venus nyaris berbisik dengan mata berkaca-kaca penuh cinta. Dan yang dilakukan Dion hanya memandang lekat seakan tubuhnya terus ditarik oleh Venus ke dalam pelukannya. “Aku sudah terikat janji ...” balas Dion sama sendunya. Hatinya ingin berteriak mendekap Venus. “Lalu aku? Bagaimana dengan hatiku?” *** Venus Harristian adalah penyanyi pop wanita yang sedang berada di puncak kariernya. Ia sempurna bagai namanya. Lembut dan penyayang. Setia dan penyabar. Sosok wanita yang menjadi impian semua pria, termasuk Gareth Moultens yang menjadi calon suaminya. Namun sebuah ancaman pembunuhan dan teror membuat keselamatan Venus jadi riskan. Pasalnya, ia tak sengaja menjadi satu-satunya saksi mata sebuah kejahatan pada pesta di sebuah hotel. Oleh sebab itu, Kakaknya Rei dan ayahnya Arjoona sepakat mempekerjakan seorang kepala pengawal baru yang memimpin tim keamanan khusus melindungi Venus sampai tiba saat ia memberikan kesaksian di pengadilan. Arjoona bahkan pulang ke Indonesia demi menjemput pria bernama Dion Elang Juliandra yang berprofesi sebagai polisi untuk menjadi pengawal pribadi putrinya. Apa yang akan terjadi saat benih cinta muncul kala Dion dan Venus semakin sering bersama? Di saat bersamaan, Dion dan Venus sama-sama telah memiliki pasangan yang menanti untuk mengikat janji di altar pernikahan. Mampukah kesetiaan dipertahankan dan menjadi jawaban? Rasakan cinta yang menggelora namun terlarang serta tertahan dari Venus dan Dion dalam kisah ini!
Area 21+, awas ada adegan dewasa! "Siapa wanita itu? Aku tak pernah melihat dia.” "Dia adalah Kiran Kanishka, wanita yang menikah denganmu, Admiral." Shawn terkejut dan menoleh seketika ke arah pintu keluar saat Kiran baru berlalu. Shawn Miller merupakan seorang Admiral (Laksamana) angkatan laut Amerika Serikat yang memimpin sebuah pangkalan angkatan laut dan merupakan Jenderal bintang satu termuda dalam sejarah. Kebiasaan seks Shawn lantas membawanya pada sebuah perjanjian dengan mafia kelas atas bernama Yousef Kanishka. Ia diberi jaminan seorang wanita yang merupakan anak perempuan Kanishka yang ditukar dengan daftar rahasia negara. Syaratnya, ia tak boleh menyentuh Kiran yang dinikahkan dengannya diam-diam. Shawn tak pernah kenal dan melihat wajah Kiran sampai suatu hari, ia berhadapan dengan jaksa penuntut yang sangat cantik di pengadilan militer.
"Hai ... Malikha Swan. Apa kamu masih ingat aku?" tanya Aidan membuat Malikha tersenyum. Ia membelai dada Aidan agar ia bisa mendekat tapi Aidan kemudian mundur dan melempar jasnya. "Oh, aku menunggu sekian lama untuk melakukan hal ini padamu. Aku ingin lihat ekspresimu ketika aku mengatakan padamu siapa aku sebenarnya," ujar Aidan dengan senyuman jahat. "Aku ... adalah si gendut jelek yang kamu jebak 12 tahun lalu di Hope Park Cemetry." Tak ada masa yang lebih indah dari masa SMA. Sayangnya, kalimat itu tak berlaku bagi Aidan Orlando Caesar. Aidan dibesarkan oleh seorang Ibu tunggal yang baru menikah lagi setelah ia berusia 17 tahun. Masa-masa SMA yang seharusnya diisi dengan kegembiraan tapi bagi Aidan adalah sebuah penderitaan. Aidan adalah sasaran bully terempuk para siswa SMA Woodstone Private di LA. Tubuhnya yang tambun, pipi chubby dan potongan rambut bowl cut membuatnya kerap dipukuli, dihina dan dijahili setiap hari. Sampai suatu hari ia menyukai seorang gadis yang merupakan kekasih Quarterback tim football Eagle Wood di sekolahnya bernama Malikha Swan. Sayangnya, Malikha ikut dalam kelompok yang menjahili Aidan hingga ia trauma berat. Setelah diselamatnya oleh sahabatnya Arjoona, Mars dan Caleb, Aidan berubah total. Ia kembali mencari semua orang yang membuatnya sangat trauma dan membalas dendam pada mereka, itu termasuk Malikha Swan yang tidak lagi mengenali Aidan setelah belasan tahun berselang.
21+ DISCLAIMER! Cerita ini hanya fiktif belaka. Berisi banyak adegan DEWASA. Setiap manusia pasti akan melalui pengalaman indah yang namanya tumbuh dewasa dan jatuh cinta. Begitu pula dengan Ranzo, sederet kisah asmara dan pengalaman mendebarkan sampai pengalaman ranjang banyak ia lalui. Hingga pada akhirnya ia akan menemukan wanita cinta sejatinya. Bagaimana pengalaman kisahnya dengan berbagai macam karakter wanita? Akankah keberuntungan akan selalu berpihak pada si tampan Ranzo? Ikuti selengkapnya di novel ini.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"