/0/16324/coverbig.jpg?v=462aa2c182a50ecd782098812a4822f0)
Bella terpaksa bekerja di sebuah bar ternama demi melunasi hutang almarhum kedua orang-tuanya, hingga membawa dia bertemu dengan pria beristri yang menawarkannya menjadi sugar baby. Felix Harisson pria tampan beristri dan mempunyai anak 1, terpaksa harus mencari kepuasan di luar rumah, karena istrinya tak pernah memberinya nafkah batin. Pertemuannya bersama dengan Bella, membuat pria itu tak bisa lepas dari sosok dingin Bella yang penuh misteri, hingga ia menjeratnya dengan syarat melepaskan wanita itu dari lingkup dunia malam. Akankah mereka tetap bersama saat Salma, istri Felix, mengetahui semuanya? Akankah Felix memilih Bella dan menceraikan istrinya. Simak hanya di Bakisah.
"Berhenti mengatakan diriku sibuk Felix! Kau pun juga sama tidak pernah ada waktu untukku." Salma tak kalah berteriak dengan kasar pada Felix Horison
"Kau yang salah Salma, karena selama ini kau selalu sibuk dan tidak pernah ada waktu untukku ataupun Putri. Kau selalu mementingkan karir. Apa kau lupa bahwa aku ini adalah orang kaya? Apa hartaku tidak cukup untukmu?" Felix tidak tahu lagi harus memberi pengertian yang bagaimana kepada istrinya.
Salma selalu saja mementingkan dunia modelnya dibandingkan dengan keluarganya. Padahal mereka sudah menikah selama 7 Tahun lamanya.
"Dia bukanlah anakku, Felix. Dia hanyalah anak pembawa sial yang lahir dari rahimku! Aku tidak pernah mengakuinya." Felix yang mendengar itu pun merasa geram, dia sampai menjambak rambutnya sendiri menahan amarah karena ingin sekali mencekik wanita yang berada di hadapannya.
"Kau selalu saja mengatakan Putri anak pembawa sial, padahal dia adalah anak kandungmu. Dia lahir dari rahimmu, Salma! Tidak sepatutnya kau berkata demikian!" bentak Felix dengan sorot mata yang begitu tajam, bahkan dadanya bergemuruh menahan emosi yang siap meledak saat itu juga.
Salma yang sudah capek terus saja bertengkar dengan Felix karena Putri, dia pun pergi sebab ada panggilan modeling dari manajernya. Meninggalkan Felix dengan amarah yang membara, sehingga membuat pria itu melemparkan barang apa saja yang berada di dekatnya.
"Akhkh! Kau benar-benar Ibu yang kejam, Salma. Kau jahat! Tidak seharusnya kau mengatakan itu pada putrimu sendiri, Salma!" teriak Felix dengan marah.
.
.
Karena lelah bertengkar terus-menerus dengan istrinya, Felix memutuskan untuk pergi dari rumah untuk menenangkan diri sejenak. Tapi dalam kondisi seperti itu dia sepertinya membutuhkan seseorang untuk menemaninya.
Tiba-tiba saja Felix teringat dengan rekomendasi dari sahabatnya sebuah tempat yang tak pernah ia datangi seumur hidupnya, tapi untuk kali ini Felix terpaksa datang ke sana.
"Sepertinya memang aku harus merilex kan tubuhku di tempat ini untuk sejenak," gumam Felix sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
Bermodalkan nama temannya, dia masuk ke dalam dan bertemu dengan resepsionis. "Maaf Tuan, atas nama siapa ya?" tanya resepsionis tersebut.
"Leonardo, atau biasa disebut Leon," jawab Felix dengan wajah datarnya.
Wanita itu pun mengecek data yang ada di komputer dan ternyata Leon adalah tamu VVIP di sana..Segera wanita tersebut menunjukkan jalannya dan membawa Felix ke salah satu kamar.
"Tuan, Anda tunggu di sini sebentar. Saya akan panggilkan terapisnya," ucap wanita itu meninggalkan Felix seorang diri di ruangan tersebut.
Tak lama seorang wanita cantik masuk ke dalam. Dia adalah seorang terapis pijat yang disewa untuk melayani Felix selama 1 jam.
"Silakan Tuan buka bajunya," ucap wanita itu dengan kepala menunduk, namun tatapannya terlihat biasa saja. Sepertinya memang dia sudah terbiasa melihat bentuk tubuh seorang pria, dan tentunya Felix bukan yang pertama.
Pria itu menurut tanpa berkata apapun, wajahnya masih terpasang datar tanpa ekspresi. Dia memejmkan matanya karena aroma lilin terapi yang ada di sana, membuat ototnya yang tadinya menegang kini bisa rileks seketika.
"Silakan Tuan ganti bajunya dulu!" Wanita itu menyerahkan baju ganti kepada Felix dengan wajah yang begitu datar, membuat pria itu mengerutkan keningnya.
Dia sangat penasaran karena tadi wanita cantik tersebut sangat ramah kepadanya, tapi mendadak seperti tidak bersahabat setelah Felix membuka bajunya.
'Kenapa dengan wanita itu? Tadi dia sangat ramah kepadaku, tapi mendadak wajahnya sangat datar? Apa dia terpaksa bekerja di sini!' Berbagai pertanyaan muncul di benak Felix.
Tapi Felix seketika menepis pikiran tersebut, karena melihat tempat itu adalah sebuah terapis pijat. Namun hanyalah sebuah kedok untuk menutupi pekerjaan yang ada di dalamnya, di mana wanita-wanita malam bekerja.
Felix melihat wanita tersebut tengah menyiapkan minyak untuk memijat tubuhnya. Dia tersenyum merasa tertarik dengan wanita tersebut, kemudian bertanya, "sudah berapa lama kau bekerja di sini? Apakah terapis ini hanya sampinganmu ... atau ada pekerjaan lainnya?" tanyanya penasaran.
"Aku tidak perlu menjawab pertanyaanmu, Tuan. Karena tanpa kujawab pun kau sudah tahu jawabannya seperti apa. Tidak akan pernah ada wanita baik-baik yang mau kerja di tempat seperti ini," jawab wanita itu dengan datar.
'Menarik.' batin Felix.
Mendengar jawaban dari wanita itu, Felix semakin tertantang dan penasaran dengan kepribadiannya. Entah kenapa baru pertama kali ini bertemu dengan seorang wanita, dan Felix langsung merasa sangat amat penasaran dengan kehidupan wanita tersebut. Padahal biasanya dia adalah orang yang masa bodoh dengan urusan dan kehidupan orang lain. Apalagi yang baru di kenalnya.
"Apa alasanmu bekerja di sini? Kau sangat cantik dan juga masih muda, di luaran sana masih banyak pekerjaan yang bisa kau dapatkan daripada tempat ini. Tapi kenapa kau malah memilih pekerjaan seperti ini?" tanya Felix kembali karena dia masih merasa penasaran.
"Belum tentu aku mendapatkan pekerjaan di luaran sana dengan gaji sebesar di sini. Setidaknya orang tidak tahu kalau aku bekerja di tempat yang kotor. Tuan, Anda sudah bertanya lebih jauh, dan itu di luar biaya pijat. Aku memiliki tarif tersendiri jika harus diajak untuk mengobrol." Leon cukup terkejut, bibirnya terangkat ke atas menampilkan senyuman yang begitu tipis.
Dia benar-benar semakin tertantang untuk mengetahui alasan kenapa wanita itu bekerja di tempat kotor seperti itu. Dia juga dapat melihat wajah tertekan dari wanita tersebut, mungkin saja memang dia dipaksa untuk bekerja di sana. Jika tidak, mana mungkin wanita itu mematok harga hanya untuk sebuah obrolan semata.
"Katakan saja, berapa biayanya jika aku harus mengobrol denganmu? Aku pasti akan membayarnya, berapapun itu. Bahkan jika harus menghabiskan waktu denganmu semalaman atau lebih, aku pun mampu. Tinggal kau sebutkan berapa nominalnya!" Tatapan Felix menantang wanita tersebut.
Seketika wanita itu melirik ke arah Felix dan menghentikan jari jemarinya yang sedang memijat kaki pria tampan itu. Fia ragu apakah harus menerima tawaran dari pria tersebut atau tidak? Tapi wanita itu saat ini sedang membutuhkan banyak uang untuk melunasi semua hutang-hutang kedua orang tuanya.
"300 juta untuk semalam. Tapi jika Anda tidak sanggup, Anda bisa pergi dari sini." Sebelah alis Felix terangkat saat mendengar jawaban dari wanita itu
Dia merasa penasaran kenapa wanita tersebut mematok harga sebesar 300 juta, dan dia bukanlah orang bodoh. Felix sangat yakin jika wanita itu sedang dililit hutang.
"Kau ingin cek atau transfer?" Dia melemparkan ponselnya ke arah wanita tersebut.
Wanita itu cukup kaget karena ternyata Felix mau membayarnya seharga 300 juta. Padahal itu nominal yang sangat besar menurutnya. Dia melihat lekat ke arah pria tersebut. 'Sepertinya memang pria ini bukanlah orang sembarangan.' batin wanita itu.
"Tulis aja berapa jumlah yang kau inginkan, aku akan langsung mengirimnya," ucapnya dengan wajah tak kalah datar dari wanita yang berada di hadapannya.
BERSAMBUNG......
Fatma harus berkorban demi cintanya. Dimana ia mengidap kanker rahim stadium 4, dan tidak bisa memilki keturunan. Dia meminta suaminya untuk menikah lagi, sebab selain karena anak, Fatma juga harus merasakan sakit saat mengetahui jika suaminya tak pernah mencintainya. "Aku memang tak mencintaimu, Fatma. Tapi aku tak mau menyakitimu," tolak pria yang bernama Satria. "Insya Allah aku ikhlas mengizinkanmu menikah lagi. Tolong turuti permintaan terakhirku, Mas," jawab Fatma dengan air mata yang mentes deras.
Gadis tidak menyangka harus menjadi pengantin pengganti demi menyelamatkan nama ibu angkatnya. Salah paham membuat Alex membenci Gadis. Namun Gadis tidak diam saja diperlakukan kasar oleh Alex. Tetapi, ada sesuatu hal besar juga yang di sembunyikan oleh Gadis tentang jati dirinya. Rahasia apakah itu? Akankah Alex mampu menguak semuanya? Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua? Ayo saksikan hanya di Bakisah
Anak adalah sebuah anugerah dan kesempurnaan dalam sebuah ikatan rumah tangga. Calista dan Fadli sudah menikah hampir 10 tahun, namun mereka belum di karuniai seorang anak. Hingga pada suatu hari, papa dari Fadli ingin memberikan warisan kepadanya, tapi Fadli harus mempunyai anak terlebih dahulu. Papa Zahid memberi waktu hanya satu setengah tahun saja untuk Fadli dan Calista. Hingga akhirnya, munculah ide gila Calista, yang meminta Fadli untuk menghamili sang adik. "Apa kamu gila, sayang? Kamu memintaku menanamkan benihku di rahim wanita lain? Apa kamu sudah kehilangan akal, hah!" Fadli. "Tidak ada cara lain, Mas. Anggap saja kita membeli rahim adikku. Kan kamu tahu, jika Jihan sedang butuh uang? Dan aku sangat yakin, jika dia mau." Calista Bagaimanakah reaksi Jihan, saat Calista membeli rahimnya? Apakah Jihan setuju dan mau menjualnya? Bagaimanakah kisah mereka?
Aisyah Zuhaira, wanita cantik berjilbab. Dia menentang kedua orang tuanya dan memilih tinggal bersama suaminya. Dia pikir rumah tangganya akan bahagia. Namun, siapa yang menyangka, jika setelah menikah suami dan juga mertuanya berubah 180 derajat menjadi kejam, karena sesuatu hal. Hingga akhirnya Aisyah harus mendapatkan sebuah fakta yang menyakitkan. Akankah ia bertahan dengan Andre, atau malah sebaliknya?
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Julita diadopsi ketika dia masih kecil -- mimpi yang menjadi kenyataan bagi anak yatim. Namun, hidupnya sama sekali tidak bahagia. Ibu angkatnya mengejek dan menindasnya sepanjang hidupnya. Julita mendapatkan cinta dan kasih sayang orang tua dari pelayan tua yang membesarkannya. Sayangnya, wanita tua itu jatuh sakit, dan Julita harus menikah dengan pria yang tidak berguna, menggantikan putri kandung orang tua angkatnya untuk memenuhi biaya pengobatan sang pelayan. Mungkinkah ini kisah Cinderella? Tapi pria itu jauh dari seorang pangeran, kecuali penampilannya yang tampan. Erwin adalah anak haram dari keluarga kaya yang menjalani kehidupan sembrono dan nyaris tidak memenuhi kebutuhan. Dia menikah untuk memenuhi keinginan terakhir ibunya. Namun, pada malam pernikahannya, dia memiliki firasat bahwa istrinya berbeda dari apa yang dia dengar tentangnya. Takdir telah menyatukan kedua orang itu dengan rahasia yang dalam. Apakah Erwin benar-benar pria yang kita kira? Anehnya, dia memiliki kemiripan yang luar biasa dengan orang terkaya yang tak tertandingi di kota. Akankah dia mengetahui bahwa Julita menikahinya menggantikan saudara perempuannya? Akankah pernikahan mereka menjadi kisah romantis atau bencana? Baca terus untuk mengungkap perjalanan Julita dan Erwin.
"Anda tidak akan pernah mengahargai apa yang Anda miliki sampai Anda kehilangannya!" Inilah yang terjadi pada Satya yang membenci istrinya sepanjang pernikahan mereka. Tamara mencintai Satya dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya untuknya. Namun, apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Suaminya memperlakukannya seperti kain yang tidak berguna. Di mata Satya, Tamara adalah wanita yang egois, menjijikkan, dan tidak bermoral. Dia selalu ingin menjauh darinya, jadi dia sangat senang ketika akhirnya menceraikannya. Kebahagiaannya tidak bertahan lama karena dia segera menyadari bahwa dia telah melepaskan sebuah permata yang tak ternilai harganya. Namun, Tamara telah berhasil membalik halaman saat itu. "Sayang, aku tahu aku memang brengsek, tapi aku sudah belajar dari kesalahan. Tolong beri aku kesempatan lagi," pinta Satya dengan mata berkaca-kaca. "Ha ha! Lucu sekali, Satya. Bukankah kamu selalu menganggapku menjijikkan? Kenapa kamu berubah pikiran sekarang?" Tamara mencibir. "Aku salah, sayang. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan menyerah sampai kamu setuju."Dengan marah, Tamara berteriak, "Menyingkirlah dari hadapanku! Aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."