Siapa yang tak bahagia menikah dengan seorang pria yang menjadi idaman banyak wanita. Pernikahan kami memang karena perjodohan, tetapi kami bahagia. Hingga suatu hari aku tidak percaya dengan apa yang telah aku lihat. Dimana suamiku sedang bercumbu dengan seorang wanita. Kukira Setia Ternyata Mendua. Lantas bagaimana aku mengatakan hal ini pada kedua belah pihak keluarga? Bagaimana kelanjutan rumah tangga kami?
Hati wanita mana yang tak senang dijodohkan dengan seorang pria kaya raya. Pria yang selalu menjadi impian setiap wanita, karena selain tampan dan sukses. Pria ini terlihat pendiam dan tidak terdengar jika dirinya suka sekali main perempuan.
Talitha sangat antusias pada saat dirinya akan dijodohkan dengan Dikta yakni bosnya dimana dirinya bekerja menjadi seorang sekretaris pribadi.
"Alhamdulillah ya Allah, padahal selama ini aku cuma bisa berkhayal tentang Pak Dikta, eh Engkau telah mengabulkan hayalanku dengan aku akan menikah dengan Pak Dikta. Aku tidak menyangka jika ternyata orang tuaku mengenal orang tua Pak Dikta, "Batin Talitha begitu bahagia.
Kedua keluarga sepakat untuk tidak menunda pernikahan. Karena menurut mereka lebih cepat lebih baik. Hingga beberapa minggu kemudian, pernikahan pun terjadi.
Pernikahan begitu mewah karena kedua keluarga mengundang banyak orang dari para rekan kerja bahkan sampai sahabat, tetangga, dan semua orang yang dikenal.
Acara pernikahan juga secara langsung disiarkan di sebuah acara televisi.
Talitha sangat bahagia, dirinya seperti menjadi seorang ratu sejagad walaupun hanya dalam waktu satu hari saja.
"Talitha, terima kasih ya kamu sudah mau menikah denganku," ucapnya lembut pada saat malam pengantin.
"Justru aku yang seharusnya mengucapkan terima kasih karena Pak Dikta bersedia menikah denganku, "Ucap Talitha malu-malu kucing.
"Hey, aku ini sudah menjadi suamimu loh. Bukan lagi atasanmu jadi janganlah memanggilku pak. Romantis dikit dong, panggil sayang atau beb atau apalah, "Canda Dikta.
Talitha sama sekali tidak menyangka jika seorang Dikta yang ia kenal dengan sifat dingin dan pendiam, ternyata bisa bercanda dan juga bisa cerewet di hadapan Talitha.
"Alhamdulillah ya Allah, aku sangat bersyukur bisa menikah dengan Pak Dikta. Semoga pernikahan kami langgeng selamanya dan hanya maut yang bisa memisahkan kami. Dan semoga kami juga bisa saling setia satu sama lain, "Batin Talitha tidak berhenti mengucapkan rasa syukur.
Mereka bagaikan pasangan suami istri yang tidak pernah memiliki sebuah masalah. Karena memang mereka selalu terlihat romantis. Apa lagi perhatian Dikta pada Talitha yang sangat besar.
Kedua keluarga juga turut bahagia karena merasa perjodohan yang mereka lakukan tidak sia-sia. Baik Talitha maupun Dikta, sama-sama terlihat saling mengasihi satu sama lain.
Bahkan kebersamaan mereka selalu berhasil membuat iri kaum hawa. Terutama para karyawati yang bekerja di kantor Dikta.
"Wah, kita benar-benar dibuat patah hati dengan menikahnya Pak Dikta, "Ucap karyawati A.
"Ya benar sekali, betapa beruntungnya Talitha bisa memiliki seorang suami yang sempurna. Sudah tampan, kaya raya, baik juga, tidak pernah terdengar isu jalan dengan wanita manapun. Tidak seperti lelaki kaya pada umumnya, "Ucap karyawati B.
Tetapi hal itu tidak menggoyahkan pernikahan keduanya. Bahkan mereka selalu romantis dimanapun berada.
Hingga suatu hari, datanglah seorang wanita yang mengaku sahabat baik Dikta. Ia baru saja kembali dari negara London karena urusan pekerjaannya.
Ninda, seorang wanita cantik bertubuh langsing bak gitar spanyol dan berkulit putih mulus. Pihak keluarga Dikta juga sudah paham dan kenal baik dengan Ninda.
"Ninda, bagaimana kabarmu? sayang sekali kamu nggak bisa datang pada acara pernikahan Dikta."
Salma memeluk Ninda dengan eratnya.
"Maaf Tante, karena kebetulan sedang banyak pemotretan jadi aku nggak bisa balik ke Indonesia. Tetapi acara lancar kan Tante?" Ninda melirik kearah Talitha dengan wajah tidak suka.
Celina begitu trauma dengan pernikahannya yang kandas karena Ahsan sang suami kepergok berselingkuh dengan sahabat baiknya sendiri. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berpisah dari Ahsan. Selama lima tahun menjanda, bukan hanya satu lelaki yang datang silih berganti mencoba untuk mendekatinya. Bahkan para lelaki tersebut melakukan berbagai cara, akan tetapi usaha mereka satu persatu gagal. Hingga mereka jengah dan memutuskan untuk menyerah dan menjauh dari Celina. Namun ada seorang lelaki yang pantang menyerah, Abdar namanya. Dia selalu ada di setiap kondisi Celina. Dia begitu tulus mencintainya dari sebelum Celina menikah dengan Ahsan, hingga ia menjanda, hanya saja ia tidak berani berkata jujur. Walaupun Celina selalu kasar padanya, tetapi ia tidak pernah mundur. Akankah ketulusan Abdar bisa meluluhkan Celina, yang sudah tidak percaya adanya cinta? Ataukah seumur hidup Celina akan terus menjanda?
Tanti tinggal dengan Ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat. Secara terang-terangan, ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat menjual keperawanan Tanti pada seorang pria kaya raya dengan alasan untuk membayar hutang almarhum ayahnya. One night stand yanh terjadi antara Tanti dan Darian mengakibatkan kehamilan. Namun ibu tiri dan kakak tirinya tidak menerima kehamilannya dan mengusirnya paksa. Enam tahun kemudian, Tanti bertemu dengan Darian di rumah sakit. Pada saat Tanti berada di bagian administrasi untuk menanyakan biaya rumah sakit. Rasa penasaran Darian bertambah, tatkala ia tahu keberadaan Tanti karena Ade. Ade di rawat di rumah sakit karena penyakit sumsum tulang belakang. Lebih terkejut lagi pada saat ia iseng tes DNA Ade, dan mengetahui bahwa Ade darah dagingnya. Darian pun berniat ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Bahkan ia bersedia mendonorkan sum-sum tulang belakangnya demi kesembuhan Ade. Tanti alami dilema, karena ia tidak ingin bertemu dengan Darian lagi. Di satu sisi, hanya Darian yang bisa mendonorkan sum-sum tulang belakang untuk Ade. Apakah yang akan di lakukan oleh Tanti, untuk kesembuhan Ade? Apakah akhirnya ia menerima bantuan Darian?
Setelah tiga tahun berumah tangga, apa yang selama ini menjadi impianku terkabul, aku dinyatakan hamil. Pada saat aku akan mengatakan kabar bahagia ini pada suamiku, justru aku harus kecewa dan sakit hati. Suamiku pulang membawa seorang madu, dimana maduku juga sedang hamil pula. Lantas apa yang harus aku lakukan dengan rumah tanggaku ini? Sementara aku hidup sebatang kara. Sejak kecil aku tinggal di panti asuhan. Bahkan hingga saat ini aku tidak tahu siapa orang tua kandungku.
Amora sangat shock, pada saat ia mengetahui dengan mata kepalanya sendiri Aries berselingkuh dengan Arin, sang adik tiri. Amora hampir saja tidak percaya dengan apa yang ia lihat di siang itu. Dimana suami yang ia anggap setia dan sangat perhatian sedang bergumul melakukan hubungan suami istri di kamar mereka. Amora lebih tidak percaya lagi, jika wanita yang menjadi selingkuhan Aries adalah Arin, adik tirinya. Amora sangat marah dan kecewa karena diam-diam Aries dan Arin menusuknya dari belakang. Semua yang ia berikan selama ini, semua kebaikannya justru di balas dengan sebuah pengkhianatan. Lebih parahnya lagi, Resti sang ibu tiri juga telah mengetahui hal tersebut. Justru Resti yang telah meminta Arin untuk menggoda Aries. Amora sangat marah dan dendam, ia pun menyusun rencana untuk membalaskan semua sakit hatinya pada Resti, Arin, dan juga Aries. Apakah yang akan dilakukan oleh Amora untuk membalas dendam pada mereka?
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Andres dikenal sebagai orang yang tidak berperasaan dan kejam sampai dia bertemu Corinna, wanita yang satu tindakan heroiknya mencairkan hatinya yang dingin. Karena tipu muslihat ayah dan ibu tirinya, Corinna hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, nasib campur tangan ketika dia menyelamatkan Andres, pewaris keluarga yang paling berpengaruh di Kota Driyver. Ketika insiden itu mendorong mereka untuk bekerja sama, bantuan timbal balik mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa yang tak terduga, membuat seluruh kota tidak percaya. Bagaimana mungkin bujangan yang terkenal menyendiri itu berubah menjadi pria yang dilanda cinta ini?
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?