/0/13481/coverbig.jpg?v=05af35bf6937c4c2c3759c55661896ae)
(Mature conten) Michele Lazzaro Riciteli, Bos Mafia paling sadis dan ditakuti di Roma. Parasnya yang tampan dan dingin membuat pria 30 tahun ini amat berkharisma. Namun di balik semua itu, Michele mengidap penyakit langka. Penyakit yang membuatnya tidak bisa merasakan rasa sakit meski puluhan peluru bersarang di tubuhnya. Tidak hanya itu, pria dengan postur tinggi kekar ini pun tidak dapat merasakan orgasme saat berhubungan intim dengan para wanita. Penyakit itu membuatnya amat frustasi dan menjadi mesin pembunuh berdarah dingin. Di suatu pesta Michele terlibat one night stand dengan wanita asal Virginia bernama Meghan Crafson. Bos Mafia sangat terkejut karena bisa merasakan orgasme saat bercinta dengan Meghan. Hari berikutnya Michele memerintah orang-orangnya untuk menculik Meghan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapakah Meghan dan mengapa Michele ingin menculiknya? DI ATAS RANJANG MAFIA BY DEWA AMOUR
"Tuan ..."
"Umhh!"
Lenguhan kenikmatan itu berasal dari bibir tebal seorang wanita yang tengah bersimpuh di lantai. Matanya yang bulat terangkat ke wajah rupawan pria yang sedang duduk pada sofa di hadapannya.
Sepuluh jemarinya memegang batang keras berurat milik pria itu. Sesekali ia mengusap dan mengurutnya perlahan, lantas kembali memasukkannya ke dalam mulut.
"Lakukan dengan benar dan jangan sampai ada cairan yang tercecer sia-sia. Kau paham, Jalang?!"
Pria tanpa busana itu menggertak wanita yang sedang bersimpuh di depannya.
Matanya melotot merah dengan rahang mengencang kuat. Sudah nyaris satu jam wanita itu memainkan miliknya. Namun, dia tak merasakan apa pun.
Benar-benar sial!
Entah seperti apa rasanya, dia tak tahu. Meski sudah banyak wanita yang di bayar olehnya, tapi tak satu pun yang bisa membuatnya merasakan kenikmatan yang sedang di carinya.
Si wanita mengangkat sepasang matanya. Dipandangi wajah tampan blasteran Turki-Italia di hadapannya kini. Dia terlalu sempurna bak Dewa Yunani, tapi sifatnya tak jauh berbeda dengan iblis yang buas.
Michele Lazzaro Riciteli, pangeran dari keluarga Mafia Riciteli yang tersohor di seluruh Roma-Italia.
Setelah kakeknya, Francesco Riciteli wafat, hak waris dan semua koneksi Mafia jatuh ke tangannya. Usianya baru 30 tahun dan dia terlihat begitu berkharisma sebagai bos komplotan para Mafia di kota itu.
"Umhh!"
Wanita itu mengerang. Wajahnya berangsur pucat saat batang keras di mulutnya terasa mengembang dan akan segera meledak. Dia tak tahan dan ingin melepaskannya.
Namun, dengan kasar Michele menjambak rambut merah wanita itu. Dia mendesak dan memaksanya menelan semua cairan yang keluar.
"Ueeek!"
Wanita itu memuntahkan sisa cairan ke lantai. Bahkan mengenai tungkai Michele. Akibatnya pria itu menjadi murka. Dia langsung menyambar rahang wanita itu dengan tatapan iblisnya.
"Beraninya kau mengotori kakiku!" geram Michele dengan mata berapi-api.
Wanita itu tergugup dengan mata yang basah."Tu-Tuan, maafkan saya. Cairannya terlalu kental dan banyak. Saya tak mampu menelan semuanya," lirihnya ketakutan.
Masih dengan wajah dipenuhi emosi, Michele pun bangkit."Itu bukan urusanku! Aku sudah membayarmu! Kau benar-benar payah!" gertaknya seraya melempar wanita itu sampai terjerembam ke sofa.
"Ma-maafkan saya, Tuan." Wanita itu berusaha bangkit dan mundur ketakutan saat Michele mendekat.
Pangeran Mafia Riciteli, dengan tubuh telanjang berdiri di depan wanita itu. Dia menatapnya nyalang. Percuma dia membayar mahal pada Madam Rose, ternyata wanita ini pun tak mampu membuatnya merasakan orgasme.
Dengan gerakan kilat, Michele menyambar pistol yang tergeletak di atas meja. Dia lantas menodongkan senjata itu ke dahi wanita di depannya.
Wanita itu dibuat sangat terkejut sekaligus ketakutan. "Tuan, tolong maafkan saya. Jangan bunuh saya," lirihnya dalam tangis dan tubuh yang gemetaran.
"Kau tak mampu membuatku puas. Matilah kau."
Duar!
Mata wanita itu membulat penuh, dengan mulut sedikit terbuka tanpa suara. Tubuhnya yang polos ambruk ke sofa seketika. Lubang peluru tercetak di dahinya dengan sempurna. Matanya masih melotot saat tubuhnya terhempas tak bernyawa.
Mendengar ada suara tembakan dari dalam kamar VIP di mana bosnya berada, Sergio dan dua orang bodyguard bergegas memeriksa.
"Bos, apa yang terjadi? Anda baik-baik saja?" tanya Sergio dengan wajah panik saat memasuki kamar. Mereka terkejut melihat wanita yang semalam mereka bawa sudah tergolek di sofa dengan kondisi mengenaskan.
Michele sedang berdiri sambil menutup kancing lengan kemejanya. Wajah pria itu tenang-tenang saja.
"Cepat singkirkan sampah itu dari sini," ucapnya acuh tanpa memalingkan pandangan dari siluet yang muncul pada standing miror di depannya.
"Baik, Bos."
Sergio segera menyuruh dua orang bodyguard untuk mengurus mayat wanita di sofa. Dia tak banyak bertanya pada Michele.
Sergio Lorenzo, pria itu sudah bekerja pada kakek Michele sejak lama. Hingga saat Bos Besar Mafia sakit keras lalu meninggal, Sergio mengabdikan seluruh hidupnya pada Michele selaku ahli waris Kerajaan Mafia peninggalan Francesco Riciteli selanjutnya.
"Bos, Tuan Alberto ingin menemui Anda." Empat jam berlalu, Sergio menemui Michele yang sedang duduk santai di teras balkon sambil menikmati batang cerutunya.
"Mau apa pria tua itu menemuiku? Apakah dia sudah bosan hidup?" Michele menanggapi dengan acuh. Bibirnya mengulas senyum tipis melihat seekor kupu-kupu yang sedang hinggap pada kuntum-kuntum Jacaranda.
Sedikit ragu, Sergio menjawab, "Sepertinya Tuan Alberto ingin melihat putrinya."
Masih dengan acuh pada Sergio, Michele bangkit dari sofa. Dibuang sisa cerutunya ke sembarang arah. Dia bergegas menghampiri kupu-kupu yang sedang diperhatikannya.
Pria itu sama sekali tidak tertarik dengan apa yang Sergio uraikan.
"Kena kau." Michele berhasil menangkap kupu-kupu itu. Bibirnya menyeringai tipis melihat makhluk lemah itu berusaha kabur.
Sergio masih di posisinya. Meski ini bukan hal aneh lagi baginya, tapi Pangeran Mafia, Michele Lazzaro Riciteli memang benar-benar penuh misteri.
Lihatlah, dia sedang menyiksa kupu-kupu tak berdosa itu, dengan merobek sayapnya lalu mencabuti semua kakinya.
Entah apa yang pria itu inginkan. Sergio melihat Michele yang tersenyum begitu puas saat menyiksa makhluk tak berdaya itu.
Ada rumor yang mengatakan jika Michele tak hanya mengidap penyakit langka, tetapi dia juga seorang psikopat.
Menghabisi nyawa orang sudah menjadi hobinya. Bahkan, dia selalu membawa pistol ke mana pun dirinya pergi, dan menyimpannya di bawah bantal saat ia tidur.
"Ayo pergi jika kau bisa! Sayapmu sudah kurobek dan tangan kakimu sudah kucabut. Katakan, apa yang bisa kau lakukan sekarang?!" Michele tersenyum puas sambil memainkan pistolnya melihat kupu-kupu itu sudah sekarat.
Baginya, kupu-kupu tak berbeda dengan para jalang yang sudah dirinya bayar. Mereka payah dan tidak berguna. Padahal bukan mereka yang payah, justru dirinya yang bermasalah.
Sergio hanya memandangi dengan perasaan tak habis pikir. Kenapa Tuan Muda Riciteli memiliki kelainan seperti itu?
Tak hanya gemar menyiksa makhluk kecil semacam kupu-kupu, Michele juga sering menyayat lengan para pelayan di mansionnya jika sedang bosan. Bahkan menembak para bodyguard tanpa alasan.
Dia tak hanya psikopat, tetapi juga monster yang mengerikan!
Sergio sangat terkejut saat Michele menolehkan kepala ke arahnya. Manik kebiruan pria itu membuatnya takut. Dia bergerak mundur satu langkah saat Michele mendekat.
"Katakan, apa gadis bodoh itu masih hidup?" tanya Michele pada Sergio sambil memainkan pistol di tangannya.
"Masih, Bos. Namun, sepertinya dia sudah sekarat." Sergio dibuat terkejut saat Michele melotot padanya. Apakah dia salah bicara?
"Kenapa dia belum mati juga? Aku tak mau Alberto kembali berkumpul dengan putrinya. Aku benci melihat orang lain bahagia," desis Michele ke wajah Sergio.
"Jika itu mau Anda, maka kami akan menghabisinya, Bos." Sergio berusaha tenang meski tatapan tajam Michele nyaris membunuhnya dalam rasa ketakutan.
"Kau sudah bekerja keras selama ini, kali ini biar aku yang mengurus gadis sialan itu. Kau pergilah, hubungi Alberto dan katakan jika putrinya akan segera di pulangkan," ucapnya, lantas mundur dari hadapan Sergio disertai seringai tipis yang mengerikan.
Sergio menghela nafas panjang. Apa yang mau Michele lakukan pada gadis malang itu? Dipandangi punggung kekar Michele menjauh darinya.
"Selamat sore, Bos."
"Silakan."
Michele berjalan cepat memasuki ruangan yang berada di lantai bawah tanah markasnya. Dua orang bodyguard membuka pintu untuknya dan mengantarnya masuk.
Ruangan dengan pencahayaan agak remang menyambut, Michele menghentikan langkah agak jauh dari beberapa pria bertelanjang dada yang sedang mengelilingi sebuah meja bilyar.
Di tengah meja bilyar itu tampak seorang gadis terlentang pasrah tanpa busana, dengan tangan dan kaki yang terikat ke masing-masing sisi meja. Kondisinya sangat mengenaskan.
"Berikan aku kabar terbarunya," ucap Michele seraya menaruh satu cerutu di mulutnya dengan santai.
"Gadis itu sudah tidak dibutuhkan lagi. Orang-orang politik sudah melakukan koalisi."
Seorang bodyguard bergegas maju dan langsung menyalakan korek api untuk bosnya. Michele menghembuskan asap cerutunya ke udara. Kemudian dia berjalan menuju gadis itu.
"Kami sudah membantainya dua hari ini. Dia cukup tangguh," ucap seorang pria bertelanjang dada yang berdiri di sekitar. Mereka anak buah Michele.
"Benarkah?" Michele menyeringai tipis sambil memandangi gadis yang sedang tergolek tak berdaya di hadapannya.
Tubuh gadis itu dipenuhi luka gigitan dan sayatan. Michele tersenyum miring melihatnya.
Tiga hari yang lalu orang-orangnya menculik gadis itu dari kampus. Dia putrinya Alberto si pesaing partai kolega Michele. Mereka hanya di bayar untuk menculiknya karena perang politik yang sedang terjadi di antara dua kubu partai.
Emily, gadis tak berdosa itu harus menjadi korban penculikan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan komplotan para Mafia.
Usianya 20 tahun, dia nyaris tewas karena penyiksaan yang dialaminya dua hari terakhir.
"Tinggalkan aku sendiri!" perintah Michele pada semua anak buahnya.
"Baik, Bos."
Semua orang pun pergi. Tinggalkan Michele dan Emily di ruangan itu.
Pria tinggi dengan gambar tato di pergelangan tangannya tersenyum manis seraya mencondongkan wajahnya pada Emily. Gadis itu menatap Michele penuh amarah dan ketakutan.
"Gadis belia yang malang. Sebelum mati kau harus tahu siapa orang di balik semua ini," bisik Michele ke wajah Emily yang pucat. Jemarinya membelai pipi hingga rahang lebam gadis itu.
"Tuan, kumohon lepaskan aku. Biarkan aku pulang," lirih Emily dengan tatapan sendu.
Michele menggeleng."Tidak, Sweetie. Jika kau pulang maka para gengster akan menangkapmu. Ayahmu memiliki banyak masalah. Dia yang membuatmu berada di sini," bisiknya lagi.
"Itu tidak mungkin," lirih Emily.
"Mungkin saja, karena ayahmu lebih memilih partainya daripada putrinya sendiri. Kau tahu itu?" desis Michele, lantas menyeringai tipis.
Emily terdiam dalam rasa kecewa. Teganya sang ayah telah menjadikan dia korban untuk kelancaran partainya. Dia tak bisa percaya semua ini.
Melihat Emily menangis, Michele mulai muak dibuatnya. Kemudian diraih kawat baja dari saku jas hitam yang membalut tubuh atletisnya. Dengan cepat dia menjerat leher gadis itu.
"Aarkkhh!" Emily sangat terkejut saat Michele menjerat lehernya.
Dia mengerang saat kawat baja mencekik lehernya begitu erat. Dia tak bisa berontak, sebab kedua tangan dan kakinya diikat.
Matanya yang basah menatap nanar wajah Michele. Tatapan itu memohon padanya agar diberi kesempatan untuk hidup.
Namun, Michele menolaknya. Tangannya semakin kuat menjerat leher gadis itu.
Tangan dan kaki Emily berhenti bergerak. Mata basah gadis itu melotot ke atas.
Kawat baja Michele meninggalkan bekas luka yang cukup dalam di sekitar leher Emily. Darah segar mengucur dari sana. Dia terlihat seperti seekor lembu yang habis di sembelih.
"Tidurlah, Sayangku. Tugasmu sudah selesai di sini," bisik Michele ke telinga Emily. Bibirnya menyeringai tipis melihat gadis itu sudah tak bernyawa lagi.
Ada kepuasan tersendiri saat dia melenyapkan nyawa seseorang. Tentu saja.
| khusus dewasa | Laras dijebak oleh lelaki biadab bernama Frans sehingga dia berakhir menjadi seorang wanita panggilan. Dia merahasiakan semua itu dari suaminya, Bagas. Sementara Bagas, laki-laki itu rela meninggalkan rumah orang tuanya demi menikahi Laras. Meski seorang sarjana dan berasal dari keluarga kaya raya, Bagas rela bekerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi istrinya. Tanpa dia tahu jika Laras selalu menemui klien yang memesannya di suatu hotel. Hingga suatu malam, Bagas tidak sengaja melihat Laras pergi menaiki mobil mewah dengan seorang laki-laki. Akankah Bagas mengetahui semuanya?
(Sequel dari novel DI ATAS RANJANG MAFIA karya Dewa Amour) Lama meninggalkan dunia hitam dan menjalani hidup layaknya manusia biasa di Brazil, Michele Lazaro Riciteli kembali mengangkat pistolnya. Para musuh memancing sang legenda untuk keluar dari zona nyaman. Istri dan anaknya telah di culik oleh pria bertopeng perak. Bos Mafia terkenal paling sadis di Roma telah kembali. Dengan keahliannya menembak dan berkelahi, sang Mafia akan mematahkan tangan para musuh yang coba menyentuh istrinya. Mampukah Michele menemukan istri dan anaknya? Dan siapa pria bertopeng perak yang berani mengusik Klan Mafia Riciteli?
(khusus dewasa) Joshua dan Reinata pernah menjalin hubungan asmara, tapi semuanya kandas karena insiden mengerikan di sebuah hotel. Hingga sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Namun, semuanya sudah berubah. Reinata dibuat terkejut mengetahui pacar anak tirinya adalah Joshua. Dirinya yang masih mencintai Joshua tidak rela melihat sang mantan menikahi Kayla. Wanita itu mulai menyusun rencana untuk menggoda Joshua dan mendapatkan pria itu lagi. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Mampukah Joshua terlepas dari belenggu hasrat sang mantan yang kini merupakan ibu mertuanya? Lalu, bagaimana perasaan Kayla Jika mengetahui bahwa suaminya adalah mantan pacar ibu tirinya? Novel keren ini hanya ditulis oleh pengarang asal Indonesia DW Amour.
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada istri orang. Itulah yang terjadi pada Alex Spencer, pria pengangguran yang hidup menumpang pada istrinya, Tracy. Pesona Tessa membuatnya jatuh cinta teramat jauh. Sedang, Tessa merupakan istri Kapten Pasukan Elit Angakat Darat Salvador, Leo Willborwn. Jika dibandingkan dengannya, jelas Leo jauh lebih baik dari segi apa pun. Hanya saja, Tessa sering kesepian saat suaminya pergi bertugas. Kesempatan itu pun Alex gunakan untuk menjerat Tessa dalam hasrat gilanya. Mampukah Tessa menahan derasnya godaan birahi?
// Matur conten 21+// Camila Young kehilangan ingatannya. Saat terjaga dari koma, dirinya merupakan tunangan dari CEO perusahaan international milik keluarga bangsawan Alexander Gold. Hingga pernikahan itu terjadi, Camila tak mengenal pria di sampingnya yang mengucap janji suci bersama di atas altar. Di lain sisi, Leo yang merupakan junior bodyguard dari organisasi elit milik perusahaan Group Miracle sedang berkabung karena kematian istrinya, Michele Crafson. Kematian Michele yang tragis menimbulkan banyak tanda tanya bagi Leo. Hingga, dia dibuat terkejut saat melihat istri bosnya yang ternyata sangat mirip dengan istrinya. "Apakah dia Michele?" Novel yang penuh dengan konflik. Menguras emosi dan air mata. Plot twist yang amazing. Pastikan tensi Anda tetap stabil saat membacanya.
//Mature conten 21+// Barbara tak terima hidupnya berubah miskin setelah perusahaan sang suami Harry Dalbert bangkrut total. Dia benar-benar belum siap hidup susah. Saat dirinya sedang berada di sebuah night club, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Kimberly Willson. Wanita itu menawarkan padanya untuk bertukar tambah suami. Tentu saja Barbara sangat terkejut, mengingat suami Kim adalah seorang CEO kaya raya dan terkenal sangat tampan. Baginya wanita itu sangat bodoh jika ingin menukar suaminya dengan Harry yang kini hanya seorang pengangguran. Lantas, apakah Barbara akan setuju dengan tawaran Kim? Dan, apakah para suami mereka akan setuju dengan kekonyolan ini?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?
"Aku sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Nenek. Aku akan menggantikan Silvia untuk menikahi Rudy, segera setelah aku mendapatkan uangnya." Ketika saudara perempuannya melarikan diri dari pernikahan, Autumn terpaksa berpura-pura menjadi Silvia dan menikahi Rudy. Satu-satunya keinginannya adalah bercerai setelah satu tahun. Rudy adalah pria yang sangat kaya dan berkuasa. Namanya telah dikaitkan dengan banyak wanita. Rumornya, dia punya pacar yang berbeda untuk setiap hari dalam setahun. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan satu sama lain.
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.