(Mature conten) Michele Lazzaro Riciteli, Bos Mafia paling sadis dan ditakuti di Roma. Parasnya yang tampan dan dingin membuat pria 30 tahun ini amat berkharisma. Namun di balik semua itu, Michele mengidap penyakit langka. Penyakit yang membuatnya tidak bisa merasakan rasa sakit meski puluhan peluru bersarang di tubuhnya. Tidak hanya itu, pria dengan postur tinggi kekar ini pun tidak dapat merasakan orgasme saat berhubungan intim dengan para wanita. Penyakit itu membuatnya amat frustasi dan menjadi mesin pembunuh berdarah dingin. Di suatu pesta Michele terlibat one night stand dengan wanita asal Virginia bernama Meghan Crafson. Bos Mafia sangat terkejut karena bisa merasakan orgasme saat bercinta dengan Meghan. Hari berikutnya Michele memerintah orang-orangnya untuk menculik Meghan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapakah Meghan dan mengapa Michele ingin menculiknya? DI ATAS RANJANG MAFIA BY DEWA AMOUR
"Tuan ..."
"Umhh!"
Lenguhan kenikmatan itu berasal dari bibir tebal seorang wanita yang tengah bersimpuh di lantai. Matanya yang bulat terangkat ke wajah rupawan pria yang sedang duduk pada sofa di hadapannya.
Sepuluh jemarinya memegang batang keras berurat milik pria itu. Sesekali ia mengusap dan mengurutnya perlahan, lantas kembali memasukkannya ke dalam mulut.
"Lakukan dengan benar dan jangan sampai ada cairan yang tercecer sia-sia. Kau paham, Jalang?!"
Pria tanpa busana itu menggertak wanita yang sedang bersimpuh di depannya.
Matanya melotot merah dengan rahang mengencang kuat. Sudah nyaris satu jam wanita itu memainkan miliknya. Namun, dia tak merasakan apa pun.
Benar-benar sial!
Entah seperti apa rasanya, dia tak tahu. Meski sudah banyak wanita yang di bayar olehnya, tapi tak satu pun yang bisa membuatnya merasakan kenikmatan yang sedang di carinya.
Si wanita mengangkat sepasang matanya. Dipandangi wajah tampan blasteran Turki-Italia di hadapannya kini. Dia terlalu sempurna bak Dewa Yunani, tapi sifatnya tak jauh berbeda dengan iblis yang buas.
Michele Lazzaro Riciteli, pangeran dari keluarga Mafia Riciteli yang tersohor di seluruh Roma-Italia.
Setelah kakeknya, Francesco Riciteli wafat, hak waris dan semua koneksi Mafia jatuh ke tangannya. Usianya baru 30 tahun dan dia terlihat begitu berkharisma sebagai bos komplotan para Mafia di kota itu.
"Umhh!"
Wanita itu mengerang. Wajahnya berangsur pucat saat batang keras di mulutnya terasa mengembang dan akan segera meledak. Dia tak tahan dan ingin melepaskannya.
Namun, dengan kasar Michele menjambak rambut merah wanita itu. Dia mendesak dan memaksanya menelan semua cairan yang keluar.
"Ueeek!"
Wanita itu memuntahkan sisa cairan ke lantai. Bahkan mengenai tungkai Michele. Akibatnya pria itu menjadi murka. Dia langsung menyambar rahang wanita itu dengan tatapan iblisnya.
"Beraninya kau mengotori kakiku!" geram Michele dengan mata berapi-api.
Wanita itu tergugup dengan mata yang basah."Tu-Tuan, maafkan saya. Cairannya terlalu kental dan banyak. Saya tak mampu menelan semuanya," lirihnya ketakutan.
Masih dengan wajah dipenuhi emosi, Michele pun bangkit."Itu bukan urusanku! Aku sudah membayarmu! Kau benar-benar payah!" gertaknya seraya melempar wanita itu sampai terjerembam ke sofa.
"Ma-maafkan saya, Tuan." Wanita itu berusaha bangkit dan mundur ketakutan saat Michele mendekat.
Pangeran Mafia Riciteli, dengan tubuh telanjang berdiri di depan wanita itu. Dia menatapnya nyalang. Percuma dia membayar mahal pada Madam Rose, ternyata wanita ini pun tak mampu membuatnya merasakan orgasme.
Dengan gerakan kilat, Michele menyambar pistol yang tergeletak di atas meja. Dia lantas menodongkan senjata itu ke dahi wanita di depannya.
Wanita itu dibuat sangat terkejut sekaligus ketakutan. "Tuan, tolong maafkan saya. Jangan bunuh saya," lirihnya dalam tangis dan tubuh yang gemetaran.
"Kau tak mampu membuatku puas. Matilah kau."
Duar!
Mata wanita itu membulat penuh, dengan mulut sedikit terbuka tanpa suara. Tubuhnya yang polos ambruk ke sofa seketika. Lubang peluru tercetak di dahinya dengan sempurna. Matanya masih melotot saat tubuhnya terhempas tak bernyawa.
Mendengar ada suara tembakan dari dalam kamar VIP di mana bosnya berada, Sergio dan dua orang bodyguard bergegas memeriksa.
"Bos, apa yang terjadi? Anda baik-baik saja?" tanya Sergio dengan wajah panik saat memasuki kamar. Mereka terkejut melihat wanita yang semalam mereka bawa sudah tergolek di sofa dengan kondisi mengenaskan.
Michele sedang berdiri sambil menutup kancing lengan kemejanya. Wajah pria itu tenang-tenang saja.
"Cepat singkirkan sampah itu dari sini," ucapnya acuh tanpa memalingkan pandangan dari siluet yang muncul pada standing miror di depannya.
"Baik, Bos."
Sergio segera menyuruh dua orang bodyguard untuk mengurus mayat wanita di sofa. Dia tak banyak bertanya pada Michele.
Sergio Lorenzo, pria itu sudah bekerja pada kakek Michele sejak lama. Hingga saat Bos Besar Mafia sakit keras lalu meninggal, Sergio mengabdikan seluruh hidupnya pada Michele selaku ahli waris Kerajaan Mafia peninggalan Francesco Riciteli selanjutnya.
"Bos, Tuan Alberto ingin menemui Anda." Empat jam berlalu, Sergio menemui Michele yang sedang duduk santai di teras balkon sambil menikmati batang cerutunya.
"Mau apa pria tua itu menemuiku? Apakah dia sudah bosan hidup?" Michele menanggapi dengan acuh. Bibirnya mengulas senyum tipis melihat seekor kupu-kupu yang sedang hinggap pada kuntum-kuntum Jacaranda.
Sedikit ragu, Sergio menjawab, "Sepertinya Tuan Alberto ingin melihat putrinya."
Masih dengan acuh pada Sergio, Michele bangkit dari sofa. Dibuang sisa cerutunya ke sembarang arah. Dia bergegas menghampiri kupu-kupu yang sedang diperhatikannya.
Pria itu sama sekali tidak tertarik dengan apa yang Sergio uraikan.
"Kena kau." Michele berhasil menangkap kupu-kupu itu. Bibirnya menyeringai tipis melihat makhluk lemah itu berusaha kabur.
Sergio masih di posisinya. Meski ini bukan hal aneh lagi baginya, tapi Pangeran Mafia, Michele Lazzaro Riciteli memang benar-benar penuh misteri.
Lihatlah, dia sedang menyiksa kupu-kupu tak berdosa itu, dengan merobek sayapnya lalu mencabuti semua kakinya.
Entah apa yang pria itu inginkan. Sergio melihat Michele yang tersenyum begitu puas saat menyiksa makhluk tak berdaya itu.
Ada rumor yang mengatakan jika Michele tak hanya mengidap penyakit langka, tetapi dia juga seorang psikopat.
Menghabisi nyawa orang sudah menjadi hobinya. Bahkan, dia selalu membawa pistol ke mana pun dirinya pergi, dan menyimpannya di bawah bantal saat ia tidur.
"Ayo pergi jika kau bisa! Sayapmu sudah kurobek dan tangan kakimu sudah kucabut. Katakan, apa yang bisa kau lakukan sekarang?!" Michele tersenyum puas sambil memainkan pistolnya melihat kupu-kupu itu sudah sekarat.
Baginya, kupu-kupu tak berbeda dengan para jalang yang sudah dirinya bayar. Mereka payah dan tidak berguna. Padahal bukan mereka yang payah, justru dirinya yang bermasalah.
Sergio hanya memandangi dengan perasaan tak habis pikir. Kenapa Tuan Muda Riciteli memiliki kelainan seperti itu?
Tak hanya gemar menyiksa makhluk kecil semacam kupu-kupu, Michele juga sering menyayat lengan para pelayan di mansionnya jika sedang bosan. Bahkan menembak para bodyguard tanpa alasan.
Dia tak hanya psikopat, tetapi juga monster yang mengerikan!
Sergio sangat terkejut saat Michele menolehkan kepala ke arahnya. Manik kebiruan pria itu membuatnya takut. Dia bergerak mundur satu langkah saat Michele mendekat.
"Katakan, apa gadis bodoh itu masih hidup?" tanya Michele pada Sergio sambil memainkan pistol di tangannya.
"Masih, Bos. Namun, sepertinya dia sudah sekarat." Sergio dibuat terkejut saat Michele melotot padanya. Apakah dia salah bicara?
"Kenapa dia belum mati juga? Aku tak mau Alberto kembali berkumpul dengan putrinya. Aku benci melihat orang lain bahagia," desis Michele ke wajah Sergio.
"Jika itu mau Anda, maka kami akan menghabisinya, Bos." Sergio berusaha tenang meski tatapan tajam Michele nyaris membunuhnya dalam rasa ketakutan.
"Kau sudah bekerja keras selama ini, kali ini biar aku yang mengurus gadis sialan itu. Kau pergilah, hubungi Alberto dan katakan jika putrinya akan segera di pulangkan," ucapnya, lantas mundur dari hadapan Sergio disertai seringai tipis yang mengerikan.
Sergio menghela nafas panjang. Apa yang mau Michele lakukan pada gadis malang itu? Dipandangi punggung kekar Michele menjauh darinya.
"Selamat sore, Bos."
"Silakan."
Michele berjalan cepat memasuki ruangan yang berada di lantai bawah tanah markasnya. Dua orang bodyguard membuka pintu untuknya dan mengantarnya masuk.
Ruangan dengan pencahayaan agak remang menyambut, Michele menghentikan langkah agak jauh dari beberapa pria bertelanjang dada yang sedang mengelilingi sebuah meja bilyar.
Di tengah meja bilyar itu tampak seorang gadis terlentang pasrah tanpa busana, dengan tangan dan kaki yang terikat ke masing-masing sisi meja. Kondisinya sangat mengenaskan.
"Berikan aku kabar terbarunya," ucap Michele seraya menaruh satu cerutu di mulutnya dengan santai.
"Gadis itu sudah tidak dibutuhkan lagi. Orang-orang politik sudah melakukan koalisi."
Seorang bodyguard bergegas maju dan langsung menyalakan korek api untuk bosnya. Michele menghembuskan asap cerutunya ke udara. Kemudian dia berjalan menuju gadis itu.
"Kami sudah membantainya dua hari ini. Dia cukup tangguh," ucap seorang pria bertelanjang dada yang berdiri di sekitar. Mereka anak buah Michele.
"Benarkah?" Michele menyeringai tipis sambil memandangi gadis yang sedang tergolek tak berdaya di hadapannya.
Tubuh gadis itu dipenuhi luka gigitan dan sayatan. Michele tersenyum miring melihatnya.
Tiga hari yang lalu orang-orangnya menculik gadis itu dari kampus. Dia putrinya Alberto si pesaing partai kolega Michele. Mereka hanya di bayar untuk menculiknya karena perang politik yang sedang terjadi di antara dua kubu partai.
Emily, gadis tak berdosa itu harus menjadi korban penculikan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan komplotan para Mafia.
Usianya 20 tahun, dia nyaris tewas karena penyiksaan yang dialaminya dua hari terakhir.
"Tinggalkan aku sendiri!" perintah Michele pada semua anak buahnya.
"Baik, Bos."
Semua orang pun pergi. Tinggalkan Michele dan Emily di ruangan itu.
Pria tinggi dengan gambar tato di pergelangan tangannya tersenyum manis seraya mencondongkan wajahnya pada Emily. Gadis itu menatap Michele penuh amarah dan ketakutan.
"Gadis belia yang malang. Sebelum mati kau harus tahu siapa orang di balik semua ini," bisik Michele ke wajah Emily yang pucat. Jemarinya membelai pipi hingga rahang lebam gadis itu.
"Tuan, kumohon lepaskan aku. Biarkan aku pulang," lirih Emily dengan tatapan sendu.
Michele menggeleng."Tidak, Sweetie. Jika kau pulang maka para gengster akan menangkapmu. Ayahmu memiliki banyak masalah. Dia yang membuatmu berada di sini," bisiknya lagi.
"Itu tidak mungkin," lirih Emily.
"Mungkin saja, karena ayahmu lebih memilih partainya daripada putrinya sendiri. Kau tahu itu?" desis Michele, lantas menyeringai tipis.
Emily terdiam dalam rasa kecewa. Teganya sang ayah telah menjadikan dia korban untuk kelancaran partainya. Dia tak bisa percaya semua ini.
Melihat Emily menangis, Michele mulai muak dibuatnya. Kemudian diraih kawat baja dari saku jas hitam yang membalut tubuh atletisnya. Dengan cepat dia menjerat leher gadis itu.
"Aarkkhh!" Emily sangat terkejut saat Michele menjerat lehernya.
Dia mengerang saat kawat baja mencekik lehernya begitu erat. Dia tak bisa berontak, sebab kedua tangan dan kakinya diikat.
Matanya yang basah menatap nanar wajah Michele. Tatapan itu memohon padanya agar diberi kesempatan untuk hidup.
Namun, Michele menolaknya. Tangannya semakin kuat menjerat leher gadis itu.
Tangan dan kaki Emily berhenti bergerak. Mata basah gadis itu melotot ke atas.
Kawat baja Michele meninggalkan bekas luka yang cukup dalam di sekitar leher Emily. Darah segar mengucur dari sana. Dia terlihat seperti seekor lembu yang habis di sembelih.
"Tidurlah, Sayangku. Tugasmu sudah selesai di sini," bisik Michele ke telinga Emily. Bibirnya menyeringai tipis melihat gadis itu sudah tak bernyawa lagi.
Ada kepuasan tersendiri saat dia melenyapkan nyawa seseorang. Tentu saja.
| khusus dewasa | Laras dijebak oleh lelaki biadab bernama Frans sehingga dia berakhir menjadi seorang wanita panggilan. Dia merahasiakan semua itu dari suaminya, Bagas. Sementara Bagas, laki-laki itu rela meninggalkan rumah orang tuanya demi menikahi Laras. Meski seorang sarjana dan berasal dari keluarga kaya raya, Bagas rela bekerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi istrinya. Tanpa dia tahu jika Laras selalu menemui klien yang memesannya di suatu hotel. Hingga suatu malam, Bagas tidak sengaja melihat Laras pergi menaiki mobil mewah dengan seorang laki-laki. Akankah Bagas mengetahui semuanya?
(Sequel dari novel DI ATAS RANJANG MAFIA karya Dewa Amour) Lama meninggalkan dunia hitam dan menjalani hidup layaknya manusia biasa di Brazil, Michele Lazaro Riciteli kembali mengangkat pistolnya. Para musuh memancing sang legenda untuk keluar dari zona nyaman. Istri dan anaknya telah di culik oleh pria bertopeng perak. Bos Mafia terkenal paling sadis di Roma telah kembali. Dengan keahliannya menembak dan berkelahi, sang Mafia akan mematahkan tangan para musuh yang coba menyentuh istrinya. Mampukah Michele menemukan istri dan anaknya? Dan siapa pria bertopeng perak yang berani mengusik Klan Mafia Riciteli?
(khusus dewasa) Joshua dan Reinata pernah menjalin hubungan asmara, tapi semuanya kandas karena insiden mengerikan di sebuah hotel. Hingga sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Namun, semuanya sudah berubah. Reinata dibuat terkejut mengetahui pacar anak tirinya adalah Joshua. Dirinya yang masih mencintai Joshua tidak rela melihat sang mantan menikahi Kayla. Wanita itu mulai menyusun rencana untuk menggoda Joshua dan mendapatkan pria itu lagi. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Mampukah Joshua terlepas dari belenggu hasrat sang mantan yang kini merupakan ibu mertuanya? Lalu, bagaimana perasaan Kayla Jika mengetahui bahwa suaminya adalah mantan pacar ibu tirinya? Novel keren ini hanya ditulis oleh pengarang asal Indonesia DW Amour.
Jatuh cinta bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pada istri orang. Itulah yang terjadi pada Alex Spencer, pria pengangguran yang hidup menumpang pada istrinya, Tracy. Pesona Tessa membuatnya jatuh cinta teramat jauh. Sedang, Tessa merupakan istri Kapten Pasukan Elit Angakat Darat Salvador, Leo Willborwn. Jika dibandingkan dengannya, jelas Leo jauh lebih baik dari segi apa pun. Hanya saja, Tessa sering kesepian saat suaminya pergi bertugas. Kesempatan itu pun Alex gunakan untuk menjerat Tessa dalam hasrat gilanya. Mampukah Tessa menahan derasnya godaan birahi?
// Matur conten 21+// Camila Young kehilangan ingatannya. Saat terjaga dari koma, dirinya merupakan tunangan dari CEO perusahaan international milik keluarga bangsawan Alexander Gold. Hingga pernikahan itu terjadi, Camila tak mengenal pria di sampingnya yang mengucap janji suci bersama di atas altar. Di lain sisi, Leo yang merupakan junior bodyguard dari organisasi elit milik perusahaan Group Miracle sedang berkabung karena kematian istrinya, Michele Crafson. Kematian Michele yang tragis menimbulkan banyak tanda tanya bagi Leo. Hingga, dia dibuat terkejut saat melihat istri bosnya yang ternyata sangat mirip dengan istrinya. "Apakah dia Michele?" Novel yang penuh dengan konflik. Menguras emosi dan air mata. Plot twist yang amazing. Pastikan tensi Anda tetap stabil saat membacanya.
//Mature conten 21+// Barbara tak terima hidupnya berubah miskin setelah perusahaan sang suami Harry Dalbert bangkrut total. Dia benar-benar belum siap hidup susah. Saat dirinya sedang berada di sebuah night club, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Kimberly Willson. Wanita itu menawarkan padanya untuk bertukar tambah suami. Tentu saja Barbara sangat terkejut, mengingat suami Kim adalah seorang CEO kaya raya dan terkenal sangat tampan. Baginya wanita itu sangat bodoh jika ingin menukar suaminya dengan Harry yang kini hanya seorang pengangguran. Lantas, apakah Barbara akan setuju dengan tawaran Kim? Dan, apakah para suami mereka akan setuju dengan kekonyolan ini?
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Li Mei terbangun dan menyadari bahwa dia tidak sedang berada di rumahnya. Di mana ini? Bukankah tadi dia terjatuh dari tangga? Kenapa dia tidak berada di rumah sakit dan malah berada di dalam rumah reyot seperti ini? Dan … siapa pula laki-laki tampan yang tidur di sebelahnya ini? "Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, tunggulah beberapa hari lagi. Aku pasti akan menceraikanmu. Jangan berusaha bunuh diri lagi," ucap Bai Changyi menatapnya dengan muram. Bercerai? Kenapa dia mau bercerai dari suami yang tampan seperti ini? Bai Chanyi menatapnya dengan kebingungan? Bukankah perceraian adalah hal yang paling Li Mei inginkan selama ini? "Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ingin menjadi kaya!" Bisakah Li Mei mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya? IG : @summerrainwriter FB : Summer Rain