oma malam itu. Pria bertopi duduk di depan kendali, kedua tang

rbaring di bangku teng

t. Apa yang t

e sekitar. Benar, dia berada di dalam mobil yang asing. Mat

!" tanyanya deng

menjawab. Dia hanya menatap pada kaca spion di atasnya. B

u dan mengapa menculikku

u akan segera tahu." Ka

enculikan, dia harus menelepon Michele. Anak laki-laki

paham?" ucap Alberto tanpa memalingkan pandangan dari jal

juga pencuri?!

u." Alberto menang

ersandar lesu p

ra itu

galkan wanita di tengah ranjang

ah kaki tangannya itu mau menginga

bren

mengambar pistol yang tergelerak di nakas. Tubuh ting

os

sudah berdiri sambil menodongkan pistol ke wajahnya.

osan hidup, hah?

udian dia mendekat pada Michele dan

ya terkejut. Kemudian dia bergegas

ngah ranjang hanya memandangi

intah pada anak buahnya untuk me

it-jerit saat dua orang bodyguard ma

anjang. Meghan hanya bisa melontarkan kata-k

melaju memasuki terowongan di tepi laut

" ucap Paolo pada anak buahnya. Mereka berada

in muntah!" Carlo berteriak pada Alberto karena pria i

suara cicitan Carlo. Para Mafia itu pasti sudah mengejar. Dia tidak a

mual dan kepalaku pening!"

engan stelan jas hitam itu bergegas bangkit."Hentikan mobilnya

menampar Carlo dengan keras. Anak laki-laki

juga, Bung." geramnya sa

tiba di tengah terowongan yang berada di jembatan, dia dibuat terkejut

atuh dari bangku mobil karenanya. Rem

di depan. Habislah kau penculik amatira

ke samping di mana Carlo s

dikannya camilan untuk di hidangkan esok pagi dengan kokain, atau

pan mereka. Empat orang anak buahnya segera maju. Mereka masi

eh ke kanan dan kiri. Gila! Dia harus segera k

oh atau orang-orang Michele akan mengulitimu!" Carlo

u, Alberto bergegas membuka pintu mobil. Dia

erto seraya mendorong punggu

epi jembatan St. Angelo Br

atau Pons Aelius, yang berarti Jembatan Hadria

tahun 134 AD oleh K

an terhubung dengan makam Kaisar Hadrianus di Castel Sant'angelo. Je

inting!" Carlo mem

berto yang geram menodongkan pistol

alah besar jika sampai Michele melihatnya," ucap Carlo samb

" Alberto kembal

enyum geli. Kemudian dia maju me

s minum susu dan tidur. Dia tak boleh berada di luar

erto langsung bersiaga. Pria itu merangkul bahu Carlo

at atau aku ak

ua anak buahnya menurunkan senjata mereka. Dia tak mau am

i ini!" Alberto menyeret Carlo menuju mobil ta

ek!" Carlo tampak ketakutan saa

elirik pada beberapa anak buahnya. Mereka akan s

u

mengenai punggung pria itu. Carlo hanya menaikan sudut bi

Michele sedang berdi

guk sambil tersenyu

bur." Michele bicara pada Paolo sambil menutup ba

angguk. "B

egas pergi m

erah di mana Carlo sud

ihat penculik itu ketakutan lebih dulu," ucap Ca

takutan?" tanya Michele dengan

juga payah!" Carlo melipat kedua tangan

Carlo nyaris lewat." Michele bicara pada s

li dengan oc

la matanya bosan. Sportcar merah itu pun melaju sant

gasnya. Saatnya ia pulang dan menyant