/0/10611/coverbig.jpg?v=50c4b7d7a6c4766b47e9dcbfd7b97d14)
Warning 21+ Sejak menjadi istri simpanan yang tak dianggap oleh suaminya-- King Antareksa, Loveline selalu diperlakukan layaknya boneka pemuas nafsu suaminya yang dingin dan kejam. Love juga tak diizinkan untuk hamil. Setiap kali bercinta dengan King, dia didoktrin untuk tak sampai hamil. "Kau hanya istri simpananku, Love. Jangan mengharapkan lebih!" "Tak bisakah aku sedikit egois? Kau boleh memakai tubuhku, berfantasi dan memuaskan hasratmu kepadaku, tapi ... Bisakah kau mencintaiku juga King?" "Shut fucking up! Open Your legs! And I wanna go! Deep to the bottom of you!" "Eunghhh! King! More King! More!" Hingga pada suatu hari King berencana untuk menikahi wanita lain tanpa mau menceraikan Love. Banyak masalah baru hadir dan mewarnai pernikahan mereka. Bagaimanakah nasib Love kedepannya? Bagaimana jika King mengetahui kehamilan Love yang tak diinginkan olehnya? BDSM content Adults Only
-LOVELINE POV-
Aku terbangun di pagi hari dengan keadaan yang berantakan. Tubuh bagian bawahku terasa begitu perih dan nyeri. Beberapa darah kering juga aku temukan di atas seprei putih yang telah kusut di tempatku berbaring.
Tanpa menebak aku sudah tahu apa yang terjadi semalam. Semalam sama seperti malam-malam sebelumnya. Malam di mana suamik, memakai tubuhku untuk kesenangannya.
Brak-!
Pintu kamar mandi di dalam kamar ini terbuka, dan keluarlah suamiku. Atau sebut saja sebagai orang yang hanya memakai tubuhku tanpa cinta.
Dia adalah seorang pria berusia matang yang kaya raya adan punya segalnya. Dia adalah King Antareska. Seorang pemimpin mafia sekaligus CEO yang sangat diagung-agungkan di negara ini. Waalu begitu, dia -- Suamiku yang selalu mengabaikan diriku.
King menghampiriku dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.
"Uang untuk perawatan tubuhmu ada di dalam laci." Dia berlalu melewatiku yang masih setengah berbaring di atas ranjang tanpa selembar benang apapun.
King, suamiku tengah berdiri di depan cermin rias kami sambil menyisir rambutnya yang basah. Setelah itu dia langsung membuka handuknya dan terlihatlah miliknya yang besar dan sangat tengang. Dia lalu melirik ke arahku.
Buru-buru aku mengalihkan pandanganku, aku takut tertangkap basah olehnya saat sedang mengamati ketampanan dan kesempurnaan suamiku sendiri.
"Ini sudah pagi. Jangan melihatku seperti itu. Kau lihat?" King menunjuk miliknya yang besar dan sangat kokoh di bawah sana.
Aku hanya mengangguk sambil memilin selimut. Setelah itu King langsung memakai celananya lagi sambil berkata. "Jika kau membuatnya selalu bangun, maka kau yang akan kubuat tak bisa bangun dari ranjang!" King berlalu dari kamar dan menutup kuat pintunya.
Ya ... inilah hidupku. Aku menjadi istri simpanan dari pemimpin mafia sepertinya. Dibandingkan menjadi istri, rasa-rasanya aku hanya dimanfaatkan baginya sebagai pelampiasan hasrat dan amarahnya saja.
Dia selalu memakai tubuhku, tapi dia tak membiarkanku untuk hamil. Setiap dia memasukkan miliknya dan menyemburkan semua cairan hangatnya di dalamku tanpa berniat memberikan benih untuk buah hati kami. Aku hanya bisa pasrah. Dia sama sekali tak ingin anak di dalam hubungan ini.
Aku bercermin dan memandangi tubuhku yang penuh dengan bekas kecupannya yang sangat merah.
Kusentuh kissmark buatannya, lalu aku berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan semua noda yang ada di tubuhku.
Tak lama, aku selesai dan langsung kembali ke depan cermin untuk mengoleskan salep penghilang bekas luka. King tak menyukai tubuhku yang terluka atau kotor. Tapi dialah yang membuat semua itu di atas kulitku.
Setelah selesai bersiap, aku lantas pergi ke bawah untuk berangkat ke tempat bekerjaku.
"Nyonya Lin, supir yang akan mengantarkan dirimu sudah siap. Kau mau langsung saja, atau mau sarapan terlebih dahulu?" Seorang pelayan bertanya kepadaku. Aku lantas menggeleng dan tersenyum ramah kepada wanita tua yang bernama Bibi Inah itu.
"Tak perlu Bi, aku akan makan roti saja di mobil." Setelah membawa roti tawar gandum tanpa selai atau apapun, aku langsung masuk ke dalam mobil.
King memintaku untuk terus menjaga bentuk tubuhku. Maka mah tak mau aku selalu diet untuk menjaga bentuk tubuhku ini. Salah satunya hanya dengan sarapan roti gandum tanpa selai, dan menghindari makan malam.
Aku akhirnya sampai di sebuah butik milikku sendiri. Walau aku menjadi istri dari orang kaya seperti King, aku tetap ingin bekerja dan menghasilkan banyak uang.
"Bu Lin, ada pesanan besar di butik kita. Ini rinciannya. Client meminta gaun pernikahan eksklusif yang dirancang langsung olehmu." Aku mengambil laporan itu dan membacanya sekilas.
Aku tersenyum sendu, merasa iri dengan semua pasangan yang akan menikah yang membuat gaun pernikahan mereka di butiknya. Dulu saja saat ia menikahi dengan King. Dia hanya memakai gaun sederhana.
"Katakan kepada dia untuk membuat janji denganku."
"Baik, Bu."
Sebelumnya selamat datang di kisahku. Perkenalkan, aku Loveline Amaris, istri dari King Antareska. Pernikahan kami baru berumur satu tahun.
"Love! Aku datang," ucap seseorang yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruanganku.
Aku menghembuskan nafasku lelah. "Ken, jangan memanggilku dengan Love." Aku merasa tak nyaman ketika ada yang memanggilku dengan nama Love, walaupun Love memang bagian dari namaku. Tapi rasanya aneh saat ada orang lain memanggilmu dengan demikian. Karena sejujurnya aku sangat ingin jika King lah yang memanggilku dengan panggilan Love.
"Kakak, kau kan memang Love ... Loveline. Aku suka memanggilmu dengan sebutan itu!" Seorang pemuda yang umurnya tiga tahun lebih muda dariku itu langsung duduk di depanku.
Dia adalah Kevin Alvarez. Sepupu jauh suamiku. Dia seorang yang sangat baik dan ramah. Sangat berbeda dengan King yang selalu menganggap aku sebagai mainan.
"Kakak, kau terlihat tak fit. Ada apa?" Dia menyentuh tanganku.
"Aku tak apa, hanya sedikit lemas saja." Aku menjawab demikian, tetapi Kevin langsung berdiri dan mengangkat tubuhku tanpa permisi. Aku meronta minta diturunkan, tetapi pemuda itu seolah tuli dan tetap membawaku ke kamar yang memang ada di dalam ruangan kerjaku ini.
Dia meletakan tubuhku di atas ranjang, lalu ikut berbaring di sebelahku. Dia mulai mengelus pipiku, bahkan mengecup keningku.
"Apa karena King?" tanyanya.
Aku menggeleng dan memejamkan mataku. Aku tak tahu ini salah atau benar, tetapi Kevin selalu mampu membuatku merasa nyaman untuk beberapa hal.
Aku mendapatkan cinta sebelah tangan, gairah, dan sex dari suamiku, King. Tapi dia tak benar-benar mencintaiku, berbeda dengan Kevin. Bersama Kevin aku merasa sangat dicintai. Walaup begitu, aku sama sekali tak pernah mencintai Kevin, karena seburuk apapun King, dia adalah suami yang aku cintai.
Cup!
Kevin mengecup pucuk hidungku, lalu bertanya dan meminta izin dariku, "Love, apa aku boleh memelukmu?" Aku mengangguk. Dan seketika aku langsung masuk ke dalam pelukannya yang terasa sangat hangat.
Tak terasa rupanya Kevin memelukku hingga aku jatuh tertidur.
Selang satu jam aku terbangun karena mendengar suara ribut dari luar. Saat kulihat ke sampingku ternyata Kevin sudah tak ada.
"Kau! Siapa kau berani tidur dengan istriku?!"
Bugh-!
Bugh-!
Aku buru-buru keluar saat menyadari, jika itu adalah suara dari King.
"King!" Aku sangat kaget. Karena King sedang memukuli Kevin dengan membabi buta.
"King, jangan pukul Kevin!" Aku merentangkan tanganku dan berdiri di depan Kvin yang memegangi perutnya kesakitan.
King tampak semakin marah dengan apa yang aku lakukan. Pertanyaanku, kenapa dia harus marah? Padahal dia tak mencintaiku kan? Jadi bukankah tak masalah, jika aku tidur dengan pria lain?
"Kau membelanya sekarang?! Aku ini suamimu! Apa kau tak bisa menjaga tubuhmu hanya untukku saja!" King bertanya dengan menarik lenganku untuk menjauh dari Kevin.
"King! Jangan kasar kepada Love!" seru Kevin yang tak terima melihatku kesakitan di tangan King.
King hampir saja kembali memukuli Kevin, jika aku tak menahan tangannya.
"King, jangan." Aku berucap lirih sambil menatapnya penuh permohonan.
"Ikut aku. Kita pulang!" King menarik tanganku dan membawaku pulang kembali ke mansion.
Sesampainya kami di mansion, dia langsung menampar kuat pipiku. Hingga ujung bibirku menjadi robek dan sedikit mengeluarkan darah.
"Apa kau sangat murahan, hingga tidur dengan sepupuku jauhku?!" teriaknya di depan wajahku.
Aku menggeleng dan mengangkat wajahku. "Aku tak pernah berpikir untuk tidur dengan siapapun kecuali kau, King. Aku hanya-"
"Hanya apa?! Apa kau pikir aku buta? Aku bodoh?! Kau tidur dengannya! Kau membiarkan orang lain menyentuh asetku!" King menarik paksa rambutku dan membawaku ke kamar mandi.
Di bawah guyuran air dia memandikan tubuhku. Aku menahan air mata yang hampir keluar dari ujung-ujung mataku.
"Kau kotor! Kau harus dibersihkan! Aku tak mau memakai sesuatu yang sudah tersentuh oleh orang lain!" Dia menggelengkan kepalaku ke dalam bathtub yang terisi penuh air dingin.
Aku meronta karena kehabisan nafas, tapi King seolah menutup mata dan membiarkanku mati kehabisan nafas. Lalu King menarikku keluar dari air, dan membiarkan aku yang hampir pingsan di samping bathub.
Aku tak ingat apapun lagi, karena setelahnya kesadaranku seolah hilang. Tapi samar-samar aku melihat siluet seorang wanita yang sedang mencium suamiku, King.
Dan wanita itu berkata dengan sangat sensual di telinga King.
"King, aku sudah memesan gaun pernikahan. Aku tak sabar untuk menjadi istrimu."
Deg!
Apa King akan menikahi wanita itu dan menceraikanku?
Jema seorang model yang tengah naik daun harus menahan pahitnya kehidupan pernikahan setelah dia mengetahui jika David suaminya yang baru menikahinya tengah bercinta dan berhubungan badan dengan 3 orang wanita sekaligus di malam pertama mereka. Setelah mengetahui semuanya Jema benar benar sakit hati dan berlari kabur di malam hari dengan menggunakan lingerie seksi. Dia minum hingga mabuk di bar dan berakhir hampir tertabrak oleh mobil Ricky. Malam pertama Jema justru ia lewati dnegan Ricky, pria kaya raya yang nantinya akan menjadi senjata utama Jema untuk balas dendam kepada David. "Come to me, I'll give you everything, Jema." -Ricky "Open your legs! I'll spank & fu*ked you!" -David *** Bagaimanakah Jema akan menjalani kehidupannya? Mampukah dia membalas dendam kepada David? Dan apakah Ricky akan menjadi kekasih yang ideal bagi Jema setelahnya?
21+ Berawal dari memergoki seorang CEO paling hot di negara itu sedang bercinta dengan pria muda di kamar hotel, membuat hidup Starla Ash berubah seratus delapan puluh derajat! Jake Xyn bertekad untuk membuat hidup Starla Ash menjadi menyedihkan karena telah berabi masuk ke dalam kehidupannya, tetapi Jake justru jatuh dalam pesona Starla, si kupu-kupu malam yang memiliki kisah hidup sendu. Jake jatuh cinta hingga terobsesi kepada Starla yang kotor dan berbeda kasta darinya. "Aku menginginkanmu, bukan hanya tubuh dan perasaan bahagia saat aku bercinta dan mencumbumu, Starla ..." "Bukannya kau hanya melihatku sebagai wanita kotor yang sangat rendah karena menjual diriku ke banyak pria hanya untuk uang? Jake aku ini kotor, terlalu kotor untukmu ..." "Aku ingin bercinta dan menghabiskan seluruh waktu di dalam hidupku denganmu, Starla ... Biarkan aku mengisimu ..." "Auuuh ... Anhhhh ... Nghhh ... Jake!" Apa yang akan terjadi ke dalam kehidupan Starla dan Jake? Bagimanakisah mereka ke depannya? *Warning! BDSM -ADULT STORY - 21+
21+ Starla Ash membuat Jake Xyn tergila-gila kepadanya. Cinta datang dari benci, seperti itulah yang dirasakan Jake dan Starla. "Jadikan aku kekasihmu, atau rahasiamu busukmu aku sebarkan ke dunia?" -Starla Ash. Starla Ash seorang gadis bayaran para CEO, mafia, dan orang kaya. Dia gadis yang cantik, liar, dan misterius. Suatu ketika memergoki Jake Xyn seorang CEO kaya perkasa yang sedang bercinta dengan seorang gigolo pria di sebuah bar elit. "Aku ingin dirimu ... Cintamu ... dan tubuhmu hanya untukku ... "Buka kakimu dan izinkan aku memasukimu, Starla ..." Warning! BDSM content Adults Only ***
Terjebak hanya karena sebuah permainan Truth Or Dare rupanya membawa Thea menemukan kenikmatan dalam hubungan ranjang hangat yang panas dan basah. "Sorry, sir. Just a minute, and let me kiss your lips!" Satu ciuman itu berubah menjadi lumatan ganas yang panas. Alvaro rupanya tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia membawa Thea untuk masuk ke dalam lingkaran rantai emasnya, merantainya di dalam kenikmatan cinta dan juga hubungan BDSM. "Spare your legs! I wanna cum!" Seketika Thea masuk ke dalam dunia Alvaro yang bukan hanya sebatas pemuas napsu, melainkan istri pura-pura Al. Lantas bagaimana jika hubungan mereka yang hanya pura-pura menumbuhkan rasa cinta yang lebih besar?
Bayangkan menikah dengan seorang pria miskin hanya untuk menemukan bahwa dia sebenarnya tidak miskin. Katherine tidak tahu apa lagi yang harus diharapkan setelah dia dicampakkan oleh pacarnya dan akhirnya menikah dengan pria lain keesokan harinya. Suami barunya, Esteban, tampan, tetapi dia pikir kehidupan pernikahannya tidak akan istimewa sama sekali. Dia terkejut ketika menemukan bahwa Esteban sebenarnya sangat lengket. Anehnya, semua masalah yang dia temui setelah pernikahan diselesaikan dengan mudah. Ada sesuatu yang ganjil. Dengan curiga, dia bertanya padanya, "Esteban, apa yang terjadi di sini?" Sambil mengangkat bahu, Esteban menjawab, "Mungkin keberuntungan ada di pihakmu." Katherine memercayainya. Bagaimanapun, dia telah menikah dengan Esteban ketika pria itu akan bangkrut. Dialah pencari nafkah keluarga mereka. Mereka terus menjalani hidup sebagai pasangan sederhana. Jadi, tidak ada yang mempersiapkan Katherine untuk kejutan yang dia terima suatu hari. Suaminya yang sederhana tidak sesederhana itu! Dia tidak percaya bahwa dia benar-benar menikah dengan seorang miliarder. Sementara dia masih memproses keterkejutannya, Esteban memeluknya dan tersenyum. "Bukankah itu bagus?" Kathrine punya sejuta pertanyaan untuknya.
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."