Buku Wafiq.K.A
/0/21576/coverbig.jpg?v=f1d8d0f62d99484087011403828cd504)
Perselingkuhan Panas, Aku Dan Majikanku
"Yun, maaf saya boleh minta tolong sama kamu gak?" "Minta tolong apa, Pak? Ya ampun, Pak. Wajah Bapak pucat sekali." "Iya, Yun. Perut saya kembung, sepertinya saya masuk angin. Saya boleh gak minta tolong kamu buat kerokin saya?" "E... Tapi, Pak. Sa-saya..., Anu...," "Kamu keberatan ya, Yun? Ya sudah, nggak apa-apa kalau kamu memang nggak bisa. Saya nggak bakalan paksa kamu, saya paham kok, Yun." "Memangnya Ibu kemana, Pak?" "Biasalah, Yun. Kemana lagi, Ibu sedang arisan dengan teman-temannya. Palingan pulangnya juga tengah malam, lagian kalau kamu tahu sendiri kan kalau saya dan Ibu sedang nggak baik-baik saja?" "Ah, iya saya mengerti, Pak. Um ya sudah, kalau begitu saya bantu kerokin ya, Pak. Saya kasihan sama Bapak. Emp, Bapak mau kerokan dimana, Pak?" "Kalau di kamar saya, kamu keberatan gak, Yun?" Deg!