Buku Junn_Badranaya
/0/8168/coverbig.jpg?v=e00168aeba25448a82ff2751e0ab3841)
Reinkarnasi Sang Dewa
Novel ini menceritakan tentang seorang Dewa yang bernama Dewa Pedang Api. Dewa Pedang Api sendiri merupakan salah satu dari anggota Sepuluh Dewa Senjata yang terdapat di Dunia Para Dewa. Dewa Pedang Api adalah satu-satunya Dewa yang selamat dari pertempuran besar antara Sepuluh Dewa Senjata melawan pasukan Dua Penguasa Iblis. Pertempuran tersebut memakan waktu yang cukup panjang. Bahkan pertempuran besar tersebut juga telah mengguncangkan Tiga Dunia yang terdapat di alam semesta. Keadaan saat itu benar-benar menegangkan. Sembilan dari Sepuluh Dewa Senjata sudah tewas mengenaskan. Yang tersisa hanyalah Dewa Pedang Api. Saat itu, dia telah putus asa. Dia yakin, dirinya pasti akan segera menyusul sembilan saudaranya yang lain. Namun entah bagaimana caranya, tiba-tiba suatu keanehan terjadi. Sebuah portal mendadak muncul dan menarik Dewa Pedang Api masuk ke dalamnya. Entah berapa lama waktu yang sudah terlewatkan, tapi ketika sadar, ternyata Dewa Pedang Api sudah memasuki sebuah tubuh bocah berumur sepuluh tahun. Dia telah bereinkarnasi! Apa yang sudah terjadi? Dewa Pedang Api sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa mengalami kejadian tersebut. Tapi karena hal itulah, justru cerita ini terjadi. Sebab secara tiba-tiba, timbul niatnya untuk membalas dendam dan merebut kembali Dunia Para Dewa dari tangan Dua Penguasa Iblis. Apakah dendamnya akan terbalaskan? Apakah dia mampu merebut kembali Dunia Para Dewa? Ikuti ceritanya di Reinkarnasi Sang Dewa …
/0/7951/coverbig.jpg?v=69f2b0abcafa466f944614aa7667ae88)
Dewa Pedang
Caraka Candra adalah anak tunggal dari Ketua Adiyaksa yang mempunyai julukan si Naga Hitam Dari Selatan. Beliau juga sekaligus merupakan Ketua dari Perguruan Naga Langit. Perguruan itu sangat terkenal. Semua orang di daerah Selatan Tanah Pasundan pasti pernah mendengar namanya. Dalam dunia persilatan pun, perguruan tersebut begitu ditakuti lawan, disegani kawan. Sayangnya, semua hal tersebut harus sirna begitu saja ketika kemunculan anggota Perkumpulan Iblis Merah. Perkumpulan itu datang memberikan penawaran. Tapi dengan tegas, Ketua Adiyaksa menolak penawaran tersebut. Namun, justru karena berawal dari penolakan itulah, peristiwa berdarah ini terjadi. Pertempuran besar-besaran terjadi di malam purnama sehingga menewaskan semua orang yang ada di sana. Termasuk pula menewaskan Ketua Adiyaksa dan Nyai Diah Ayu. Yang berhasil selamat dari peristiwa berdarah itu hanyalah satu orang. Yaitu Caraka Candra sendiri. Sejak saat itulah, Caraka Candra bertekad untuk membalaskan dendamnya. Tapi, akankah dendamnya itu terbalaskan? Bisakah tekadnya untuk menjadi Dewa Pedang, akan terwujudkan? Apakah, ia pun bisa menemukan cinta sejatinya di tengah pengembaraan nanti?