/0/15086/coverbig.jpg?v=ed932dc4c3e6e491002255cee070dc9e)
Keisha Yania Putri, Seorang Aktris muda yang berbakat mendapatkan kekasihnya berselingkuh dengan wanita lain padahal mereka akan segera melangsungkan pertunangan beberapa hari lagi. Kesedihan dan kekecewaan yang sangat mendalam membuatnya terus-terusan menangis sehingga membuatnya lelah dan terlelap sambil memeluk kalung liontin peninggalan Ibunya. Entah nyata atau halusinasi dia terbangun di sebut tempat yang sangat asing baginya. Dia seperti berada dunia yang sangat berbeda dengan dunianya. Keisha yang di sekap di sebuah gubuk di selamatkan oleh dua orang ksatria yang terdiri dari seorang Pangeran tampan dan Panglima yang merupakan sahabat sang Pangeran. Cinta segitiga pun tak terelakkan. Siapakah yang akan memenangkan hati Keisha? Baca terus kelanjutan ceritanya ya...
Jumat 25 Agustus, hari dimulai lagi. Keisha Yania Putri, dia adalah seorang aktris kebanggaan Indonesia. Keisha sangat bahagia karena mempunyai tunangan yang sangat mencintainya, Farrel Zalino. Sampai di hari pertunangan, ia merasa seakan dia adalah orang yang paling bahagia di dunia ini.
"Farrel, aku sangat senang dengan pertunangan kita ini," kata Keisha dengan bahagia.
"Aku juga sangat senang, terima kasih karena sudah datang ke dalam kehidupanku," ujar Farrel dengan penuh kasih sayang.
Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan sebentar. Esok harinya, Keisha mengalami kejadian yang tak terduga. Dia menemukan Farrel sedang bermesraan dengan Elmira di sebuah hotel.
"Farrel, kamu harus tetap bersamaku, jangan bersama gadis itu terus," ujar Elmira, gadis yang kukenal itu.
Farrel memeluk Elmira dengan erat dan berkata, "Iya, sayang. Aku pasti akan selalu memprioritaskanmu."
Keisha merasa sangat terkejut dan sedih. Cinta yang dianggap tulus ternyata hanya bohong belaka. Farrel telah memperdayanya dengan akting yang begitu baik.
"Bagaimana bisa? Farrel telah mengkhianatiku! Dasar cowok munafik!" kata Keisha dengan tangis yang tak bisa terbendung.
Keisha pergi dari hotel itu, menangis di dalam mobil sambil memegang kalung yang diberikan ibunya padanya.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa kamu akan menipuku sebesar ini, Farrel. Aktingmu lebih berbakat daripada aku. Aku sangat sakit karena kamu! Kamu menganggapku seperti apa, sih?" kata Keisha dalam hati.
Ternyata, semua laki-laki itu sama. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan mencoba untuk meredakan perasaan sedih.
Ketika Keisha pulang, ayahnya ingin berbicara.
"Keisha, Ayah mau bicara denganmu," kata Ayah Keisha sambil menghampirinya.
"Apa yang terjadi, Ayah?" tanya Keisha.
"Kamu harus pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahmu. Cukuplah pekerjaanmu sebagai aktris," perintah ayah Keisha.
"Tapi, Ayah, aku masih ingin menjadi aktris. Aku belum siap untuk melanjutkan sekolah," tolaknya.
"Apa kamu ingin melawan perintah ayahmu? Dasar anak pembawa sial! Lebih baik kamu pergi ke luar negeri daripada membuat sial di sini!" kata ayah Keisha dengan marah.
"Aku bukan anak pembawa sial, Ayah!" sahutnya dengan nada sedih.
"Keisha, kamu harus menuruti perintah ayahmu. Lebih baik kamu pergi ke luar negeri daripada membuat masalah di sini," kata ibu tiri Keisha menambahkan.
"Ayah, aku tetap tidak mau pergi," tegas Keisha.
"Dasar anak keras kepala!" kata ayah Keisha ambil melayangkan tamparan kepadanya.
"Ayah!" teriak Keisha sambil lari ke kamar sambil menangis.
Keisha bingung dengan sikap ayahnya yang tiba-tiba meminta dia pergi ke luar negeri. Ia tidak mengerti mengapa ayahnya bisa berbicara dengan nada yang kasar dan memukuli dirinya. Keisha merasa sedih dan kecewa karena sang ayah tidak memperhatikan keinginan Keisha untuk menjadi aktris.
Keisha bermimpi melihat sosok ibu dengan senyumannya, yang mengajak dia ke sebuah jalan. Ia pun mengikutinya.
Namun, ketika Keisha terbangun, ia mendapati dirinya berada di tempat yang tidak dikenal.
Dia membuka mata dan mendengar banyak suara tangisan meminta tolong. Keisha bingung dengan tempat ini.
"Tolong aku! Buka pintunya!" teriak seorang korban.
"Tolong kami!"
"Kami lapar! Beri kami makan!"
Namun, seorang pria seperti bandit menendang pintu tempat orang-orang berteriak dan memerintahkan mereka untuk diam.
Keisha menyadari bahwa tempat ini mungkin merupakan tempat penculikan. Ia merasa seperti disekap oleh seseorang dan melihat banyak orang yang menangis meminta tolong.
Ia juga mendengar suara orang bertarung dan segera bangkit berdiri untuk melihat mereka berpakaian seperti jubah kerajaan pada masa lampau. Dia bingung mengapa mereka berpakaian aneh seperti itu.
Orang-orang dengan jubah kerajaan itu segera melawan beberapa orang yang berjaga di tempat yang kuduga sebagai tempat penculikan. Beberapa orang yang terlihat seperti pasukan kerajaan mendekati mereka yang disekap.
"Beraninya kalian menculik mereka! Mereka rakyatku!" teriak seorang pemuda.
Seorang pemuda berjubah kerajaan mendekati Keisha dan membuka kunci kurungan yang menahan dirinya seolah-olah penjara. Dia memandang dengan wajah tertegun dan tak butuh waktu lama, dia mengulurkan tangannya untuk membantuku.
Pemuda itu terus mengulurkan tangannya, dan meski Keisha berpakaian lusuh warna putih, ia menerima uluran tangannya karena tidak ingin berlama-lama di tempat itu.
"Kamu siapa?" tanya Keisha.
"Aku adalah penyelamat kalian," jawab pemuda itu.
Mereka pun dibawa ke sebuah tempat yang ternyata adalah sebuah kerajaan. Keisha terkejut dan semakin bingung bagaimana bisa masih ada kerajaan seperti ini. Apakah ia sedang berada di dunia sihir atau fantasy?
Orang-orang di sana tampak bahagia, bahkan anak-anak kecil saling kejar-kejaran, membuat anak kecil yang ikut denganku ingin seperti mereka. Ada yang mengenakan pakaian biasa dan bangsawan yang berada di pasar. Saat pemuda yang membawanya lewat di depan mereka, para orang-orang itu menunduk memberi penghormatan. Keisha merasa bahwa pemuda itu adalah pemuda terhormat.
Setelah mereka tiba di sebuah istana, mereka diatur akan dibawa ke tempat lain. Ternyata, mereka akan dijadikan pelayan istana. Pemuda itu memerintahkan seorang panglima tampan untuk membawa Keisha ke istana lain sendirian.
"Apaan sih, kamu! Lepaskan tanganku!" ucap Dominic sambil melepaskan tangan Charlotte dari lengannya.
"Ih, siapa sih gadis ini. Kok dia kayak spesial banget sampai dibawa ke sini untuk ngobrol bareng Dominic!" sindir Charlotte kepada Keisha.
"Siapa namamu?" tanya Dominic kepada Keisha.
"Namaku Keisha," jawabnya.
Keisha dibawa oleh pelayan senior ke sebuah kamar khusus pelayan istana. Di sana, ia diberi pakaian khusus pelayan berwarna abu-abu. Dia mengajarinya berbagai hal mengenai istana dan cara bekerja di sana.
Gadis itu berkeliling melihat sekitar istana yang tampak luas dan megah itu, layaknya kerajaan Eropa zaman dahulu. Seorang wanita tua yang juga cantik mengenakan gaun merah keemasan dengan mahkotanya melewati koridor istana, semua pelayan memberi hormat kepadanya, kecuali Keisha. Ia belum terbiasa berada di dunia baru.
Wanita bernama Ratu Shourina itu tampak memandangnya dengan sinis. Ia seperti tidak suka dengan kelakuan Keisha. Ia pun menegurnya karena tidak berlaku sopan. Lantas, pelayan senior itu menyuruh Keisha untuk meminta maaf dan memberi hormat kepada sang Ratu.
"Dasar pelayan baru! Gak ada sopan santun sama sekali!" kesal Ratu Shourina.
Di tempat para pelayan istana, ada seorang pelayan muda yang sudah senior sedang dipijat oleh pelayan muda lain. Ia masuk ke sana dan langsung ditegur olehnya. Ia dikatai sombong dan kurang ajar terhadap ratu. Pelayan itu bernama Gloria menyuruh Keisha untuk memijat kakinya. Dia yang tidak suka tetapi harus melakukannya segera menuruti kemauan pelayan sombong itu, karena dia merasa lemah dan bukan siapa-siapa.
"Pijit yang bener dong!" perintah Gloria.
"Kamu Keisha yang katanya orang gadis istimewa banget ya! Jangan berharap kamu bisa mendapatkan hati Yang Mulia Pangeran!" ujar Gloria.
Keisha dan para pelayan lainnya kembali bekerja. Di antara mereka ada yang mencuci pakaian, dan dia menyiapkan makanan untuk Pangeran Dominic.
Pangeran Dominic ada di istananya, sedang rapat dengan pengikutnya. Dia pun menyajikan makanan dan minuman untuk pangeran. Seorang panglima tampan bernama Gilbert menatap Keisha terus, membuatnya merasa risih. Ia menatap gadis itu terus dengan tatapan tajam. Dia adalah sahabat Dominic yang selalu bersamanya semenjak Keisha diculik oleh para bandit.
Keisha memberi hormat kepada Dominic, sesuai dengan yang diajarkan pelayan senior tadi. Ia pun segera kembali ke tempat.
Gilbert terus melihatku dengan tatapan tajam dan tersenyum dengan aneh.
Setelah kembali ke tempatnya, Keisha disuruh oleh pelayan sombong itu untuk mencuci pakaian, padahal itu bukan tugas yang seharusnya dia lakukan. Ia tidak bisa melawan, jadi Keisha menurut saja.
Gilbert lewat di tempat mereka dan menegur Keisha karena bekerja yang seharusnya tidak menjadi tugasku. Ia menyuruhnya untuk istirahat. Pelayan sombong itu menjadi kesal karena Gilbert membela gadis asing seperti Keisha.
Keisha kembali ke kamar, merenungkan diri sambil duduk di dekat jendela di mana ada burung berkeliaran di luar. Ia menatap langit dan bertanya-tanya bagaimana dirinya bisa masuk ke dunia asing ini. Dia pun merasa seperti terkena sihir.
Dia berpikir bahwa ia harus mencari cara untuk keluar dari dunia asing ini. Gadis cantik itu memegang kalung liontin pemberian ibunya yang berbentuk perak, berharap segera keluar dari dunia asing ini.
Ia melihat di luar jendela lantai bawah, Pangeran Dominic sedang berbicara dengan Gilbert. Dia melihat mereka tampak akrab sekali, layaknya saudara. Mereka seperti kakak-adik.
Seorang gadis yang menyukai Pangeran Dominic datang ke kamar Keisha. Ia mengancam dengan menyebut namanya Charlotte Martinez.
"Kamu jangan sok dekat sama Dominic ya, pelayan baru!" kata Charlotte.
"Baik, Nona," jawab Keisha sambil menunduk hormat setelah merenung dari tadi.
Bersambung
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
"Kita adalah dua orang yang tak seharusnya bersama," lirih Xena pilu. Morgan menarik dagu Xena dan berdesis, "Sejak awal, kita memang sudah ditakdirkan bersama." Xena Foster terkenal dengan kehidupan glamour dan selalu berfoya-foya. Bagi Xena, dirinya tak perlu bekerja susah payah, karena selama ini gadis itu selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Hidup Xena memang selalu menjadi idaman para gadis di luar sana. Sempurna dan tak memiliki celah kekurangan. Namun, siapa sangka semua itu berubah di kala Xena bertemu dengan Morgan Louise—sosok pria tampan yang mampu menggetarkan hatinya, bahkan membangkitkan hasrat memilikinya. Morgan telah berhasil, membuat Xena tergila-gila pada pria itu. Sayang, perasaan cinta Xena telah terjebak pada kenyataan pahit tentang Morgan Louise. Kenyataan yang telah menghancurkannya. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Xena bertahan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?