img Satu Janji  /  Bab 1 Kisah Es Kopi | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Satu Janji

Satu Janji

Penulis: Lisa Hyura
img img img

Bab 1 Kisah Es Kopi

Jumlah Kata:1163    |    Dirilis Pada: 07/11/2022

akan kebaikan Tuhan

in inilah

akan keadilan Tuhan

inilah wujud

: C

nusuk hingga ke tulang rusuk. Membuat gadis berbaju coklat susu itu se

pink susu, di siang ini. Suara saling berbenturan antara pintu jendela kanan dan ki

g tanpa janji temu. Cinta berjalan diantara kedua anak manusia yang penuh ketidak sempurnaan. Namun bagaimana bisa, seorang yang

an mengundang tetesan-tetesan air kesucian yang kerap kali membasahi pipi. Sungguh suatu realitanya

a Kristina–Adik dari ibunya

-apa kok, Te," jaw

eritakan pada Tuhan. Dia adalah pendengar dan pemberi yang terbaik. Oh iya, tutup jendelanya karena hujan seper

alkan Caca, seorang diri di tera

kalbunya, "Andai aku bisa menikah dengan Haik

bih dia berpisah dengan Haikal, namun kecewa dan sakit hatinya tak kunjung usai. Membekas dan sesekali masih terasa pe

asih menjalin hubungan dengan Haikal–satu tahun empat bulan–sebelum dia berpisah dengan Ha

mereka berpisah, usaha Caca menjadi sedikit terganggu, sebab ada banyaknya serangan fitna

a Kristina. Caca mengangguk dan

t putih–mata sipit dan t

ilang-bilang dulu, Da.

ak gabut aja, sih. Kel

di rumah," jawab Caca. "Tunggu ya, aku ganti baju d

rang diri, sambil berselfie ria. Tak lama, wanita paruh baya muncul–m

..." ujar wanita

a disini saja. Cari

anita paruh baya itu tersenyum da

, Bu! Saya mau keluar sa

a dengan teriakan juga, sebab di

erti ini. Jarang keluar rumah, terlalu banyak musibah yang

ar Caca yang tiba-tiba sudah

adis sipit itu m

unya Caca yang memanggil nama mereka. Caca dan S

kalian mau kemana?" tany

angin. Jenuh di rumah," jawab Caca

au membolehkan karena ingat kalau anaknya tersebut sudah lama

mengajak Sahida untuk ke kafe temannya, sekaligus mengenalkan Sahida dengan temannya. Jarak kafe dengan jalanan yan

*

dibantuin nggak?" tanya Caca dengan suara

gan. Elo itu kenapa sih sebenernya? selalu ..., aja bikin orang itu naik darah

janjian dulu lah, biar

rena aku gabut di rumah, terus kebetulan ada Sahida yang datang ke ru

asa lebih baik aku numpang gabut di sini aja, deh. Boleh kan? boleh dong

enyuruh Caca beserta Sahida menunggu di ruang studio miliknya. Akan tetapi, Caca menolaknya. Dia lebi

uda berbadan atletis itu meminta maaf pada Caca karena tidak sengaja mengotori sepatu Caca dengan es kopi

dong! kalau begini aku nggak bisa salat Dzuhur di jalan, nanti." Caca

i lagi. Dia berlari keluar dari Kafe. Tak lama kemudian, dia kembali ke Kafe lagi, sambil membawa

t apa?" t

ga kena najis," ujar pria itu. "Masih baru kok, bukan bekas.

di rumah nanti. Telat sediki

salat itu tidak baik. Selagi kita masih bisa tepat waktu, kenapa memilih untuk menu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY