ruhan sekarang. Dan siapa pun yang memiliki nilai tere
punyai pilihan lain yang bisa aku lakukan, aku juga cukup bosan untuk memantau mereka yang sedang ujian, aku pun
ban kalian ini. Tapi beritahu aku dulu a
n langsung saja menggeleng-gelengkan kepalaku. Masih tak tahu apa yang berada di benak mereka. Axel mengangkat tang
itu lebih buruk daripada kami bertiga, maka orang itu akan kami beri hukuman. Yaitu dengan berkencan dengan seo
erjadi di dalam kampus ini. Seorang mahasiswa tidak boleh melakukan kencan denga
gan yang terlarang! Dan jika kalian sampai ketahuan memiliki hubungan seperti itu, maka resikonya adalah dua orang terseb
ami memang tidak memiliki rencana untuk melakukan kencan di dalam kampus dan diketahui oleh banya
berada di dalam kampus atau tidak diketahui oleh pihak internal kampus. Maka memang tidak ada yang bisa melarangnya.
reka saat ini dan mencoba untuk membuat mereka melakukan apa pun yang mereka mau s
anjut. Aku tahu, pertanyaanku mungkin telah bertindak terlalu berlebihan sekarang ini,
unyikan dari diriku sekarang ini. Dan memang mungkin, mereka sengaja untuk tidak mengucapkan apa pun yang merek
u bila kami lancang. Kami sadar kalau ide kami adalah ide yang benar-benar bodoh. Dan ibu sehar
amnya? Apakah salah satu dari dua bocah ini sedang mengincarku sekarang ini? "Maaf-maaf Axel.
Heru. Dia memang salah satu dosen muda yang bahkan lebih muda dariku masuk ke dalam kampus ini tak l
an sangat lancar. Bu Septi memang adalah dosen muda tercantik di dalam kampus ini. Dan waj
ekedar agar terlihat fashionable padahal pada akhirnya a
en yang akan Raka sebutkan saat ini. Dia bahkan sampai menghirup nafas dengan sangat panjan
s dengan tatapan yang benar-benar mengikat dan juga penasaran. Mereka mungkin benar-benar merasakan kalau hal ini lebih penting da
n ujian kalian dan juga kumpulkan ke meja saya bila kalian mema
baik-baik saja dan seharusnya Romi harus tetap tenang. "Maaf Raka, sepertinya ak
pun di pundaknya saja merasakan hal yang seperti ini, apakah mungk
ja mengucapkannya kepada beliau..
pu mengatakannya Lex?" Sa
ira kalau aku akan kalah dalam pertaruhan ini dan sungguhan m
a ingin mengucapkan nama dosen yang akan dia ajak berkencan saat ini. Apakah mungkin dia adalah sosok yang benar-bena
alau saya tidak akan kalah dalam pertaruhan ini B