sung. Seperti biasa, Diandra tampil mempesona layaknya bidadari yang jatuh ke
disulap hingga terlihat sangat menawan, kulit putihnya dipadukan dengan gaun pendek berwarna cokelat
yi
eh cepat. "
ta rias agar keluar dari ruangan. Adam menarik kursi, duduk berh
takut akan dipecat, padahal ia belum sempat mencicip pek
ma Jake dia aktor terkenal di neg
l berpasangan sama aktor gitu. Terus apa ada
a-kira lo mau, nggak?" tanya Adam, sedikit berharap kalau S
a nemenin doang, kan, terus
a, Syila tidak mengerti maksud ucapannya. "Maksudnya
gak mau, Bang! Mending gue nggak jadi pemotretan sama dia,
sar. "Kalau gitu, gue
onya bareng Abang aja? Gue lebih ikhlas foto sama Abang aja, daripada foto sama orang terkenal,
ada di sini, Syil," jelas Ad
nya. Dia pun ragu, sahabatnya menyarankan seorang wanita murahan yang terbiasa menjajakan dirinya,
anya mulai terkenal perlahan keluar dari agensi yang telah membesarkan namanya. Adam tidak bisa berbuat
jadi modeln
inggi dengan senyuman manis tampak melambaikan tangan tak berdosa ke arah mereka.
lanjut laki-laki itu sembari menatap Syila, kepalanua miri
ik perhatian agar kembalo tertuj
juga. Gue cuma takut terjadi apa-apa, eh malah lo yang lagi macam-macam sama dia." Laki-laki yang dipanggi
ya jadi sensi mulu." Adam mengembuskan napas kasar. "K
angi laki-laki itu dari atas sampai bawah, layaknya tampak menilai, padahal
ni tampak t
tu menoleh ke arahnya. "Lo yang main jadi Atha di film Memori itu, k
. "Iya, gue yang main jadi
langsung dat
ar balasan modelnya yang lempeng
nsi ini. Kemudian dia mendapatkan kesempatan untuk mema
n film atau series lain. Ketika kontraknya dengan agensi habis, Rizki pun ke
k suka?" tanya
a, gue nggak suka sama dia. Nggak
an naskah, gue harus gimana lagi kalau n
, kemudian menganggukk
gsung keluar, ya? Pemotretan tunggal dulu, sebelum pemotretan
en," ucap Rizki yang dibala
an lo udah belok?" tanya Syila masih d
mor telepon lo buat bayaran jadi model nanti?" Rizki tersenyum tipis, la
ak mau pacaran dulu sampai
nap
kenapa perempuan secantik Arsyila ini tidak mau
ya belok gimana? Bukannya nikah cepet, malah putus di tengah jalan, gue juga yang bakal mampus. Jadi, mending gue punya pacar dan
t Rizki tersenyum simpul dan mengan
ilikinya, karena kenyataannya Syila ingin seseorang
h jauh lagi, sebelum lo mutusin mau