img Cinta dari Pria yang Tak Terduga  /  Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini | 1.89%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini

Jumlah Kata:1547    |    Dirilis Pada: 21/09/2022

mar Emily, seakan-akan dia tak tahu

tannya mendengar kehadiran pamannya di

akangan ini, " jawab Sardi, "sehingga dia tertarik u

kamu dengar apa yang baru saja dia katakan?' katanya kepada dirinya sendiri, 'Jacob Guntur, CEO dari grup

patan untuk membuat Jacob terkesan dan dapat memberinya masa depan yang ce

a tak dapat menahan diri untuk berimajinasi dengan l

annya di tempat ini. Bukankah Jacob bisa saja menghubungi ponselnya untuk memintanya dat

anku?' Jaka berkata pada dirinya sendiri, berusaha menepis semua kecurigaan yang

rlalu lama," jawab Sardi. Jaka berhasil diyakinkan dengan pe

ebentar kepada Emily, yang saat itu hanya berdiri diam dengan bibir terkatup sehingga membentuk sebuah garis lurus. Setelah berhenti sejen

ly menjadi tenang, dan

inya. Merasa tenang, dia berpikir, 'Jika Jacob masih ada di dalam

Dia tidak bisa begitu saja menerima hasil tak

n ada di dalam kamar Emily. Tapi dengan kepergian Jaka baru saj

Emily bertanya dengan nada mencemooh, ketika dia me

ama ini hanya dia dengar namanya. Namun, pria itu sama sekali tak memiliki niat untuk mengajaknya bertemu den

nya ketika bertemu dengan Jacob adalah...

t saja nan

ggalkan kamar Emily dengan sepatu hak tingginya yang mengkilap. Lagi pula, dia tak m

gga, jika ada orang lain yang keluar dari kamar Emily, orang itu akan tertangkap kamera pengawas. Rencana yang dia susun dengan matang untuk "tak sengaja lewat" depan kamar Emi

hadiran seorang pria gemuk dalam kondisi babak belur yang selama ini terbaring meringkuk di l

g koridor hotel, didorong rasa tidak sabar da

dengan sopan, pura-pura tidak memperhat

Demi menenangkan dirinya, dia berusaha merapikan jasnya

ngani beberapa bisnis keluarga, memberinya kesempatan untuk mempelajarinya. Semua itu memiliki arti yang besar bagi diriny

u saja, karena ada yang lebih penting dari itu semua. Dia tak ingin Jacob mengetahui kesal

at ini tengah bersembunyi di lemari pakaian di dal

nya masuk ke dalam lemari p

ng berdebat satu sama lain, dan dia juga mendengar seseorang yang menyebutnya sebagai "selingkuhan".

g berani menyebut

yang sedang dia alami tanpa menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Kesadaran itu membuatnya berusaha mengembalikan kete

ah diperbaiki. Emily merasa sangat lelah setelah semua kejadian itu, saat tiba-tiba dia teringat bahwa Jacob masih be

mu sudah bisa k

mendenga

enghampiri lemari dan be

terdengar. Keheningan dan r

kehilangan kesadaran karena bersembun

n cepat. Sebelum dia sempat melihat ke dalam, sebuah tangan dengan k

erusaha memberontak dan melepaska

k dapat melihat pria itu, dan lemari ini juga terlalu sempit untuknya dapa

anya terkurung di dalam lemari yan

lah yang dihadapinya. Bahkan jika Jacob mengatakan sesuatu yang kasar kepada

elihat apa pun saat ini. Dia kemudian berkata, "Aku tahu Tuan Jacob, aku minta maaf ...

mungkinan apa yang terjadi jika Jaka sampai

ada di dalam kamarmu?" Jacob bertanya ke

osokkan kepalanya di dada tuannya. Emily merasa malu. Dia terjebak di dalam sebuah lemari kecil bersama Jacob. Jacob menahan napasnya seje

n dan mendengarkan napas satu sama lain. Keduanya merasakan sua

sangat kencang, keringat membasahi tubuhnya. Dirinya tak mengerti, apa

ar dari dalam lemari itu, "Bisakah ki

yang kamu

il dari bibir pria itu. Di saat berikutnya, Jacob telah menempelkan bi

dirinya. Jacob berhenti sejenak, sebelum kemudian mengambil kesempatan atas lengahnya Emily dengan m

iap perlawanan lemah yang ditunjukkan oleh Emily.

ia merasa pusing dan lemas, hingga hampir tak dapat merasakan kedua tangan dan kakinya. Butuh bebe

itu terlalu lama. Dia akhirnya mendorong pintu lemari itu hingga terbuka, dan berjala

img

Konten

Bab 1 Jangan Membesar-besarkan Masalah Bab 2 Dasar Wanita Ceroboh Bab 3 Dia Pantas Mendapatkan Ini Semua Bab 4 Tanda Cupang di Leher Bab 5 Diliputi Kegelapan Bab 6 Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu Bab 7 Kekonyolan Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan Bab 10 Kenapa Kamu Masih Di Sini Bab 11 Kelihatannya Kamu Belum Jera
Bab 12 Semuanya Sampah
Bab 13 Pulanglah, Emily
Bab 14 Dasar Sampah
Bab 15 Selamat
Bab 16 Kamu Dipecat
Bab 17 Kamu Tak Bisa Bertepuk Hanya Dengan Satu Tangan
Bab 18 Dia Takkan Memaafkan Wanita Itu
Bab 19 Jangan Pernah Mengkhianatiku
Bab 20 Tidak Punya Waktu untuk Bermain-main Denganmu
Bab 21 Apakah Kamu Ingin Ingkar Janji
Bab 22 Kekayaan Yang Semu
Bab 23 Satu Setengah Miliar Rupiah Untuk Satu Kecupan.
Bab 24 Menciummu Hingga Bangkrut
Bab 25 : Apakah Kamu Tidak Tahu Malu
Bab 26 Kebenaran yang Terungkap
Bab 27 Permintaan Maaf
Bab 28 Aku Tidak Pilih-pilih Makanan
Bab 29 Mengapa Kamu Tidak Menurut
Bab 30 Jaga Diri Baik-Baik dan Makanlah Secara Teratur
Bab 31 Cium Aku
Bab 32 : Mimpi Siang Bolong
Bab 33 : Sangat Naif Namun Sangat Menggemaskan
Bab 34 : Apakah Kamu Sudah Gila
Bab 35 Semprotan Lada
Bab 36 Apa Bedanya
Bab 37 Tidak Ada Waktu Seperti Saat Ini
Bab 38 : Bukankah Ini Seperti Hubungan Cinta Rahasia
Bab 39 : Kumohon, Jangan Pergi
Bab 40 : Apa Kamu Lapar akan Ciumanku
Bab 41 : Terserah Padamu
Bab 42 : Bukan Urusanku
Bab 43 : Cium Aku
Bab 44 Apakah Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 45 : Jangan Hubungi Aku
Bab 46 : Mereka Menipuku
Bab 47 : Sebenarnya Apa Rencanamu
Bab 48 Hatinya yang Lemah Lembut
Bab 49 Bencana Alam
Bab 50 Siapa Dia Sebenarnya
Bab 51 Jika Harus Mati, Kita Mati Bersama
Bab 52 Kebohongan Demi Kebohongan
Bab 53 Apakah Kamu Mencoba Mengusirku
Bab 54 Mati Kesakitan
Bab 55 Aku Berjanji Padamu
Bab 56 Bagaimana Dengan Emily
Bab 57 Kemampuan Memutus Hubungan Setelah Melewatinya
Bab 58 Aku Juga Terluka
Bab 59 Biarkan Aku Memelukmu
Bab 60 Apa Rasanya Enak
Bab 61 Mati Untuk Seorang Yang Cantik Adalah Hal Yang Membahagiakan
Bab 62 : Nona Emily Juga Akan Menghadiri Pestanya
Bab 63 : Gaun yang Sama
Bab 64 : Jangan Menyalahkanku Karena Bersikap Kasar
Bab 65 :: Kamu Tidak Berpendidikan
Bab 66 : Aku Akan Mematahkan Kakimu!
Bab 67 Saling Selingkuh
Bab 68 : Menikah
Bab 69 : Berlutut dan Minta Maaf
Bab 70 : Atau Keluar Sekarang
Bab 71 : Aku Kecewa Padamu
Bab 72 : Jacob Menderita Penyakit
Bab 73 Siapa yang Mengizinkanmu Menyentuhku
Bab 74 : Selamat, Kamu Telah Berhasil
Bab 75 : Jaka, Kita Sudah Selesai
Bab 76 : Kamu Bisa Bermain dengan Kakak Ini
Bab 77 : Putus dengan Bahagia
Bab 78 Siapakah Pihak Ketiga
Bab 79 : Beri Aku Dua Puluh Miliar untuk Menebus Kerusakan Emosionalku
Bab 80 : Bertemu di Jalan Sempit
Bab 81 : Hamil
Bab 82 : Kamu Harus Melakukan Aborsi
Bab 83 : Anak Itu Hanyalah Milikku
Bab 84 Kamu Berani Menolakku
Bab 85 : Kamu Sengaja Melakukannya, Bukan
Bab 86 Sangat Lucu
Bab 87 : Panggil Dia Nona Emily
Bab 88 : Aku Tidak Ingin Berbicara dengan Orang Picik
Bab 89 : Beraninya Kamu Mencampuri Urusan Gadisku
Bab 90 : Apakah Kau Mencoba Menakutiku
Bab 91 Anak Kita Tidak Akan Bodoh Sepertimu
Bab 92 : Kebaikan Hati Untukmu, Mengerti Tidak
Bab 93 Aku Sudah Tidak Mencintaimu Lagi
Bab 94 Bayi Kita Benar-Benar Bergerak!
Bab 95 Aku Bilang Kamu Untuk Pantas Mendampingiku
Bab 96 Paku Pin
Bab 97 Jacob itu Buta
Bab 98 Menjadi Gila
Bab 99 Pendidikan Pranatal
Bab 100 Kamu Tidak Hamil
img
  /  6
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY