oleh Melia hingga hari yang ditentukan untuk
lima yang mewah, Melia bersiap dipertemuka
an tangannya hingga hancur, untuk se
er membawanya keluar kamar untuk masuk. keruang aka
ma dengan dilandasi perasaan saling cinta mungkin dia
sebagai tanda baktinya kepada paman juga bibinya yang sudah
fas panjang dan mengukir senyu
ra disebelahnya telah duduk seorang pria dengan mengenakan
u kembali menatap kearah petugas da
siapan pengantin pria juga saksi agar aca
n tangannya, suara bariton pria yang duduk disebelahnya pun terdengar tegas penuh kepastian, walau Melia sendiri tidak meng
Wibisena dengan Ananda Melia Syifa Khoirunissa binti Ahmed Jalani denga
a Syifa Khairunisa binti Ahmed Jalan
esi pengucapan kalimat ijab kabul yang baru saja diucapkan oleh seorang Re
keinginan akan melajang selamanya tanpa
rikan untuk kedua pengantin yang s
ng penuh cinta kepada suaminya, begitu juga dengan Reinald yang melingkarka
mpor ini sangat mengagetkan banyak. orang apa lagi pernah tersiar kabar ka
seks yang snagat kom
a," bisik Reinald saat mereka selesai menyalami t
ibadi satu dan lainnya, tidak membatasi pergaulan dan tidak boleh menuntut k
n menginap disini. Aku akan membawamu pulang kerumahku tapi
n dia pun kini memiliki tambahan nama serta sebutan baru, yaitu Nyonya Melia Wibisena sebuah n
melelahkan itu berakhir
membawa Melia pulang kerumahnya d
Erofa demgan ornamen khas
lia memasukan koper berisi barang pribad
edua wanita ibu dan anak i
kan karena seperti biasa yang namanya pasangan suami
nya dibatasi dengan ruang kerja namun sangatlah tidak l
mar ini, kalau butuh apa-apa
a dengan sebutan Nyonya, karena saya tidak nyaman
u sangat ti
manggil nyonya dengan pa
lan tersebut. Terima kasih
jawab Erni wanit
a non Melia besok pa
n banyak. Sepotomg roti dan segelas susu coklat ha
kan menyiapkan," ucap Erni di
Boleh
Mbak
durnya
n terlebih dahulu, jadi masih canggu
Non. Menikah tapi ndak
nikah karena perjodohan, Er,"
sendiri s
dan ditinggali seorang anak perempuan d
menjadi anak yang mengan
asih doanya
il dihidupkan dan Melia menoleh kearah bu
n biar Non Melia tidak kaget, Den Reinald sering pulang dalam kondisi mabuk dengan diant
enyampaikan laporan privasi majikan itu walau yang mene
ustru senang sudah dibe
f, N
ngusap bahu Bu Darsih yang menatapnya bersalah. "Saya Ndak akan membahas
angga itu mengangguk sopan l
bersihkan diri, seharian mengenakan pakaian yang ngepas dib
ar mandi yang berada di dalam. kamarnya me
a sabun beraroma lavender menjadi pilihan d
di luar juga prilaku seksualmu, Reinald. Selama hal tersebut tak mengus
*
a di kamar apartemennya bersama s
m, dimana pria muda berwajah cantik itu dengan manja mendudukkan diri
ini kau akan menik
ubuh wanita itu sementara kamu terus menelphoneku,"
sudah berjanji tidak akan meninggalkan
sal kau tidak
caraku meng
u yang tah
a berganti dengan malam penuh gairah kotor dua manusia sama jenis yang
ama Shandy itu adalah kekasih sesa
perempuan dan Reinald rela melakukan ap
pa kali mereka lakukan, bagai pasangan
ini tidak diketahui oleh bany
nyimpangnya itu termasuk tiga asisten dirumahnya, Danar sek
jenis saja Reinald menya
m bastrad yang meniduri ba
a sudah berapa banyak wanita yang mendatanginya untuk meminta
arap putranya yang merupakan pewaris utama perusahaannya bisa hidup normal sete
itu sama sekali tidak tertarkm untuk membantunya menjalankan bisnis, gadis berusia 24 t
erap kali keluar negeri untuk pekerjaan atau sek
adi pembawa perubahan dalam kehidupan putranya
*