img Pelampiasan  /  Bab 5 Chapter 5. Alergi | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Chapter 5. Alergi

Jumlah Kata:1517    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

a menyelesaikan seper enam rumah besar itu seorang diri, ia sudah merasa cukup lelah hanya

IN

e atas meja lalu berlari menghampiri suara yang memanggilnya berada. Setelah tiba di hada

kan siang"

at Nelvan menoleh ke arahnya, "Apapun asal tidak me

belajar memasak dengan cukup baik sejak kedua orang tuanya meninggal, Linda belajar memasak

diknya, Linda tidak yakin Nelvan akan menyukai masakan yang ia buat t

dis itu sedang sibuk membuat masakan dengan

Anda? Bagaimana jika gadis itu membuat makanan yan

a bertahan di rumah ini" jawab Nelvan, Hans mengangguk kemudian membawa Nelvan yang

yuran dan daging, semuanya harus di siapkan dengan sitimewa, Linda tida

jika masakan buatanku tidak enak, jadi kau pasti juga akan merasakan k

u menyiapkan di atas meja, semua masakan yang ia buat saat ini

Anda sudah siap", Nelvan menoleh meletakkan ipad yang ia pegang pangkuannya, "dorong

at oleh Linda, rasa lapar di perut Nelvan rasanya ingin segera di isi ol

uduk di salah satu kursi meja makan dengan susah payah padahal tanpa Lind

tas meja, tampilannya cukup me

ngotori pakaian Tuan muda yang ia layani ini, beberapa masakan sudah ia

ng Linda mengernyit karena tidak paham, setaunya semua masaka

emua masakanmu jika letaknya

nnya ke piring Nelvan, "Apa Anda ingin yang ini juga?" ucap Linda, "saya ti

nya, ia takut jika Nelvan tidak menyukai makanan itu dan justru malah memarahinya. Kedua mata Linda menyipit melih

datar sehingga membuat Linda menyimpulkan jika Nelvan tidak menyukai masakannya. Namun,

masakan yang ia buat. Tak lama Nelvan selesai dengan masakan buatan Linda, gela

telan, Nelvan menjatuhkan gelas kac

apa?" ujar Linda panik

ri Nelvan menunjuk Linda, "apa yang ka

a, Nelvan memukulkan tangannya di atas meja lalu menekan tom

n mu

da lalu segera membawa lelaki itu ke rumah sakit, Linda tentu saja ikut karena ia

meracuni Nelvan, bahkan sebelum Linda memberikan makanan tersebut ia sudah lebih dulu menci

uh tidak tau dia akan seperti ini, aku bersumpah tidak menaburkan racun di makanannya," Linda menatap Hans, "dia tidak akan men

acang, apa masakanmu tadi

untuk membuat kuahnya mengental, Allexin sangat menyukai masakan tersebut tapi

k dengan lemas menatap nana

tidak akan mati, jadi kamu tenang

ni, alergi bukanlah hal yang di remehkan aku takut dia kenapa-napa di dalam." wajah Linda

gobati Tuan muda, kamu

gsung berdiri, "Pasien sudah tidak apa-apa, kami sudah memberikan obat untuk meng

da dengan tajam, Linda berjalan menunduk, "Maaf, Tuan Xander. Ak

hku? Apa kau sebenarnya adalah seorang pembunuh yang ing

a Anda memiliki terhad

harusnya tidak akan pernah melakukan hal ini. Kau ha

baru bekerja di rumah Nelvan belum cukup satu hari dan sudah h

saya benar-be

jar Nelvan, Linda sampai terkejut dengan suara sarkas

ng sudah saya buat?" tanya Linda hati-hati, berharap jika Nelvan tid

pasti Nelvan sangat marah atau mungkin ia langsung di pecat di hari pertam

rumah sakit, dan setiap kesalahan y

sekarang sudah di potong untuk biaya rumah sakit?. Lelaki ini benar-benar sangat pelit, rumahnya seb

mbutuhkan uang untuk sekolah Allexin yang

nda sudah bisa keluar da

Aku tidak akan berlama-lama di rumah sakit, sekar

ih belum pulih

a ke arah asisten nya it

jika gadis ini harus membayar perbuatannya dengan menyediakan kebutuhank

gera" pamitnya, lalu keluar dari sana

n menyusul Han

ut Nelvan, langkah kaki Lind

nya, perlahan berbalik melihat Nelvan yang masih

_

ambu

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY