ar
telinga Kia dan Arini. Serentak mereka meme
tu saat ketika usiamu sudah seperti Papa, kamu akan tau apa gunanya wanita muda dalam kehidupanmu," tanpa rasa menyesa
mati dan selalu menjadi cinta pertamanya malah menuai luka yang begitu dalam padanya, bahkan Kia juga meny
t kalakuan Arman yang begitu tidak senonoh, bahkan dirumahnya sendiri. Rumah yang ditinggali oleh keluarga kecilnya. "Papa harusnya sadar, kalau Papa punya Kia, Pa. Dia juga perempuan, putri kesayangan Papa, bagaiamana perasaan Kia, jika suatu saat memiliki seorang suami seper
Zoni dan istrinya. Arman akan selalu mengusahakan yang terbaik untuk Kia, dan dia juga tidak akan membiarkan Kia mendapatkan suami seperti d
lu bawa-bawa Kia, dia putri Papa. Jelas Papa tidak akan membiarkan hidup Kia tersiksa dengan menikahkan dia
tetap saja kukuh dengan persepsinya sendiri. Bahkan saat disangkut pautkan dengan Kia, di
imeter, pakaian ketat yang hanya menutupi sebagian pahanya. Rambut yang tergerai panjang dan tas jinjing yang ia g
*
dahal dalam benak Zoni ia wanita murahan yang sangat kotor, dan berhasil meng
g memandangnya, rasa benci dan kesal atas perb
agi. Aku muak melihat kelakuan Papa yang lebih parah dari pada seekor binatang," Kia tidak bisa menahan gejolak untuk tidak berkata kurang sopan pada Arman, i
rnah sekalipun berujar dengan kata-kata yang kasar pada Kia. Rasanya seperti ditikam dengan pisau yang sanga
erti apapun juga, tidak akan mengubah keadaan. Papamu lebih menyukaiku, lantas kamu bisa berbuat apa? Meminta Pa
a yang dikatakan Cantika memang benar, dia sudah merasa tidak tertarik pada Arini.
hubungan mereka yang benar-benar saling mencinta
a puas. Karena kamu benar-benar membuktikan rasa cintamu padaku, dengan kita bercinta disini di rumahm
elihat laki-laki yang mereka sayangi ternyata lebih memilih selingkuhannya dari pada keluarganya sendiri.
ka mendalam pada anak serta istrinya, dan pergi bersama Cantika, wanita yang selama ini ia puja-puja. Paras memang cantik lay
dia tetap memiliki alasan tersendiri. Mengapa lebih memilih selingkuh dan menuruti semua permintaan Can
, lain halnya jika pada Kakak serta mamamu itu. Papa akan bawa Cantika pergi, tapi kamu
perasaannya dan juga mamanya? Yang jelas-jelas sudah melihat perbuatan yang tidak harusnya mereka lihat disini. Andai Kia bisa, ia ingin sekali mencekik wanita yan