angpun, kecuali sebuah nampan berisi aneka makanan yang diletakkan di atas meja. Terdapat secarik pesan yang ditulis dengan rapih dengan tinta lipstik, seperti tulisan seorang wanita. "Makanlah, kam
yak koleksi min
a. Namun di sisi lain, apapun yang dikatakan wanita brengsek itu juga ada benarnya. Dia merasa sangat lapar sekali. Dia tidak tahu sudah berapa lama tidak makan. Seingat dirinya, sejak dirinya terbius kemarin, itulah makana
akan dia tempuh. Belum sempat dia mendapatkan suatu ide, telepon di atas meja nakas b
-kata, berkonsentrasi pada suara wanita itu, mencoba mengingat-ingat, kapan
isa menemanimu. Selain itu, aku harus memberikan sedikit pelajaran pada Lorna sialan pengasuh Jose. Dia sulit sekali di atur." Dimi tersenyum senang, ada perasaan
ra wanita itu. Entah mengapa, secara samar, wajah yang dia lihat di video seperti sangat familiar. Namun Dimi berani bersumpa
, agar terdengar mengerikan bagi wanita itu. Setidaknya, dia akan mencoba mengintimidasi
Sayangnya aku sudah terlanjur senang sama k
mengenal mereka, aku akan berikan sedikit infomasi, bahwa orang-orangku kebanyakan adalah
ekali tidak terdengar takut, justru seperti menggodanya
harus takut." J
telah terbunuh dan di mutilasi seperti hewan." Suara di seberang sana berhenti sejenak, menimbulkan efek dramatis. Dimi yang mendengar juga merasa kaget, tadinya dia ingin mengintimidasi wanita itu, sekarang justru dirinya yang merasa terintimidasi. Terba
asi seperti hewan' itu terdengar sangat bombastis, sehingga membuat banyak partnermu melepaskan saham mereka. Bursa perdagangan sedikit kacau tadi pagi. Namun sayangnya aku tidak bisa berbuat apa-apa." Wanita itu seperti sengaja mengulangi hedline di media mengen
mu bilang baru yang pertama, aku menunggu in
l telah membuat Dimi seperti ini. Namun dia mengurungkan niatnya, sebab saat inipun, sepertinya akses informasi ke luar suda
m tanpa bicara terlalu lama. Kalau Kamu butuh waktu untuk hal
iri. "Yang kedua..." Dimi menggantungkan ucapannya, masih berusaha untuk mengintimidasi. "Orang-orangku merupaka
yang dimutilasi yang dikenal dalam berita sebagai dirimu. Tetapi sayangnya, orangku sudah menukar DNA mayat tersebut dengan DNA asli milikmu. Apakah menurutmu cukup s
hanya akan membuat wanita itu menyadari, bahwa dirinya berada di atas angin dan mampu membuat Dimi berada dalam kontrol permainannya. Dimi tidak mau hal itu terjadi. Jadi dia han
Aku harus pergi sekarang. Jika kamu sangat merindukan aku, bersabarlah sampa
akkan telepon itu dengan hati-hati. Dimi sadar, itu adalah satu-satunya alat komunikasi yang ada di kam