kkan nilai yang ia dapatkan pada ibu serta adiknya, ia berhasil mendapatkan nilai yang tinggi dari semua mahasiswa di kelasnya. Hal itu jelas sangat membanggakan baginya
engetuk pintu rumahnya. Orang-orang itu nampak menyeramkan dengan tubuh berotot dan juga tatt
alian?"
tanya balik salah seorang pri
tu?" Sebisa mungkin ia mengha
utang ayahmu yang sudah ja
rnah mengatakan kalau ia dulu pernah memi
tu memberikan sebuah kertas berisi jumlah p
dengan teliti. Wanita itu menutup mulutnya saat melihat nominal yan
'kan? Untuk apa dia meminjam uang sebanyak ini?
sita, bukan hanya itu saja. Kalian bisa kami laporkan ke pihak berwajib karena ta
Aku mohon, tolong beri aku waktu. Jangan sita rumah kami dan jangan laporkan kami ke polisi.
ng, seakan tengah berkompromi denga
da bos kami kalau kau membutuhkan waktu. Tapi sebagai syarat, kau harus bisa membayar bunganya satu persen dari utang itu.
erikan orang-orang itu tidak banyak, tetapi ia merasa beruntung karena seti
k sekilas ke arah pintu rumah. Ia menghela napas lega saat melihat pintu rumahnya yang tertutup, itu berarti tidak ada orang di r
u langsung mendongakkan kepalanya
" tanya gadis bernama lengka
i ke taman. Jadi aku membawanya
ada di sini?" tanya
u. Ayo kita masu
vely pada adiknya yang bern
enyerahkan kunci ru
a membantu mendorong kursi roda sang ibu bersamaa
bu. Nampaknya Bu Candrica begitu tak saba
unyikan kertas yang hendak ia berikan kepada ibunya di dalam sakunya
hong karena ia sudah memutuskan suatu keputusan yang besar, ia akan mengorb
semester depan kau pasti akan dapat nilai yang tinggi," ucap Bu Can
aiknya aku berhenti saja dari kampus." Evely me
Apa ada yang mengganggumu d
harusnya aku tetap lanjut sementara nilaiku terus turun, aku takut kalau nantinya apa yang aku lakukan hanya sia-
Meskipun ibunya mengatakan itu, tetapi keputusan Evely tidak bisa diubah lagi. Ia sudah sangat yakin kalau ia akan mengorbankan pendidikannya k
u bisa menghargai keputusanku. Semua ini demi kebaikan ki
hku. Lebih baik Kakak tetap kuliah,
o. Pendidikan itu sangat penting, j
ting, mengapa Kakak malah ingin berhenti?"
aan yang memaksaku. Ini semua demi kebahagiaan kita, ma
arus rajin belajar supaya bisa sukses, jangan seperti Kakak."
gan keputusanmu, Ev?" Bu C
anyak kali ini. Agar kehidupan mereka kembali tenang setelah semua utang itu lunas, fokusnya s