anita yang memiliki kelembutan tetapi ia menjadi wanita dingin nan
terengah-engah milik Illythia terhembus kencang bersamaan amarah yang menggelegak hebat, ini bukan
ek lo ngejar tante-tante kayak gue?" des
teramat dalam bencinya m
ti wajah Illythia, manik hitamnya tepat memandang bibir berlapis lipstick berwarna menyala, dia berbisik, "gak seharusnya lo nolak gue
oel adalah mas
tkan ucapannya, tangan Noel menarik tengkuk Illyth
ke kiri memberontak agar bisa menghindari No
mat karena Illythia penuh penolakan. Ilythia membero
berteriak mendapatka
da itu menatap tajam pada Illythia, ib
esenangan. "Kuat juga gig
jik, bagaimana bisa pria itu tak t
a ngincar duit, jadi tul
eramat me
enjawab, "gue gak yakin lo sangg
nya! Minggir!"
brak bahunya itu, ia membiarkannya saja sementara dia ter
a, gue udah tegang
yang harus ia tahan, lantas wajahnya yang pucat pasi dinormalkan juga eks
setengah 8, b
lan terseok-seok dengan pikirannya yang tidak ada di tempat. Pikiran
sosok istrinya dan pe
ahan napasnya dengan cemas, saat ia menoleh lega sudah h
erbata saat melihat wa
s, bagaimana kal
rapatnya di sini, mau pula
mpir merebak merasakan sesak di dadanya saat merasa
ku gak bawa mobil
u istrinya dan be
ndak Illythia memberat, kenapa Argan harus baik padanya?
hak yang berwajib namun, ia tak memiliki bukti,
ahkan dengan pertanyaan-pertanyaan menjurus ke jawaban yang menjeb
njang. Hujan mengguyur kota metropolitan ini, Illythia merasa lelah, ia menyandarkan kepal
a sayang?" Argan
ah, ia merasakan sesak teramat sangat sampai
an tidak ada yang bersuara sedikitpun sampai Illythia benar-benar terlelap. Argan
ya, melanjutkan pekerjaannya yang terpaksa ia bawa pulang ke rumah. Menjadi akuntan pajak membuatnya harus berurusan
kerjaan yang dipilihnya juga membuat ora
ia yang mendesah karenanya, padahal ia ingin memeras wanita itu tapi kenapa sekarang bukan soal jumlah uang yang dipikirkan
yang tak berpakaian tertutup selimut dengan posisi
mengganti bajunya dan menu
l dengan pedenya mendo
n 4 lawan
a bertubuh gempal m
Qu
h!" Orang ketiga menunjukkan
eletakkan straight flush lebih
mun tangannya tercekal dengan pria t
!" ump
ria yang membawa tas berisi uang itu dengan seksama, ia ba
lah per
nnya, mulutnya berdar
nya Jack, bartender ya
kan uang 1 juta di tangan Jack, pr
a Jack,"
ythia kembali. Rasa-rasanya dadanya mengembang hebat saat memikirkan p
yang merangkul da
buh seksi di belakangnya sambil
Jack smpai terkejut melih
hitam ikalnya menyerang bibirnya dengan ganas dan memagut kasar, bahkan ga