aleta akui kalau selama ini dia memendam rasa pada Shane, rasa yang seharusnya tidak hadir dalam hati ini karena Shane adalah

ebentar lagi menikah. Jadi, sadar dirilah posisi kamu seperti apa," uja

jawabmu, tenang saja," jawab Sh

ak pernah ada, mengerti!" desis

dia tahan akhirnya luruh juga. Hatinya sungguh pedih karena melihat lelaki yang dia ci

ampai tahu hal ini. Dia tidak ingin kehilangan sahabatnya hanya d

tuk memberikan keperawanan pada suaminya tapi entah kapan. Di

eras. Cepat dan sat set. Sudah beberapa jam Shane melak

" ucap Nico menyerahkan bekas t

a Maria karena kekasihnya begitu menyukai wanita

a yang istimewa. Dia melempar berkas tersebut dengan asa

enyangkut Shaleta padaku!" perintah S

kemudian melihat ja

di Universitas Z, pembahasan dan materi sudah saya

rintahku," jawab Shane, da

telan mewah, dasi, jam tangan serta sepatu berjajar di sepanjang lorong. Shane yang melilitkan handuk di pi

s dalam bisnis, dan tentu saja banyak wanita yang mengin

*

ada salah satu teman bisa membantunya untuk tinggal bersama untuk semen

an kasar. Apa mungkin Shane juga memperlakukan Maria seperti itu ketika me

a yang sudah sampai di Univ

satu pengusaha untuk mengisi acara ini, tentu saja dia tertari

nti hal ini. Beberapa orang sudah mulai berdatangan, beberapa menyapa Shaleta dan duduk b

g ke sini bukan untuk menikmati paras tampan pengusaha itu melai

ekali," puji Marry yang d

an terlihat jelas dari raut wajah wanita yang duduk di sampingnya. Shaleta hanya menggeleng, dan meng

i ini, dia enggan untuk menatap lelaki itu setelah kejadian semal

seminar ini dengan cepat. Shaleta sendiri sudah mendapatkan materi untuk tugas kuliahnya, dan di ak

idak mengantuk untuk kelas selanjutnya. Tapi, ketika dia menuju kelas. Ada beberapa wanita yang

ungguh tidak sengaja,"

na ada banyak orang di tempat ini. Dia sangat menghindari untuk b

l," minta Shane deng

staga, setelan dan baju Shane kotor oleh kopi yang dia bawa. Tampak Shaleta masih d

marah padamu!" desis Shane

o. Shaleta memejamkan mata dan memaki dirinya, kenapa harus bertemu dengan S

k Shane yang sudah melepas jas, dan tersisa k

justru menghindar," bantah Shaleta m

am mobil mewahnya. " Munafik! Aku t

k akan membuatmu percaya," sahut Shaleta ya

ya, tatapan mengerikan dan amarah terlihat. "Enyahlah da

a seperti ini? Dia tidak bersalah, dan tida

tunangan yang tidak punya hati!" sembur

haleta kesakitan tapi berusaha dia tahan. "Kalau bukan

ami dan itulah yang membuat kita bersama hingga saat ini. Jadi, jangan ber

aki itu tanpa takut. "Aku tidak bersalah, dan harusnya kam

mobil, Shane mengumpat keras karena Shaleta begitu berani padanya. Dia bersum

. Dia baru saja tahu kalau Maria sedang berada di Los Angeles untuk beke

ensasi menyenangkan. Pengunjung semakin berdatangan ketika hari semakin m

jar Bartender yang sudah lam me

mendekatiku dengan menjadi sahabat Maria," balas

beruntung mendapatkan Maria," puji Bart

untuk minum. Dia berjalan sempoyongan menuju ruangan VIP yang dia miliki,

a di sini?" geram Shane berjalan dan

irinya, berusaha memberontak tapi tak banyak orang yang tahu kalau berada di

la," seru Shane mulai me