sambil memegangi pund
i dia dan kelompoknya mendapatkan nilai e bagiamana. Si
sing sekali,
pus. Dia sangat tidak bersemangat karena memikirkan nasib ujian praktek ya
untuk menje
kteknya terus melamun sehingga dia tida
a?" tanya Albe
tau Tuan,"
angkot yang lewat, dia benar-benar tid
anya melihat ponselnya lalu memasukkan kembali k
baru kali ini ada wanita yang
i Gibran, cepat mend
n Renata, kemudian Albert membuka je
suk," tit
nata segera masuk dan du
mengabaikan panggil
jawab Renata denga
isnya sedangkan Gibr
alau kamu Renata
bertanya?" tanya
ubun-ubun sungguh kesa
a keluar Tuan?
di kantor,"
takut kalau Albert me
ingung dengan ujian praktek dan kini selal
rt maupun Renata mereka berdua hanya diam sambil memainkan ponsel mas
t setelah mobil sudah s
dan mengekor Albert
a dan ini membuat Renata
panggi
?" tanya
," jawa
Albert, Renata langsung duduk saja karena
ata berbunyi dan Mir
Renata dalam sam
nsor, kalau tidak nilai kita semua e,"
a ada keajaiban Mi
n secara sepihak, dia yang pusing m
amkan matanya, niat awalnya hanya memejamkan mat
engar percakapan Renata tau kal
ran untuk mencari informasi ter
an datang dan melaporka
idur," titah Albert memi
nam ini akan menjadi penilaian tersendiri, berhubung kelompok nona Renata tidak memiliki sponsor dan mereka juga menjual hasil tanam ke pasar tradisi
ke kampus,"
an," sah
tu pulang kantor telah datang s
li dia," k
a juga sambil melih
rt menggoyan
Renata yang eng
mau menginap disini?" Tap
at Albert geram dia mengambil air
at dan perlahan
u orang tidur saj
at bangun,"
masih subuh," kata R
r bukan untuk tidur, enak s
mengingat kembali benar saja dirinya t
uan," kata R
kek
rintahkan Renata untuk
lbert, tangan Albert malah meremas pantatnya
rguna tidak akan ada
tanya
aku hukum,"
ak menghukumnya. Dia belum mandi dan belum makan jadi ti
ni alasan Renata masuk di akal
nanti dan sekarang hukuma
gu Renata kemudian
idak ingin merusak mood Alber
a mengambil nafas untuk mengis
tidak sabar untuk menghukum kamu," bi
intahkan pelayan untuk menyiapkan makan
a," kata Albert sambil
tanya Albert meletakkan telunjuknya di bibir yan
ucap Renata d
menuruti kemauan Alber
dada Renata, perlahan dia
gin," kata Renata yang mulai merinding
mati biar bersih
mana ada mandi dinikma
sitif Renata dan tangan satunya meremas
asakan sensasi nikmat
nyaring di telinga Albert sehingga memb
enata kini Albert menuntun tangan Renat
n dan meminta Renat
desah Albert saat Renata mul
ke bathub, airnya bergelombang saat Albert melakukan penyatuan dan
gan kamar mandi bahkan Renata ikut menjerit