etikus merupakan bentuk tubuh yang ideal. Ya, pria itu sudah meraih predikat untuk kesempurnaan bany
a dan dagu yang terangkat ke atas, dada penuh, perut rata
ntuknya. Kenangan pahit tentu ada, kenangan indah? Entahlah. Austin O'pry masih mengingat k
t itu. Di ruangan apartemen luas bak sebuah gedung besar mewah, Austin ters
n. Menatap dari gedung yang menjulang tinggi, mata biru semakin menco
kan nomor yang di tuju, ia memasukkan tangan kanan ke
a seorang pun yang melihat kepulanganku," ucap
nan sudah cukup ketat setiba Tuan nanti dan unt
n?!" Austin menekankan setiap kal
ersiapkan jauh sebelum keputusan Tuan
tu. Jadwal keberangkatan beberapa jam l
Tuan butuhkan di Indonesia na
sudah menung
il. Saya sedang menunggu Tuan di banda
-sia memperker
uan Muda atas
jas blue navy slim fitnya. "Baiklah, aku akan bersi
hirnya ia keluar dari Apa
awai yang menoleh langsung tertunduk menghormati, memberikan salam disiplin. Tidak pernah seumur hidup meng
ndapatkan berkas yang dicari, dengan langkah t
, ia akan pergi ke Indonesia selama enam bulan. Sudah sangat lama kantor di s
dan pastinya membuat siapa pun tidak ingin ke lubang yang sama
i pendamping. Di umur yang sudah sangat matang belum juga
nya duduk, sengaja pulang dengan stelan jasnya, i
an Austin Enterprise Holdings, perusah
an pengawal merangkap sebagai sopir pribadi. Tidak lama menunggu, Frank s
nya Austin deng
ah beres. Pesawat bisnis juga
gitu," Austin b
n kepala. Bagaimana tidak, Austin hampir menanamkan semua saham di setia
kelas bisnis, tak henti
ank sepertinya mengerti
saja." Austin merebahkan t
ank memang
hanya berdehem, ma
e. Pihak bandara di sana sudah mencoba menghentikan ke
a lagi?" A
Tuan. Aku pikir nona Grace m
gatakan sesua
u kedatangan Tuan tidak ingin d
al
ui, dia tetap bersikeras ingi
iri." Austin mengungkapkan penuh
an mau, s
memotong ucapan Fran
etap mendengarkan setiap perkataan ta
ak tertarik dengannya, bahka
gaskan petugas keamanan di sana untu
Karena aku sudah tidak perdul
sanakan semua perintah Tu
an Frank menuju belakang dan ikut merebahkan tubuh. Mer
gan sigap, Frank menelpon para pengawal yang sudah hadir di Bandara. Langkah Elegan membuat orang terheny
ada di sebelah sana," ucap Frank menunjuk beb
Frank melanjutkan maksud Au
untuknya semenjak ia berumur lima tahun hingga kini usia semakin matang di angk
an anggun menuju mobil yan
nita berambut cukup jre
tu, suara pernah men
ustin tidak menatap tapi
alam, menantikan kedatangan yang menurutnya mendadak. Tapi, te
ngingat kisah kita dulu? Kisah yang mungkin sudah
k Frank, keberangkatan malam dan akan sampai siang ini. Langkah kaki dibalut sepatu hitam mengkilatnya
mpan dengan mata binar, a
nya lagi setelah
ncintai, meski kenangan indah itu ia hancurkan dulu t
ng hebat di ranjang bersamanya. Austin belum menikah, bahkan dia
ih merintis kekayaan tapi karena rasa sabar hilang Grace meningga
cepat dan berhasil menatap waja
ajah keras membuat Grace s
k merindukanku
id
menunggumu sangat
g jernih dan gunakan piki
ncintaimu." Grace men
di wanita
alus . "Kamu pasti masih mencintaiku 'kan? Kenangan
in berseru denga
tin
dengan kelakuan. Menyesal sudah meninggalkan di saa
manggil namaku lagi. Aku harap ini pertemuan terakhir
esal. Dia bukan Austin yang dulu. Sekarang dia
dia sudah menjadi pria kaya, memiliki lebih dari empat perusahaan