atasan, memasukkan ponsel bla
a memanggil sopan t
alan menuju Austin dan berhadapan dengannya begitu intens. Aroma maskulin tubuh mulai
t membalas tatapan tampak mengintimidasi. Au
a Austin akhirn
ssisten Pak Anton ingin b
enai
h tadi pagi Pak,
Aku tidak punya
, saya membutuhkan pekerjaan ini
meninggalkan Aurora termangu syok atas kepergiannya. Betap
ehkan kinerja Aurora ya
ksa tangannya, genggaman erat membuat pria itu berhenti. Auirora sent
enarik paksa tangan yang tampak kokoh bagi bang
arangan!" Ancamnya denga
aafkan saya." Auro
alas seakan ingin m
ang mulai bersiaga seakan ingi
saya m
ri perintah untuk meninggalkan mereka berdua. Terlihat dari tatapan tida
atu menit. Katak
angat menginginkan pekerjaan ini. A-aku su
u, apa kamu bisa menjamini tida
a s
ik tapi di perusahaanku tidak butuh itu saya membutuhkan cara kerjamu yang profesional b
emui, 'pria Arrogant' teria
kalau hal itu tidak
san
a di depannya saat ini, rasanya
lihat saja nanti bagaimana." Austin
a bekerja disini Pak?" tany
g. Aurora terdiam mematung memikirkan sifat sombongnya
seperti orang kebingungan. Mulut tak henti
n yang super duper kejam, arogant bahkan begitu bu
*
ik. Betapa bahagia dia kembali lagi ke tanah air. Kesempatan terbaik bisa ia lakukan hari ini, ha
ta pecinta kopi hitam, selain enak baginya kopi itu mampu mene
ih terasa panas sambil menyeruput
rora, "Lama menungguku?" tany
a memeluk spontan sambil b
t usia cukup jauh, bahkan semua orang mengira ia adalah anaknya, bagaim
ar. Aurora mencintai pria itu karena hanya dia yang punya, dia yang merawat dari
nita seba
angat dewasa. Karena itulah ia menyukai karak
anmu?" tanya Aurora setel
nam bulan ... tapi bukan berarti aku beb
pisah dengan Frank. Saat ini dia memang kembali, walau pun waktu hanya en
saat Frank menciumi
ingin mengatakan sangat merindukanku
ngat merindukanmu."
sedalam mungkin, meng
yang aku ras
mengg
mu," ucap Frank menyentuh
natap sendu. Ada celah se
yang kamu k
"Rora, maafin aku ya." Fran
uk a
ikahimu dalam waktu d
k ciuman bibir saja belum pernah Aurora rasakan. Hingga akhirnya mengangguk lemah, ia sedih kalau Frank belum pun
tentang pekerjaan kita saja bagaimana?" Rara
u dia tersenyum alami setelah Au
anmu?" tanya Aurora se
enam bulan. Akan lebi
adi hari m
adikku sendiri walau dia memiliki sikap dingin karena sifat Arogant aku ti
u saat ini tidak akan
ik perusahaan. Sudah sangat lama perusahaan itu tidak a
kata Arogant ingatan tert
ta
tanpa kesalahan lagi, ia muak kalau
tempatku bekerja juga Arrogant. Menyebalkan!
nar
ng, busku lama datang alhasil aku telat. Kamu suda b
amu semakin cantik kal
na ada yang cantik, yang ada
u bekerja di mana sekara
ng sih baru beberapa minggu, tapi bukan maksud ia menutupi pekerjaan. Mung
t tanda lupa. Frank masih setia menatap menu
berkat kampusku, aku adalah orang satu-s
Rora. Aku beruntung memilikimu. Katak