dia tak berkuliah, berhubungan keluarganya mempunyai standart tinggi dalam sebuah
ia harus memandang w
mindai setiap jengkal penampilan
ngajak aku ng
u, masa nggak boleh?" Andreas sela
ama cowok sialan kayak kamu!" Sashi menepis tangan Andreas yang endak
tak tahu kalau ada Sashi yang berada di belakangnya, hubungan ini sudah berakhir bagi Sashi, la
jadi bukti kalau Andreas sama
rjalan di belakang Sashi bersama Diana, tapi demi Tuhan, dia berani mengatakan kalau itu ha
nya selingkuh adalah tabiat yang tak bisa dihi
berapa? Kakak mau jemput
terus saja menawarinya makan siang bersama, Sashi ha
ut aku nanti jam
uhannya habis, dia pastikan akan membawa Sashi dalam cintanya lagi, mereka akan
dia sangat amat tahu kalau Andreas terus melihat ke arahnya. Tapi, Sashi tak sebodoh itu, bukan dia yang b
kelompok Sashi di sini?" d
n satu kelompok saya?" Sashi segera berdiri, d
ia melirik Andreas yang melorotkan kedua bahunya, rasakan itu pembal
al sebagai tambahan dari satu teman yang sudah sa
emua anggotamu
duk ke bangkunya, bisa dia
di rumah yang tentu bisa membantu memberikan ulasan dari segi pria, semua serb
atur waktu pertemuan, mereka bisa mengad
mu ingin duduk di taman belakang yang katany
k akan boros di sana!" Sashi
pula di rumah Sashi, kita bisa bertemu dengan kakaknya yang
a kan?" Yana me
enjadi wakilnya karena kedua orang tua mereka sangat sibuk bekerja, mau tak mau wajah
*
u ke sini, emangnya k
asama papa yang baru, kamu belum pern
alau ini disebut hotel kapsul saja, setiap ruangan di design sangat men
gn sangat sempurna. Jaman sekarang, kebanyakan mata julid membuat orang-orang memilih tempat yang sa
ar dan memeluknya dari belakang. "Lepasin nggak tangannya, aku ini bukan b
tetep boneka gemas
epa
justru menjatuhkan dagunya di bahu kanan Sashi, menekan hi
Jeremy itu tidak tampan, dia tipe pria yang sangat sempurna di mata semua wanita
ng se
epasin ngga
u, baru ak
menangkap wajah penuh ledekan kakaknya itu, bahkan Jere
jangan n
n minta cium dari kamu, S
u sudah banyak foto wanita telanjang, maka
di perutnya, pria itu benar-benar menguji kesabarannya di sini, t
a yang masuk menawari menu pada mereka. Apa tah
amu apaa
um, Sashi. Itu artiny
ada ceritanya adek sama kakak itu ciuman, Kak!" Sashi
dagu Sashi yang sengaja diberatkan, memandang dahaga sejenak
, bukan
kamu kot