lir dari titik ke titik ke lantai. Beberapa bekas darah terlihat di lantai rumah. Sementara seorang pria sasa berukuran sedang membawa pisau dengan k
anya, pria yang kehilangan kendali itu baru saja datang dari luar rumah dengan rambut dan baju yang basah kuyup karena hujan, namun berha
duk dengan luka parah di ruang tamu. Dia mendekat perlahan dengan
." pinta wanita itu dengan berlinang air
dengan balas dendam untuk wanita itu. Dengan perasaan marah, ia langsung bertindak menusuk perut wanita itu berulang kali dengan 5 tusukan. Rambut basahnya yang masih mengalir menetes beberapa kali ke lantai. S
annya. Wajahnya tampak tanpa emosi setelah membunuh wanita itu. Namun siapa sangka, sosok misterius berbaju hitam dan menyeramkan b
tanya, berlutut di depannya. Tubuhnya b
a untuk menjemputmu dan merawatmu seperti kamu merawat yang lain sebelumnya..' sebuah suara berdengung m
*
AHUN L
emannya. Melinda, seorang putri lugu, berjalan pulang tanpa diundang oleh orang tuanya dan juga tanpa ditemani oleh teman-temannya. Melinda tumbuh bersama neneknya yan
tor dan rusak tertinggal di saluran pembuangan. Dia segera melihat patung beruang dengan ma
ambilnya?" katanya
a. Jarang ada orang yang lewat. Patung beruang coklat dengan jelas menunjukkan kotorannya di seluruh permukaan ditambah efek sobek juga terlihat jelas. Melinda sambil ter
*
TAK T
Pekerjaan neneknya hanya di rumah dengan menyelesaikan jahitan yang dipesan oleh pelangganny
nda yang baru saja tiba di rumah. Langkah kecil Melinda terhent
ua itu memarahinya. Melinda tanpa ragu mendekati sang nenek sambil m
, aku l
am karena ibumu berselingkuh dengan pria lain sebelum menikahi putraku
ibat cerita masa lalu hubungan ibu Melinda yang sulit. Siapa anak
pa itu? Apa kamu
menemukan patung
Aku tidak suka sampahmu diambil da
buang waktu dan perasaan, Melinda bergegas naik ke kamar tidurnya. Ia menangis tersedu-sedu di tepi ranjang. Patung yang dibawanya diletakkan di atas tempat tidur. Air mata