Siapa sangka, suatu saat ia menemukan patung beruang di jalan sebelum dibawa pulang. Patung yang ditemukannya dirawat dengan sangat baik oleh Melinda yang masih kecil dan polos. Tapi, ternyata patung beruang itu berubah menjadi sosok laki-laki muda dan perkasa. Sampai gadis itu tumbuh cantik, inkarnasi itu masih berupa patung beruang hingga ketegangan di antara mereka. Apa yang akan terjadi di antara mereka? Dewa Itu Adalah Patungku
Suatu malam suasana sepi dan diiringi suara petir yang menyambar di sana-sini disusul suara hujan deras di luar rumah. Sebuah pisau penuh darah mengalir dari titik ke titik ke lantai. Beberapa bekas darah terlihat di lantai rumah. Sementara seorang pria sasa berukuran sedang membawa pisau dengan kepalan tangan penuh hasrat dan dendam, seorang wanita yang ketakutan mencoba menjauh dari pria itu dalam keadaan di mana kakinya ditikam parah di paha.
Napas terengah-engah wanita itu jelas menunjukkan sisi cemasnya mendengar suara langkah kaki pria yang membawa pisau ke dalam rumah. Rupanya, pria yang kehilangan kendali itu baru saja datang dari luar rumah dengan rambut dan baju yang basah kuyup karena hujan, namun berhasil menusuk paha wanita itu setelah pintu dibuka dari dalam. Apa yang mendorong dia untuk membawa nafsu yang ekstrim untuk membalas dendam?
Pria itu tersenyum sinis saat melihat seorang wanita ketakutan duduk dengan luka parah di ruang tamu. Dia mendekat perlahan dengan pisau di tangannya. Wanita itu mulai menatapnya dengan daya tarik.
"Tolong jangan bunuh aku... aku mohon..." pinta wanita itu dengan berlinang air mata. Pria itu mengabaikan permintaannya.
"Kamu ingin aku melepaskanmu setelah apa yang telah kamu lakukan pada hidupku?! Aku bersedia ... mengutuk diriku sendiri untuk membunuhmu! Kamu tidak pantas hidup seperti yang kamu inginkan!" geramannya penuh dengan balas dendam untuk wanita itu. Dengan perasaan marah, ia langsung bertindak menusuk perut wanita itu berulang kali dengan 5 tusukan. Rambut basahnya yang masih mengalir menetes beberapa kali ke lantai. Suara petir mengiringi hatinya yang digelapkan oleh seribu dendam. Akhirnya, tubuh tak bernyawa wanita itu jatuh ke lantai dengan mulutnya memuntahkan darah. Puas dia melihat kematian malang wanita di lengannya.
Begitu dia berhasil menebus dendam yang bersembunyi di dalam hatinya, dia berjalan keluar sambil melepaskan pisau berdarah di tangannya. Wajahnya tampak tanpa emosi setelah membunuh wanita itu. Namun siapa sangka, sosok misterius berbaju hitam dan menyeramkan bertemu dengannya di depan rumah. Hujan yang masih deras di luar mengaburkan pandangannya tentang seseorang yang berdiri di depannya.
"Bersumpahlah padaku ... sesukamu." katanya, berlutut di depannya. Tubuhnya bisa merasakan hujan deras di luar rumah.
'Kamu akan menerima pembalasan karena melanggar perintah sebagai dewa pelindung. Tunggu kedatangan bunga untuk menjemputmu dan merawatmu seperti kamu merawat yang lain sebelumnya..' sebuah suara berdengung memperingatkan dia yang ada di pangkuannya lutut kesal. Dia menutup matanya dan menyerah pada makhluk itu.
***
100 TAHUN LALU....
Suara bel sekolah menggema menandakan waktu pulang sekolah. Masing-masing diundang oleh orang tuanya yang sangat mewah dan ada juga yang berani pulang bersama teman-temannya. Melinda, seorang putri lugu, berjalan pulang tanpa diundang oleh orang tuanya dan juga tanpa ditemani oleh teman-temannya. Melinda tumbuh bersama neneknya yang semakin hari semakin tua. Sementara itu, ibu ayahnya meninggal akibat kecelakaan di jalan. Kehidupan Melinda tak kalah sepi meski memiliki nenek yang akan merawatnya.
Saat Melinda berjalan murung menuju rumahnya, dia tiba-tiba melihat patung beruang yang kotor dan rusak tertinggal di saluran pembuangan. Dia segera melihat patung beruang dengan mata bingung. Dia ragu-ragu untuk membawa patung itu kembali dalam keadaan kotor seperti itu.
"Haruskah aku mengambilnya?" katanya berbicara sendirian.
Dengan hati tertarik pada patung itu, dia bahkan meraihnya dari dalam selokan setelah melirik ke kiri dan ke kanan di area tersebut. Area pejalan kaki yang tenang di sana. Jarang ada orang yang lewat. Patung beruang coklat dengan jelas menunjukkan kotorannya di seluruh permukaan ditambah efek sobek juga terlihat jelas. Melinda sambil tersenyum membawa patung itu ke rumahnya. Pahami bahwa gadis-gadis seperti dia sama tertariknya dengan patung. Dia pun tanpa ragu mengambil patung itu dengan hati yang senang.
****
TAK TAK TAK TAK
Suara mesin jahit menggema di seluruh ruang tamu seiring kesibukan neneknya menjahit baju. Pekerjaan neneknya hanya di rumah dengan menyelesaikan jahitan yang dipesan oleh pelanggannya setiap kali mereka datang. Pantas saja neneknya tidak sempat menjemput Melinda di sekolah.
Daun pintu terbuka dari luar membangunkan neneknya kepada Melinda yang baru saja tiba di rumah. Langkah kecil Melinda terhenti setelah neneknya memanggilnya begitu dia masuk ke dalam rumah.
"Kamu baru saja lewat seperti ini? Kemana kamu pergi ahh?!" nenek tua itu memarahinya. Melinda tanpa ragu mendekati sang nenek sambil membawa patung beruang itu. Mata patung beruang itu indah bulat hitam.
"Nenek, aku lapar ..."
"Lapar? Hekkk.. masak sendiri. Aku bukan nenekmu. Kamu hanya anak haram karena ibumu berselingkuh dengan pria lain sebelum menikahi putraku. Jika aku tahu dari awal, aku tidak akan menerimamu tinggal di sini."
Ternyata nenek tuanya sama sekali tidak bersahabat dengannya. Akibat cerita masa lalu hubungan ibu Melinda yang sulit. Siapa anak kecil ini yang baru saja menjadi korban ketika dia tidak bersalah?
"Itu... patung apa itu? Apa kamu memungut sampah?!"
"Aku baru saja menemukan patung ini di luar..."
"Singkirkan sampah itu sekarang. Aku tidak suka sampahmu diambil dari luar. Kamu seperti sampah itu."
Betapa kejamnya neneknya berkata demikian. Melinda yang masih kecil berusia 9 tahun hanya menunduk. Ia merasa kasihan dengan perlakuan buruk neneknya terhadapnya. Tanpa membuang waktu dan perasaan, Melinda bergegas naik ke kamar tidurnya. Ia menangis tersedu-sedu di tepi ranjang. Patung yang dibawanya diletakkan di atas tempat tidur. Air mata mengalir di pipinya saat dia melihat patung beruang kotor di depannya. Namun tanpa disadari, mata patung beruang itu membiru. Bukankah patung beruang itu memiliki mata hitam?
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Warning 21+ mengandung konten dewasa, harap bijak dalam memilih bacaan. Winda Anita Sari merupakan istri dari Andre Wijaya. Ia harus rela tinggal dengan orang tua suaminya akibat sang ibu mertua mengalami stroke, ia harus pindah setelah dua tahun pernikahannya dengan Andre. Tinggal dengan ayah suaminya yang bersikap aneh, dan suatu ketika Anita tau bahwa ayah mertuanya yang bernama Wijaya itu adalah orang yang mengidap hiperseks. Adik iparnya Lola juga menjadi korban pelecehan oleh ayahnya sendiri, dikala sang ibu tak berdaya dan tak bisa melindungi putrinya. Anita selalu merasa was-was karna sang ayah mertua selalu menatapnya dengan tatapan penuh nafsu bahkan tak jarang Wijaya sering masuk ke kamarnya saat ia sedang tidur. Akankah Anita mampu bertahan tinggal bersama Ayah mertuanya yang hiperseks? Atau malah menjadi salah satu korban dari ayah mertuanya sendiri?
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga seorang duda merasa tergoda dengan Dinda calon menantunya. Lantas, bagaimana dengan mereka berdua? Apakah mereka akan menerima semua itu, hidup saling mengkhianati di belakang? Atau bagaimana? CERITA INI SERU BANGET... WAJIB KAMU KOLEKSI DAN MEMBACANYA SAMPAI SELESAI !!
Setelah tiga tahun tanpa cinta, pengkhianatan Nando sangat melukai Kumala. Dia tidak membuang waktu untuk menyingkirkan pria itu! Setelah perceraian, dia mengabdikan dirinya untuk mengejar karier. Menjadi terkenal sebagai desainer top, dokter yang terampil, dan peretas brilian, dia menjadi figur yang dihormati. Nando, menyadari kesalahan besarnya, mencoba dengan-untuk memenangkannya kembali, hanya untuk menyaksikan pernikahannya yang megah dengan orang lain. Saat sumpah mereka disiarkan di papan reklame terbesar di dunia, Farhan menyelipkan cincin ke jari Kumala dan menyatakan, "Kumala sekarang adalah istriku, harta karun yang tak ternilai harganya. Biarlah semua orang yang menginginkannya berhati-hati!"
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
Mauren gadis berusia 19 tahun, dijual ayahnya sendiri untuk dinikahi oleh seorang laki-laki kaya raya bernama Aron berusia 45 tahun! Aron sendiri ialah duda yang ditinggal mati isterinya beberapa bulan lalu, Aron memiliki seorang putera bernama Liam yang berusia 23 tahun! Liam sendiri sudah menikah satu tahun silam dengan Bella, namun hubungan asmara keduanya benar-benar tidak cocok! Liam merasa tidak pernah puas ketika berhubungan sex dengan Bella isterinya, sedangkan Mauren harus berusaha rela tubuhnya dinikmati oleh pria tua seperti Aron padahal setiap kali berhubungan sex Mauren tidak pernah menikmatinya sama sekali.