a
gat besar. Tubuhnya yang tinggi dan tidak te
pernah bertemu dengan Jovanca, saat pertengkaranny
ikencaninya. Lebih tepatnya ia dekat, teta
man tapi tidur bersama. Begitulah, bukankah mereka yang memiliki popularitas, wajah yang mem
an, dan hanya berani menyakiti perempuan. Mungkin dia t
a Jovanca melewati pohon ya
matanya ketika tahu, siapa yang meyambut
rekaman semalam? Aku tahu, kamu bertemu dengan dia. Dan- yah, mungkin bisa dibilang dia yang menggod
sekali tidak tertarik dengan le
tidak berguna dan tidak ada untung baginya. Toh! Semua masalah
an Jeffrey, tetapi yang ada dalam video tersebut adalah
benar-benar wanita murahan, kar
an. Di sana tidak ada satupun adegan yang memperlihatkan bahwa diri
isa mengadukanmu, lalu- boom. Habislah kamu, Jo. Nilai hilang, dan kuliahmu berantakan karena ka
Bahkan jika dia harus berhenti kuliah pun, dia tidak akan
jika dikeluarkan secara hormat ataupun tidak
, seakan mengejek. Tidak, dia m
ataupun apa itu namanya yang membuatku pusing! Aku tahu isi otak mesummu! Tapi, maaf- aku tidak tertarik dengan lelaki
hat seperti mengejek, tetapi senyum manis yang san
dia mengajak gadis ini untuk pergi setelah me
t Jovanca membagi-bagikan sovenirnya. Lalu wanita itu menoleh
engan Jovanca yang terlihat gampangan. Namun, siapa sangka Jovanca jauh
*
etih dan haus mendera semua peserta. Barang-ba
yang memuaskan. Membantu sekaligus meraup rupiah yang tidak seberapa. Berharap kedepannya
kali menyegarkan tubuh. Lalu menikmati semangkuk salad, ataupun
yang jauh lebih baik ketimbang motel, menurut Jovanca. Di sana d
dan bayang-bayang pepohonan. Sedikit
ukul tiga sore. Semua sudah selesai, kembali atau ti
us. Tidak melakukan apapun kecuali bermain ponselnya. Dia
jijikkan itu. Hanya bermain Hugo, dan
ria yang membalas chatnya. Lelaki yang terlihat gagah, denga
nya terlihat sangat keren, dengan alis yang tebal.
-senang. Membalas chat ala kada
lasnya ketika lelaki itu bertany
a menyukai lelaki dewasa, bukan hany
bali ia memba
sudah berubah dua jam lalu. Tanpa terasa dia du
lagi untuk tiba di motel. Sampai di sana, dia melih
aman. Setidaknya dia bisa mandi dengan tenang.
ghilang dibalik pintu kamar mandi. Hening berubah menjadi su
eka berlomba membentuk tubuhnya agar layak seperti
g kecil dengan panggul yang sedikit lebar. Buk
erti itu bukan? Yang ada dalam pikiran merek
Tok
nca harus menyudahi ritual mandi