n dan karyawati perusahaan P.T Aditama Group, berkumpul di s
a Perkasa ingin memperkenalkan secara resmi menantunya pada selur
h agak ragu. Dia tahu kalau baik Revan maupun Embun, mereka berdua belum sampai pada taraf saling mencintai. Apabila
kecil. Tentu tidak mudah untuk membuang rasa cinta itu begitu saja. Khususnya bagi Anak Dewa. Gilang yakin, pasti laki-laki itu akan berjuang
tindak tanduknya, adalah anak seorang kepala suku atau Temenggung Suku Anak Dalam
kerja keras, yang berhasil menjadi salah satu pengusa
lembut mengalun, ternyata sangat berbanding terbalik den
perusahaannya, akan membawa perubahan dalam hidup Revan yang terkenal tidak suka berkomitmen dan gemar ber
rinya sendiri. Dia tampak cantik dan... modern. Ia terlihat bukan seperti dirinya sendiri. Embun sadar kali ini dia akan membawa nama besar Adita
idak menyukainya. Bahkan mereka secara terang-terangan memandangnya dengan raut
g sejak tadi terang-terangan mereka perlihatkan. Dia ingin mereka tahu, bahwa Suku Anak Dalam seperti dirinya pun mampu bersikap penuh martabat dan beradab. Saat ini mereka semua tengah berdiri
alian. Malam ini saya sengaja mengumpulkan kita semua disini dalam
an dari keluarga besar Aditama Group. Karena istri saya sudah termasuk sebagai salah satu orang yang berperan penting dalam hidup saya mulai sekarang. Dengan kata
ara yang santai dan penuh humor. Sehingga membuat orang yang mendengarnya terhibur tanpa mengurangi rasa hormat mereka ter
ai beberapa hari ini, saya bahkan memiliki keduanya sekaligus. Dan kedua jabatan itu diemban oleh istri saya tercinta. Sayang, berdir
ruh tamu undangan. Embun melangkahkan kakinya ke depan, dan m
aka dengan sendirinya mereka akan menjadi detektif pribadi. Maksud saya detektif pribadi yang akan terus menelepon dan mengecek kehadirannya apabila dia terlambat pulang ke rumah. Sebagai detektif
rtawa keras dengan tatapan aku tahu apa
nalkan diri. Tampak santai dan penuh dengan rasa ke
rena terpaksa. Tetapi itu bukan urusannya. Yang terpenting adalah dia haru
======
tuanya. Mereka semua beralasan ingin mengenal Embun lebih dekat katanya. Oleh karena itu Embun dengan senang hati menerimanya. Kedua mertuanya dan Revan tidak ikut maka
? Kalau saya boleh tahu bagaimana sih kehidupan di dalam rimba belantara sana? Apakah di s
tadi terlihat begitu manja dan terus menggelendoti suami
a besar dengan kapasitas dua puluh empat ora
an juga. Embun meletakkan sendok dan garpunya. Menarik
man sana. Hidup mengisolasi diri dan amat sangat jarang berinteraksi dengan orang-orang lain di luar suku kami. Mereka sama sek
amat sangat yakin berani menyatakan bahwa mereka adalah orang
menutupi kemaluan mereka seadanya saja? Kalau mau membela kaummu sendiri, harus sesuai fa
udi, sahabat baik keluarga Aditama yang mulai menyerangnya. Embun lagi-lag
pernah ada yang namanya pemaksaan atau pun pemerkosaan di sana. Tidak seperti dunia modern yang sering saya lihat di televisi. Per
ak menyangka gadis primitif ini begitu pintar mengolah
. Tidak seperti dunia modern yang bahkan bisa melakukan hubungan seksual dengan siapa saja tanpa adanya ikatan
menohok orang-orang tadi
i tano untuk anak tersebut tidur dengan induknya. Dan bepak akan tidur sendiri. Dan apabila induknya kemudian melahirkan seorang anak lagi, maka bepak akan men
alah karena rasa malu. Malu karena Orang Rimba menganggap anak-anak mereka sudah cukup dewasa dan tidak seharusn
Tadinya dia ingin membela istri primitifnya itu dari serangan kanan kiri keluarga besarnya. Tetapi ternyata ga
dan tidak sesuai untuk menjadi istri seorang Revan
ujung meja. Dia tampak begitu jijik saat melihat wajah d
isirami dengan air bunga, tetap saja tidak berguna dan mengel
egenap kebencian. Embun menarik nafas dua k
berguna bila ada di tangan orang yang benar. Lagi pula Revan sendiri saja tidak keberatan beristrikan seorang Suku Anak Dalam seper
mu guna-guna gadis
ya, setelah semua kata-kata menyudutkan dari mereka semua, bisa dengan
ak Cla ini selalu berbicara sesuai dengan fakta dan bukti. Apa Mbak Cla
aja menyerang dan menjadikan sukunya bulan-bulanan objek pelengkap penderita. Tetapi dia sadar
lebih memilih Embun Pagi sebagai istri saya daripada kalian semua? Ingin mengatakan hal begitu saja sampai harus membuat
u. Revan kemudian menghela lengan kanan Embun dan mengajaknya menikmati suasana hotel. Ketika mereka tiba d
ata kepada Abang sebagai ucapan terima kasih atas
untuk mendengarkan pernyataan ucapan
karena Abang lebih memilih saya daripada mereka? Saya rasa itu bukan tindakan Abang untuk membela saya. Tetapi ti
Revan mem
i ternyata masih bisa ada kampretnya juga ya
eh Revan. Ingin kuberkata kasar, batin Revan. Tetapi dia mana mungkin tega untuk men
k dari dari tadi country girl,
gaitkannya pada jari kelingkingnya sendiri
dulu makan dengan beberapa tema
enyediakan pelayan. Abang merasa belum sah makan kalau tidak dilayani istri. Di rumah juga kan biasanya kamu yang me
Rasullullah SAW, dari Mu'adz ra, Nab
ar kewajibannya kepad
k selama suaminya m
. Itu menurut
itu bisa dikatakan benar. Di satu Disatu sisi suami dituntut untuk tegar,
dikarenakan itu memang suatu kewajibannya terhadap suami. Itulah arti kehidupan berumah tangga ba
rosan nafas sia-sia kalau hanya minta ditemani makan. Astaga Bang...
an Revan. Revan dengan gemas menjentik pelan kening mulus Embun sebelum ad
Abang bisa juga menemukan kamu."
hujan d
adi beder
kito d
hati bece
mbek bede
po mengam
adan jauh
ti tetap
. Abang Dewanya telah menjelma menjadi manusia modern. Dia bahkan su
rgerak ke arahnya walau