t. Ayah angkatnya dikabarkan tertabrak mobil. Sang Tumenggung, begitu biasa ayah angkatnya di panggil, memang sudah tua dan sakit-sakitan. Makanya Embun selalu khawatir kalau aka
an Bukit 12 dan taman bukit 30 di Kabupaten Bungo, Tebo, Sarolangun dan Batanghari. Mereka adalah suku bangsa minoritas yang
Instalasi Gawat Darurat menyapa ramah seorang gadis cantik berpenampilan et
adi kata salah seorang kerabat, bepak saya ada di I
a suaranya sudah bercampur dengan tangis ya
ng yang anda maksud adalah kepala suku p
u yang baru saja ia tolong tadi. Bagaimana mungkin gadis yang berpenampilan normal
keadaan sekarat sekalipun. Kulitnya kasar, hitam dan gersang. Ia juga tidak menggunakan alas kaki dan berlumur lumpur. Bergelang dan berkalung layakny
a. Na-nama saya Embun Pagi Nauljam." Saking cemasnya, un
da kesana." Tanpa berpikir dua kali Embun langsung
bepaknya yang sangat menyedihkan dengan berbagai macam selang dan alat bantu
asi. Sepertinya mereka ini adalah ayah dan anak. Tetapi untuk apa mereka berdua ada disini? Lagi p
ayah mertua mu?" Dengan nafas tersengal-seng
an Embun menikah, Bepa
an diurus oleh P-pak kepala de-desa. Dengar Embun, se-setelah bepak pergi, Embun akan tinggal dengan suamimu ini. Ber-bakt
kkkk?!
Embun adalah orang asing yang sedang berwisata ke daerah Bukut 12 ini. Malang bagi nasib kedua orang tuanya. Mereka di rampok dan semua harta be
auljam adalah nama belakang ayahnya yang sempat berbicara sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Oleh kepala desa Embun dibuatkan akta lahir da
jang yang lebih tinggi yaitu universitas. Padahal Embun sangat ingin kuliah dan membantu teman-teman sekampung rimbanya di bukit dua belas. Dia sa
ah mu. Menurut kepala desa ayahmu
Revan, putra tunggalnya, sedang meninjau kebun teh mereka saat tiba-tiba saja salah s
ongnya kesamping sehingga dia selamat. Tetapi
al dunia, maka tidak ada lagi orang yang bisa menjaganya. Gilang sudah punya istri, mana mungkin dia berpoligami dengan gad
hnya lah yang akan menikahinya, Revan pun akhirnya menyerah. Dia tidak mungkin menyakiti hati ibunya yang begitu mencintai ayahnya
syahadat tersebut dipimpin langsung oleh Bapak walikota jambi. Sampai saat ini kami masih mendapat bimbingan dan pendampingan agama dari pemuka to
ilang Aditama menghela nafas panjang. Ia sangat merasa bersalah telah menyebabkan kematian orang
ya minta maaf ya? Tapi saya berjanji mulai hari ini Revan, suami kamu yang akan menjaga dan melindungi kamu menggantikan ayahmu. Mengerti Embun?" Bujuk Gilang. Embun tahu, jodoh, maut, rezeki memang Tuhanlah y
u semua yang hidup pasti akan mati juga pada akhirnya. Cuma waktunya saja yang kita t
kin deras mengalir. Dalam diam ia mengikuti langkah kaki Gilang dan Revan serta petugas rumah sakit yang saat ini sedang mendorong brankar bepaknya menuju keruang jenazah.
ya. Embun tidak tahu kalau semua laki-laki yang saat ini ada di ruang jenazah mulai menatapinya dengan mulut berliur. Termasuk juga dengan dokter Arjuna Wigunatra, Dokter SMF Forensik dan juga dua prtugas bagian jenazah ruma
nya di pakaikan pada s
kan jas yang disebut Embun denga
dan diam. Du
ama tersenyum simpul. Walau pun katanya tidak suka, rupanya putranya cemburu juga melihat istrinya dipandang bulat-bulat oleh
======
t terbang. Dia takut membayangkan dirinya harus masuk keda
ut datarnya. Bawahannya hanya berupa kain tenun yang biasa di pakai para wanita di kampungnya. Rambutnya di sanggul keatas dengan beberapa tusuk konde yang menghiasi rambut hitamnya. Ia juga membawa
yadarinya. Memang gadis primitif ini susah sekali di beri pengertian agar berpakaian yang lebih sopan jika ingin bepergian.
erikan jasnya pada Embun. Dia tidak mau orang-orang pa
ini? Panas. Saya tidak butuh." Embun mengembalikan
akai, itu artinya ka
? Ada sebab ada akibat b
ing. Tapi kalau kamu memaksa baiklah. Saya ingin kamu memakai ja
ka ingin memp
h tubuh kamu yang terbuka
rempuan di perkosa itu memakai pakaian yang tertutup sampai ke lehernya? Itu kan
endidikan dan tidak mengenal etika, bahkan setiap hari meliha
anya karena melihat kulit tubuh yang sedikit terbuka. Sebenarnya yang masih primitif itu siapa sekarang? Su
nya sampai SMU, dan dengan pemilihan bahasa yang terbatas. D
. Diam dan tutup mu
a sendiri. Kalau saja dia mau menjawab jujur, Embun memang benar. Salahkan saja pikiran mereka yang bahkan bernafsu melih
menjauh. Entah mengapa setiap mendengar suara bentakan keras yang penuh dengan amarah, Embun seperti me
seorang gadis cantik yang berpakaian kurang
ak enak karena ada ayahnya yang duduk tidak jauh dari tempatnya dan Em
u Clara tidak akan berani macam-macam karena keberadaan ayahnya di sampingnya. Makanya ia santai sa
n dan meninggalkan Embun yang sedang ketakut
semakin bermanik di kening dan telapak tangannya. Perutnya bahkan menjadi mual secru pertama sekal
a sesosok wajah yang rasa-rasanya sering di lihatnya di televisi. Pria r
ledak." Sambil berjalan pelan Embun pun melontarkan k
di kelasnya. Jadi tenang saja. Semua akan baik-baik saja. Tetapi kalau kamu masih takut jug
Brata Kesuma
Pagi Na