untuk pergi sebelum kau menerimanya, Nona. Ja
kan. Lucas jelas sedang ingin bermain-main dengannya dan meski Kana tidak tahu akan m
ntukmu saja. Kau bi
Nona!
dengan kakinya, membuat wanita itu harus kembali m
rimkan bukti video kau yang sedang
alanya sebelum berkata, "Aku bahkan tidak kenal dengan pria bernama Lucas itu, jadi ini sa
on
s saat lagi-lagi kaki kurir itu menaha
sakah kau membantuku kali ini saja?" Kurir yang kelihatan masih sangat muda itu memohon dengan wajah memelasnya pad
ini?" sungut Kana yang membuat wajah kurir di hadapannya menjadi lebih memelas saat membayang
as. Setelah itu kau bebas untuk memuntahkan atau membuang semuanya. Nona, kumohon. Aku aka
karena ulah Lucas. Namun ia berhasil membuat kurir di hadapannya terseny
geluarkan ponselnya sementara Kana sudah membuka kotak cokl
ijawab dengan anggukan oleh kurir yang kedua tangann
k dimakan. Ia menggigit coklat tersebut dan jadi menyesal karena memilih yang paling kecil padahal coklat ini ra
berkata sambil memasukkan p
oklat itu sangat enak namun ia tidak akan sudi menerima pemberian Lucas. Ia bisa membelinya sendiri nanti sebab s
n ongkos kirimnya," kata kurir itu yang mem
menunjuk kotak coklat tersebut. "Bukankah
rnya karena katanya kau yang akan membayarnya se
snya untuk menenangkan dirinya. "Harusnya aku tidak memp
urir muda itu sudah berubah menjadi rasa kesal karena kurir yang i
embayar coklat tersebut agar kurir ini bisa pergi. "A
ebelum kembali menatap Kana dan dengan tampang yang terl
matanya. "Seratus lima
puluh ribu, Nona,
anya. Entah benar-benar salah dengan atau ha
capkannya. Ia lalu menunjukkan struk yang dibawanya pada Kana. "Harga coklatnya seratus j
ima puluh
harga coklatnya adalah seratus lima puluh ribu padahal ia sudah menjelaskan den
embayarnya, kan?"
membayarnya. Seratus
la napas panjang, mengasihani dirinya y
rganya. Kau harus membayarnya sekarang
ihat marah saat menyadari jika harga coklat yang dimakannya memang ser
bukti video saat kau memakannya, jadi kau tidak bisa
mbuatnya merasa terkhianati sebab tadi ia memakan coklat itu untuk membantu kurir tersebut menyelesaik
dah dima
angsung melotot kesal saat melihat Lucas yang sudah berada di belakang kurir tersebut, m
n gusar. "Kau ingin menipuku, kan? Memangnya kau pikir a
dengan nada yang terdengar sarat akan ejekan ia bertanya, "Ah, mantan suamimu yang kaya itu tidak pernah membelikanmu coklat m
kan terjebak dengan tipuanmu!" ujar Kan
ambil menggoyang-goyangkan ponsel di tangan kirinya di mana ia telah memiliki video saat Kan
ggi yang terdengar sangat kesal–tidak sadar jika kekesalannya ini adalah sesuatu yang diinginkan
," kata Lucas seraya mengeluarkan sebuah
ar coklat yang telah dipesannya, Lucas menatap Kana dan menyampa
Tenang saja, itu bukan uang muka, kok. Itu hanya uang tanda tangan kontrak saja. Kau akan mendapat jauh lebih banyak jika
e Cont