uat keadaan men
il pesanan masing masing. Apalagi karena hari sudah
n menyodorkan secangkir kopi
u ke depan hidungnya. Sekilas Manda meliri
memang melarang Manda minum kopi lagi. Dan kini, Haga melihat Manda akan menyeruput secangkir kopi dihadapannya sendiri. Oto
oma kopi ditangan
lalu kembali menghirup arom
mbali ke meja dan digeser
anya Kevi
alu meneguk air pu
Kevin dan Manda yang terkesan aneh. Manda menginginkan kopi,
ng orang di hadapannya,
baru deh dikasihin ke Gue. Mirip mirip dedemit emang. Tapi tenang aja, Man
? Unik juga ya
a babangnya tuh. Eh, ma
kan dong." Perkataan Kevin memang ada benarnya. Manda juga sempat berpikir kalau dia ingin mengikuti saran Kevin.
suap, pemandangan yang tidak me
g pria memeluk mesra pinggang si wanita. Si wanita pun
natap tajam dua insan di depannya. Bahkan dia tidak mendengarkan teman temannya berceloteh ya
Dia saksi mata nya tuh. Hehe"celot
i tengah meja. Dia kemudian berjalan ke meja dua pasangan tadi.
Ngamuk deh tu anak. Gawat!" runtuk Ke
marah saat ini. Hanya saja, Kevin tidak tau alasannya. Akhirnya ha
ia tadi yang awalnya duduk membelakangi Manda, lalu berdiri karena terkejut. Mungkin juga dia sedikit kepanasan
u di sini? " tanya pria itu yang langsung mere
juk Manda ke wan
temen, Man."
kamu? Kamu punya otak nggak sih, Ben? Lili kamu anggep
elama aku sama Lili belum nikah, aku masih beba
lo,
kan sebelah bibirnya. Dan seketika bogem
Beni terdengar hampir di s
ni sambil memijat p
MAU PUKUL BALIK? SILA
api masih berusaha meredam amarahnya. Dia tentu tidak mungkin me
ngapain di takutin! Cuma bisa sembunyi di balik ket
menarik tangan Manda dan membuat Manda bereaksi. Manda memutar tu
kesakitan dan melep
njak dari
Dia bisa kok ngadepin s
dan Beni yang terlibat pertengkaran hebat. Tidak ada yang berani
segitu emosinya? Biasanya dia cuek bange
punya 1 temen yang namanya Lili. Itu loh, yang anaknya cakep bange
t! Dasar jone
ang menyadari sesuatu lalu
boleh emosi berlebihan gini! Bahaya banget!" bujuk Kevi
n dengan ekspresi
andeng tangannya
kita belum kelar
alu mencengkram
urusan gue!" tantang Kevin ya
pergi beg
" umpat Ke
berdua kembali
Tenangin diri du
ita sambil menyodorka
kan tengkuknya. Dia tengak tengok. Namun
lihat ke sudut Res
luk
yang sampai detik ini selalu mengintainya, yang membuat tidurnya tidak nyenyak, hi
a buruknya. Di dunia nyata, dia tidak bisa menyakiti Manda secara langsung. Tapi dia mampu membuat orang orang di sekitar Manda terluka. Dan dia akan muncul saat Manda diliputi amarah ya
dia sangat marah melihat Beni mengkhianati sahabat
enatapnya tajam. Badan nya mulai sakit. Nyeri mulai menjalar di sekujur tubuhn
n mendekat lalu memeluk Manda dan berusaha menutupinya dari hal yang sedari tadi
getar hebat. Vita menatap Kevin. Walau mereka berdua tidak bisa melihat apa yang Ma
mi yah, Man.
uat apa?" ucap
enjadi lemas. Bahkan untuk berdiri di at
."Kevin meraih tissue di me
Semua orang mulai panik d
h, Kak?" t
apean mungkin ni anak," tandas
an teh hangat lag
ih ya," sahut Vita t
mi. Haga terus menatap Manda khawatir. Dia menyadari ada yang tidak beres,
, ngeluarin tu minyak
ue nggak balik, telepo
m macem deh. Man
dar terus Vin. Gue
eh, Man!" larang Kevi
enghiraukan l
ke urat nadi di kedua tangannya dan meneteskan ke mulutnya, beb
menantang makhlu