pusat kota. Stella yang terlihat sederhana pada penampilannya, membuat be
iki cukup uang untuk membeli apa p
di Kota Greenford, apa itu benar?" tanya Stella pada Dylan yang tak begitu
besaran di sebuah hotel mewah. Aku yakin, Dominic-suamimu-pasti turut diundang olehnya. Aku dengar, dulu se
c. Meski dia mencintai Dominic setengah mati, tapi Dominic sepertinya tak a
ella kesal. Dia mempercepat lang
ahun ini, tapi kalau diingat kembali,
njuk Stella pada sebuah butik
gan anak gadisnya turut memilih-milih gaun di sebuah rak. Gaun yang berada
nalinya, karena wanita itu sering sekali memamerkan setiap kegiatannya di akun media sosial mil
jah penuh bintik itu menghampiri Stella. Dia melihat, Stella
la, pelayan toko itu memanda
a Stella mampu untuk m
k ada yang memberikan kesan apa pun pada dirinya, jika Stella a
atapan yang sangat merendahkan Stella. Tentu saja, hal itu membuat Stella me
ahkan dia bisa membeli tiga bu
g ada di sini?" Stella bertanya, kini tatapannya benar-benar menjadi kelam, raut wajahnya berub
nutup mulut menahan tawa. Tak henti-hentinya m
mbayar gaun mahal itu?" Elise-puteri dari Maggie-bertanya dengan nada m
run berusaha untuk tetap bersikap sabar pada anak bera
melihat gaun itu, apakah kamu bersedia memberikannya pada anak
da Stella. Bagaimana bisa semua orang di
? Mereka benar-ben
ak perempuannya yang terus saja memaksa Stella untuk menyer
bisa melakukan apa pun ketika gaun itu direbut dari tangannya. Den
amu mau jika Stella terus mene
ia tahu jika Dylan adalah pemilik perusahaan rumah produksi terkenal tempat Elise sedang mencari nafkah di film perdana y
uh dari kemewahan membuat orang lain mengangga
erus menatapnya dengan tatapan yang s
ai-sampai aku harus menyerahkannya pada puterimu?" tanya Stel
n kamu tidak akan sanggup membelinya. Jadi biarkan gaun ini dimiliki oleh puteriku, aku akan membelikanmu
wanita bertubuh gempal, dengan rambut yang
sekarang ini kartuku," ucap Stella lal
at sangat biasa. Kartu yang digunakannya memang bukan kartu Black Card seperti yang dikembalikanny
M milik Stella, lalu menyerahkan Amex Black Card miliknya. Kedua mata Maggie bahkan
takut, uangku tak akan habis, bahkan jika harus membeli sekaligus beserta tokonya,"
angkat sebuah pot kecil hiasan meja dan hendak melemparkan ke arah Stella namun te
aku tak segan memotong-motong tanganmu sekarang,
an Elise sampai pot bunga terbuat dari kristal terlepas d