a pelayang tengah menaruh minuman di atas

amu?" tany

yan yang membantunya. Menyadari orang –orang itu kebingungan denga

percaya Leon mengurus rumah utama kami." Wanita itu menyahut sambil m

a. Nyonya." Wanita

kamu mesti memakai kerudung seperti ini? Heh. Untuk kedok?" W

pannya itu. "Tolong jangan bawa –baw

n dalam pekerjaannya, akan tetapi dia tak akan terima jika simbol ag

kan handuk lalu berjalan mendekat pada Attaya, hi

u sudah merasa tegang. Mereka takut jik

eorang dari pelayan itu menggelandangnya m

sa lalu. Ia tak mau tabiat sang Nyonya itu membuat Attaya, gadis

ngembus n

ebih tua itu berbisik sambil m

an yang ditakutkan seniornya, Attaya pun menur

menelengkan kepala memberi perintah agar orang

hina kerudung gadis itu, yang notabene menjadi s

pemeluk Islam yang taat dan menenakan kerudung sebagai mana At

perm

orang itu pun ke luar s

t Riu yang menatapnya dalam diam. Attaya tak tersenyum atau pun ber –ekspresi lain.

enyadari apa yang dilakukannya adalah benar. Dia perlu berpura –pura tidak

u heran kenapa Nyonya bisa mengatakan hal se

ung sebagai kedoknya saja. Attaya hanya menahan senyum karena perhatian teman –temannya itu. D