img Miranda's Heart  /  Bab 3 Masa Lalu | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Masa Lalu

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 28/05/2022

bukanlah akibat kelelahan biasa. Gadis itu terpukul sekali

esembuhanmu, Trid. Jangan patah semangat, ya

bat komplikasi diabetes. Sedangkan sang ayah mening

ia akan kehilangan adiknya pula. Betapa mala

eutuhnya, Kak!" seru adiknya histeris. Air mata tak

maksud perkataan Astrid barusan? pikirnya

trid langsung mengungkapkan isi hatinya, "Astri mau nika

mengandung? Laki-laki mana yang mau menikahi pere

mpuh di kaki kakaknya. "Kak Mira, kumohon. Izinkan aku meni

tatapnya Astrid tak percaya. Aku salah dengar, batinnya menenangkan di

bersamamu ke rumah. Siapa sangka dia adalah pacarmu! Kamu nggak pernah bercerita apa-apa se

ndiri! teriaknya dalam hati. Bagaimana mungkin dia menaruh hati pa

kalian berdua bercengkerama. Aku selalu menutupi perasaanku selama ini karena tak ingin merusak persaudaraan kita. Tapi...kini waktuku tak banyak lagi. Aku

ung memohon-mohon agar permintaannya dikabulkan. Namun di sisi lain, dia tak habis pi

dalam kamar. Ia mau keluar untuk menghirup udara segar. Harapannya pikirannya a

e Mir

tu lembut. Terkadang anak itu suka mengigau di tengah-tengah tidurnya. Itulah sebabnya

. "Besok pulang sekolah kita langsung pergi k

Miranda mulai memejamkan mata. Dia harus cepat tidur su

*

an di restoran masakan Jepang kegemaran Joy, gadis itu

kalah sama Joy. Hahaha...," s

ang sejak tadi mengikuti keponakannya naik-turun, merayap, mem

n minta tolong Bapak Penjaga untuk membantumu. Badan Tante sudah pegal-pegal ini naik-turun terus

a bermain lagi di wahana favoritnya. Terakhir kali tantenya membawanya bermain ke sini satu bu

main dulu. Naik ke atas untuk meluncur di pa

melewati bantalan halang rintang di

tku. Dari semuanya yang paling kunikmati cuma kolam bola. Dan ehm...papan perosotan yang tinggi itu sebenarnya. Saking aduh..., malas

ngan anak-anak lain yang tak kalah gembiranya dengan Jo

an bersenang-senang. Tak perlu bersusah-payah memikirkan bagaimana

tis, namun mempunyai tak sedikit fasilitas permainan. Alat-alat itu terbuat dari besi dan dicat berwarna-warni sehingga menarik perhatian anak-anak. Bentuknya

pesanan jahitan baju dari para tetangga. Suaminya yang sudah berzinah dengan perempuan lain memilih untuk meninggalkan keluarganya tanpa pamit. Bahkan tak terpikir oleh pri

ng masa kecilnya. Mama membeli kacang panjang dan makanan ikan yang dijual pedagang di depan pintu masuk. Kami memberi makan rusa dan ika

yang berbeda bermain di ruangan terbuka. Tidak melulu bermain di ruangan ber-AC seperti ini. Sekali-sekali

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY