ahiku mati? A
satu goresan, catatan ketidakhadiranmu aka
a. Trik ini selalu berhasil membuat orang-orang l
Kamu hanya seorang pengecut yang suka menindas ora
ekutu. Aku hanya perlu mengatakan beberapa kata pada mereka dan menambahk
hkan wanita dan sebagainya,"
ngarnya ucapan itu, awalnya dia h
i ini tetap tinggal di kampus maka hanya akan menj
ayar mahal untu
h lain sambil mengepalkan tinjunya.
n tiba di kantor rektor. Dia mengetuk pintu d
dan Pak Suratman
t waktu. Aku dan Pak Rektor s
memakai kacamata kayu kuno. Dia merupakan dosen y
mengajukan beasiswa. Aku sedang mencoba m
ikatakan dia adalah mentor Raivan. Dia bahkan belum makan setelah
rkait masalah ini, aku ing
idak tahu jelas mengenai kondisimu?"
g itu untuk edukasimu, kamu tidak perlu memikirkan kampus." Rektor Christanto berpikir Raiv
n 20 miliar untuk kampus,"
dan Pak Suratman juga bertanya-ta
a siswa yang menerima subsidi kemiskinan setiap tahun mana mungkin memiliki begi
erkata, "Jika kamu bersikeras ingin menyumbang, maka kamu bisa menyumbang 200 hin
rimkan uang 20 miliar itu beg
or Christanto menerima tel
? Apa?! Sepuluh nol?" Rektor Christanto merasa otaknya mengal
mempersilakan Raivan duduk. Di waja
an tentang detail donasi." Tidak hanya kata-katanya yang berubah
donasi sebesar 20 miliar. Ini merupakan sum
menerima teh panas yang disuguhkan oleh Rek
bisa berkata-kata. Dia duduk dalam diam untuk
Anda? Saya sepertinya