/0/5862/coverbig.jpg?v=7cb7e641c2efd818325e413cd06785a0)
Setelah mengumpulkan sedikit yang aku peroleh dari pekerjaan paruh waktuku, aku akhirnya bisa membelikan pacarku kue untuk ulang tahunnya dan mengejutkannya. Sedikit yang aku tahu bahwa aku adalah orang yang terkejut-- Aku menemukan pacarku selingkuh dengan pria lain tepat di depanku! Dia menginjak-injak seluruh martabatku dan mempermalukanku. Semua karena aku adalah orang miskin. Aku berjalan pulang dengan hati yang hancur, tidak tahu apa yang menungguku di rumah. Kepala pelayan orang terkaya di negara itu muncul di depan pintuku. Baru pada saat itulah ibuku memberi tahuku kebenaran yang mengejutkan-- aku adalah pewaris Grup Nelson. Keluarga Nelson dikenal memiliki banyak properti mewah di seluruh negeri, dan aku akan mewarisi semuanya. Ini adalah kesempatanku untuk membalas dendam dan mengambil kembali martabatku Setelah membeli setelan desainer dan naik mobil mewah, aku muncul di hadapan mantan pacarku. Ketika dia melihatku, dia berlutut dan memohon belas kasihan. Dia menangis, "Aku sangat menyesal telah mengkhianatimu. Bisakah kamu memberiku kesempatan lagi?" Senang rasanya melihat orang-orang yang dulu meremehkan dan menghinaku sekarang bersujud di kakiku dan bergegas menyanjungku. Tetapi aku bahkan lebih puas ketika aku berbalik dan mengabaikan mereka, menuju ke rumah baruku yang bernilai miliaran. Mulai sekarang, uang tidak lebih dari serangkaian angka bagiku. Seorang reporter pernah bertanya padaku, "Tuan Nelson, apakah Anda menyukai uang?" Aku meletakkan cerutuku dan mengucapkan kata-kata yang akan menggemparkan dunia, "Aku tidak suka uang. Aku hanya suka menghabiskannya."
"Renata pasti akan menyukainya."
Raivan Januar menatap kue ulang tahun di tangannya sambil tersenyum manis.
Kue ini terkesan simpel, berbentuk bulat, dan berwarna putih. Di bagian atasnya terdapat dua angsa cantik yang bersandar satu sama lain untuk membentuk bentuk cinta.
Dia membeli kue tersebut sebagai saksi kebersamaan mereka selama tiga tahun.
Demi membeli kue ini, Raivan menghabiskan semua uang yang dia peroleh dari kerja paruh waktu bulan ini!
"Tapi, kenapa Renata memilih tempat pesta ulang tahun yang begitu mahal?!"
Raivan merasa sangat terkejut ketika melihat pesan di ponselnya.
Lokasi di mana dia berdiri saat ini disebut Hotel Scarton, satu-satunya hotel bintang lima di Kota Gixa.
Tagihan rata-rata di hotel ini setidaknya seharga jutaan rupiah!
Bagaimana bisa Renata memiliki kemampuan untuk mengadakan pesta ulang tahun di sini dan mengundang banyak teman sekelas?
Biayanya saja pasti tidak akan kurang dari 200 juta rupiah!
Namun Renata, seperti dirinya sendiri, bukan berasal dari keluarga kaya, jadi bagaimana mungkin dia bisa memiliki begitu banyak uang?
Melihat ponsel, waktu pesta ulang tahun akan segera tiba, tapi Raivan masih belum melihat pacarnya.
Tepat saat ini, sebuah SUV yang tampak mewah berhenti di depan hotel, kemudian seorang pria dan seorang wanita turun dari mobil.
Pria itu mencubit bokong gadis itu, menyebabkan gadis itu gemetar dan mengerang pelan.
"Pelan-pelan!"
Pria itu bernama Tommy Raharja, berusia 40 tahun, memiliki perut yang buncit dan mengenakan setelan jas khusus dari SAINTANGLOS, dia adalah pemilik SUV ini.
Sedangkan gadis di sebelahnya, yang memiliki wajah cantik dan tubuh yang menawan adalah Renata Darmawan.
Raivan sangat marah saat melihat adegan intim kedua orang itu!
Apa pacarnya selingkuh? Bahkan dengan seorang pria paruh baya!
"Renata!"
Sambil menahan emosi di hatinya, Raivan berteriak dan berjalan ke arah mereka.
Renata terkejut dan tampak seperti ingin menghindarinya.
"Kamu adalah...?" tanya Tommy yang mengangkat kepalanya dengan angkuh.
Sebelum Renata bisa berkata apa-apa, mata Raivan menjadi dingin dan menjawab, "Aku pacar Renata. Siapa kamu?!"
Begitu kata-kata ini keluar, eskpresi Renata maupun Tommy langsung berubah masam.
"Bukankah aku sudah memberitahumu untuk datang setelah pesta?!" kata Renata dengan wajah suram dan tidak senang.
Raivan merasakan sakit di hatinya dan berkata dengan suara serak, "Kalau aku tidak datang, bagaimana aku bisa tahu bahwa kamu berselingkuh?!"
Tommy yang berada di samping tampak sedikit meremehkan dan melirik sekilas pada pria di depannya yang mengaku sebagai pacar Renata.
Baju dan celana pria ini sangat kotor dan dipenuhi noda, membuatnya tampak seperti pengemis yang keluar dari gang kecil.
Kue di tangannya terlihat sangat murah, jenis yang bahkan tidak mau dibeli oleh pelayan rumahnya.
"Orang miskin sepertimu kok berani mengaku sebagai pacar Renata? Apa kamu tahu berapa banyak tahi lalat di dadanya?"
Tommy mencibir dan menarik tubuh lembut Renata ke dalam pelukannya.
"Renata, kamu sudah tidur dengannya?!"
Ekspresi Raivan menjadi muram, tapi matanya yang menatap Renata masih memancarkan sedikit harapan.
Namun, Renata sama sekali tidak berani menatap matanya. "Raivan, aku tahu kamu sangat baik padaku, tapi kamu benar-benar salah paham, kamu bukan pacarku."
Kalimat ini menusuk hati Raivan seperti pisau.
Raivan mengepalkan tinjunya erat-erat sampai kukunya tertanam di dagingnya dan berkata dengan senyum pahit, "Jadi, selama ini aku salah paham?"
"Kamu jangan menggangguku lagi!" teriak Renata dengan ekspresi yang sangat tidak senang.
Dia bahkan bahkan mengangkat tangannya dan menampar kue yang disiapkan sepenuh hati oleh Raivan.
Kemasannya terbuka dan kue itu terbang keluar dari kotaknya, lalu mendarat di tanah.
Kue yang berwarna putih bersih itu terlihat seperti lumpur setelah bercampur dengan lumpur di tanah, dan dua kepala angsa yang diukir dengan cokelat pun hancur di tempat.
Raivan merasa hatinya juga hancur.
"Apa kamu tahu siapa Tommy? Dia adalah wakil manajer umum hotel ini dan memiliki gaji tahunan miliaran. Uang yang dihasilkannya dalam semenit sudah cukup untuk membeli kue rusakmu itu."
"Seekor katak yang tinggal di daerah kumuh juga ingin mendekati Kak Renata."
Beberapa gadis yang keluar dari hotel untuk menyaksikan keseruan tersebut saling mengobrol.
"Sayang sekali, suasana menyenangkan yang susah-susah didapatkan malah dihancurkan oleh orang miskin seperti ini."
Tommy menginjak kepala angsa di tanah sampai hancur, memeluk Renata dan berjalan ke pintu Hotel Scarton tanpa melihat ke belakang.
Ejekan demi ejekan yang diberikan menembus hati Raivan. Hubungan selama tiga tahun ternyata tidak dapat dibandingkan dengan uang.
Dia masih ingat ekspresi malu-malu di wajah Renata saat kencan pertama mereka. Senyum itu adalah kenangan dan hiburan dari seluruh masa muda Raivan.
Raivan berjalan seperti mayat ke tepi sungai kecil, wajahnya yang menyedihkan pun terpantul di atas permukaan air sungai.
Dia mengambil batu dan melemparkannya ke sungai.
Dia berteriak untuk melampiaskan kemarahannya dan menganggap sungai itu sebagai Tommy dan Renata... dan juga sebagai dirinya yang pengecut.
Dia tidak punya uang atau pun kekuasaan, dan telah melalui banyak penderitaan sejak kecil. Dia tidak rela menerima nasibnya yang menyedihkan seperti itu!
"Jika suatu hari aku mendapatkan kekuasaan, aku pasti akan ... menginjak-injak kalian di bawah kakiku dan membuat kalian menyesali semua perbuatan kalian!"
Ada kebencian pahit di mata Raivan dan dia hanya ingin melampiaskannya.
Raivan duduk di tepi sungai selama satu jam dan mengingat semua momennya saat bersama Renata.
Jantungnya berdenyut sakit untuk beberapa saat, tapi tidak peduli seberapa sakit hatinya, dia harus tetap bersemangat.
"Sudah waktunya pulang."
Sepuluh menit kemudian.
Di pinggiran kota, di sebelah komunitas bobrok.
Raivan turun dari bus dan berjalan menuju gedung nomor satu.
Rumahnya terletak di lantai paling bawah di gedung nomor satu. Apartmennya hanya sebesar 30 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu yang sangat sederhana.
Setiba di pintu gedung apartemen, mata Raivan tertuju pada sebuah mobil mewah berwarna hitam mengilap.
Mobil mewah yang tidak ada hubungannya dengan hidupnya malah terparkir di depan rumahnya.
Sebelum Raivan masuk ke dalam rumah, seorang pria tua berambut putih yang memakai sarung tangan putih dan tuksedo berdiri penuh hormat di depan pintu.
Pria tua itu berkata dengan hormat, "Tuan Muda, saya telah menunggu lama. Nama saya Zoe dan saya merupakan kepala pelayan ayah Anda. Tuan besar meminta saya untuk membawakan Anda uang saku sebanyak 200 miliar."
"Apa? 200 miliar? Dan itu hanya uang saku?! Apa kamu sedang bercanda?"
"Setiap hari aku hanya makan nasi putih dan sayur, aku bahkan tidak bisa makan daging dua kali dalam sebulan. Aku sangat miskin dan kamu masih ingin menipuku?"
Raivan menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya dan yakin bahwa orang di depannya adalah seorang penipu.
Ibunya adalah wanita baik yang sakit-sakitan, sedangkan ayahnya sudah meninggal dan kerabatnya semua hanya petani.
Jangankan kendaraan, tabungan keluarganya bahkan tidak sampai 40 juta.
Terlahir di keluarga yang begitu miskin, mana mungkin dia masih bisa memiliki kepala pelayan yang mengendarai mobil mewah? Dan juga seorang ayah yang bisa dengan sesuka hati memberikan uang saku sebesar 200 miliar?
"Uang saku Anda akan segera masuk ke rekening Anda. Setelah memeriksanya, Anda akan tahu apa saya penipu atau bukan!" kata Kepala Pelayan Zoe sambil tersenyum.
"Ting!"
Ada sebuah pesan yang masuk membuat Raivan menatap ponselnya, pesan yang diterimanya adalah pesan transfer dari bank.
[Tuan Raivan Januar yang terhormat, saldo akun Anda saat ini adalah 200.001.000.000.]
Raivan kemudian membuka aplikasi mobile banking dan menemukan rekeningnya benar-benar memiliki uang sebesar 200 miliar.
"Sial, apa aku sedang bermimpi?!"
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
"Jodoh itu rahasia Allah. Allah pertemukan kita pada orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda Allah sayang pada hamba-Nya." Ini kisah tentang Sabrina. Seorang gadis yang selalu menyelipkan nama seseorang dalam doanya. Berharap bahwa nama itulah yang akan menjadi imamnya kelak. Namun takdir berkata lain saat sang ayah memintanya untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Agam. Ya. Sabrina dan Agam. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Namun dipaksa saling mencintai karena sebuah ikatan yang bernama pernikahan. Pada akhirnya, bisakah Sabrina melupakan masa lalunya dan mulai mencintai Agam? ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Aku mengira, kalo ini hanya mimpi. Atau kalo enggak, ini hanya prank sebagai kejutan ulang tahunku yang ke delapan belas. Tapi ternyata, ini realita pahit yang harus kuterima. Aku terpaksa menerima pernikahan ini, dengan seorang laki-laki berumur yang sama sekali belum kukenal sebelumnya. "Kamu bisa masak?" tanyanya. "Bisa." "Saya jarang masak disini. Jadi kamu bisa masak kalo lapar, atau kamu bisa delivery. Ini kartu kredit dan ATM buat kamu," Aku menoleh, melihat David meletakkan dua kartu itu di atas meja rias. "Aku nggak butuh kartunya deh," kataku sambil bangkit. David mengernyit. "Kasih duit aja. Keperluanku nggak seberapa. Susah juga kalo pake itu buat beli pentol, abangnya bingung mau gesek kemana," "Kamu bisa ambil pake ATM, berapapun kamu mau, kapan pun. Zaman sekarang tuh udah mudah, nggak perlu lagi bawa duit kemana-mana," "Kamu janji mau ngurusin aku kan?" tanyaku. "Itu emang janji saya," "Kalo gitu jangan nyusahin aku. Tinggal kasih aku duit nyata, apa susahnya sih," dengusku. Apa yang bisa kuharapkan dari pernikahan yang nggak kuinginkan ini? Bahagia, atau aku hanya sengsara. Apalagi, seorang laki-laki bernama Dinar datang dan dengan bangga mengatakan kalo dirinya sanggup menungguku sampai aku menjanda.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."