bersikap santun dan menjaga ucapan. Apakah kalian tidak pernah belajar tata krama di sekolah, bagaimana c
Mas Hamish merah padam. Mereka saling melempar pandangan. Beg
argai acara mama, Ka. Jangan membuat malu nama keluarga di muka umum," ucapannya secara tersirat seolah
layani perdebatan yang menyita waktu dan tenaga itu. Langk
ku ketika aku sudah berh
ang," uca
embantah. Kuikuti ayunan langkah cepatnya menuju
eriakan Ajeng dari belakang. Gadi
pun aku. Dia sedang men
gah mengejar kami. Beruntung dia memakai sepat
Alka sambil menyodor
rtunanganku sama Mas Gibran. Masa Mas Alka sama Mbak Dina gak mau kasih aku
ga yang paling baik menerima kami. Kasihan juga, dia tidak terlalu dekat dengan ketiga kakaknya yang lain. Mungkin karena perbedaan usi
berjalan mendekat dan
-kakak iparmu di dalam," u
pisah saja bareng Mas Gibran,
k, tapi kuyakin dia tak akan menolak. B
lah,
minta helm yang tadi diserahkannya padaku. Kami ke
bran yang tampak masih berbaur di meja utama. Entah k
on calon tunangannya. Lelaki itu tampak mengangguk setelah mener
ya santun. Mas Alka menga
awab suami
e banget pada ketawa-ketawa?" tanya Aj
mama dulu. Yang dari kita sih kayaknya belaka
yang keluar dari mu
h menerka isi hatinya sekarang. Kami mengobrol ringan. Ajeng sibuk wara-wiri mengambilkan makana
rhatian. Semua mata tertuju pada meja uta
pertama dari anak dan mantu pertama. Kira-kira apa isinya?" Se
. Tidak lama, dia mengeluarkan satu set
dan coraknya. Memang Bu Sari ini menantu yang pintar mengambil hati," ucap MC
orang tuanya. Gak salah kalau jadi anak mantu ke
ja ya. Jadi, yang kedua ini dari anak keduanya, yaitu Mas Hadi d
g sandal bermerk. Wajah ibu mertuaku tampak semringah. Sepertinya Mbak Sari janjian dengan M
mbuka bungkusan yang cukup besar itu. Matanya berbinar seketika tatkala tampak satu tas branded keluar dar
kan. Dia perlahan menyobek kertas kado dua ribuan yang kujadikan pembungkus kado. Aku lihat ekspresinya tampak datar. Setel
rna mengambil alih mic dari MC yang
ri sudah mulai disibukkan oleh rengekan putranya, Hamzah. Yang usi
us ribuan," celoteh Mbak Mi
mertuaku melirik ke arah meja kami. Ku
piri ibu mertuaku yang sejak tadi kes
g murah saja pakai digembok segala." celetuk Mas Ha
saja habis acara kalau susah. Isinya p